Republik (Plato)

(Dialihkan dari Republic (Plato))

Republik (Yunani: Πολιτεία, Politeia) adalah sebuah karya filsafat dan teori politik yang berpengaruh karya filsuf Yunani, Plato, yang ditulis sekitar 360 SM. Buku ini ditulis dalam format dialog Socrates.

Judul asli karya ini adalah kata dalam bahasa Yunani πολιτεία (lihat: politeia). "The Republic" (bahasa Indonesia: "Republik"), terjemahan tradisional dalam bahasa Inggris, sebetulnya salah kaprah, yang diambil dari bahasa Latin Cicero (lihat pula De re publica).

Judulnya dalam bahasa Yunani Politeia berasal dari kata "polis", yang lebih kurang dapat diterjemahkan dengan kata "kota", atau lebih tepatnya "negara-kota". Untuk mencerminkan makna ini, banyak bahasa menerjemahkan Politeia sebagai Negara (bahasa Inggris: The State), termasuk bahasa Belanda (De staat) dan bahasa Jerman (Der Staat). Konsep politeia dalam bahas Yunani kuno dianggap sebagai suatu cara hidup. Jadi, pada kenyataannya terjemahan yang lebih tepat mestinya adalah 'bagaimana cara kita hidup sebagai masyarakat' (untuk pemahaman yang lebih baik lihat Politik karya Aristoteles).

Di dalam karya ini, Plato tampaknya menggunakan kata "politeia" secara lebih spesifik dalam pengertian bentuk pemerintahan, setidak-tidaknya menurut Liddell dan Scott dalam kamus mereka Greek-English Lexicon.[1] Makna "politeia" ini biasanya tidak digunakan untuk meruuk kepada judul karya ini.

Kadang-kadang Masalah-masalah Polis diajukan sebagai terjemahan harfiah judulnya.

Setting dan tokoh-tokoh dalam drama

sunting

Tokoh-tokoh utama dalam Republik adalah:

Dialog ini berlangsung di rumah Cephalus di Piraeus, sebuah kota pelabuhan di luar tembok-tembok kota Athena kuno. Kota ini adalah pintu keluar-masuk perdagangan ke dalam kota. Socrates tampaknya tidak biasa pergi keluar kota Athena. Seluruh dialog ini disampaikan oleh Socrates sehari setelah dialog itu sesungguhnya berlangsung, kepada Timaeus, Hermocrates, dan Critias, antara lain.[3]

 
Bagian dari P.Oxy. LII 3679, abad ke-3, berisi pecahan Republik karya Plato.

Referensi kepada Republik biasanya dibuat menurut nomor buku, halaman Stephanus, dan (yang lebih jarang) menurut nomor buku dan nomor halaman.

Struktur

sunting

Berikut ini adalah tiga tafsiran, atau ringkasan, dari dialog ini. Mereka tak boleh dianggap sebagai represntasi yang tuntas, melainkan mewakili pandangan yang dapat diterima tentang karya ini dalam bahasa Inggris kontemporer.

Bertrand Russell

sunting

Dalam bukunya History of Western Philosophy (Sejarah Filsafat Barat - 1945), Bertrand Russell melihat tiga bagian dalam Republik karya Plato:[4]

  1. Buku I-V: Bagian Utopia, menggambarkan komunitas yang ideal, dimulai dari upaya untuk mendefinisikan keadilan;
  2. Buku VI-VII: karena para filsuf dianggap sebagai penguasa atau pemimpin ideal dari komunitas tersebut, bagian teks ini berkonsentrasi pada definisi tentang apa atau siapakah seorang filsuf itu;
  3. Buku VIII-X: membahas sejumlah bentuk pemerintahan yang praktis, pro dan kontranya.

Inti bagian kedua ini dibahas dalam alegori Plato tentang gua, dan artikel-artikel yang terkait dengan teori Plato tentang bentuk (yang ideal). Bagian yang ketiga juga memusatkan perhatian pada pendidikan, juga sangat terkait erat dengan dialog-dialog Plato tentang Hukum.

Sub-divisi oleh Cornford, Hildebrandt dan Voegelin

sunting

Francis Cornford, Kurt Hildebrandt dan Eric Voegelin ikut menyumbang dalam menetapkan sub-sub divisi yang ditandai dengan rumusan-rumusan khusus dalam bahasa Yunani:

Prolog
I.1. 327a—328b. Pergi ke Piraeus
I.2—I.5. 328b—331d. Cephalus. Keadilan menurut Generasi Lama
I.6—1.9. 331e—336a. Polemarchus. Keadilan menurut Generasi Menengah
I.10—1.24. 336b—354c. Thrasymachus. Keadilan kaum Sofis
Pengantar
II.1—II.10. 357a—369b. Pertanyaan: Apakah Keadilan Lebih Baik daripada Ketidakadilan?
Bagian I: Terbentuknya dan Tata-Tertib Polis
II.11—II.16. 369b—376e. Asal usul Polis
II.1—III.18. 376e—412b. Pendidikan para Wali
III.19—IV.5. 412b—427c. Konstitusi Polis
IV.6—IV.I9. 427c—445e. Keadilan di dalam Polis
Bagian II: Perwujudan Ide
V.1—V.16. 449a—471c. Satuan Somatik Polis dan Orang-orang Hellenes [Yunani]
V.17—VI.14. 471c—502c. Aturan para Filsuf
VI.19—VII.5. 502c—521c. Gagasan tentang Agathon
VII.6—VII.18. 521c—541b. Pendidikan para Filsuf
Bagian III: Kemerosotan Polis
VIII.1—VIII.5. 543a—550c. Timokrasi
VIII.6—VIII.9. 550c—555b. Oligarki
VIII.10—VIII.13. 555b—562a. Demokrasi
VIII.I4—IX-3. 562a—576b. Tirani
Kesimpulan
IX.4—IX.13. 576b—592b Jawaban: Keadilan Lebih Baik daripada Ketidakadilan
Epilog
X.1—X.8. 595a—608b. Penolakan terhadap Seni Mimetik
X.9—X.11. 608c—612a. Keabadian Jiwa
X.12. 612a—613e. Ganjaran Keadilan dalam Hidup
X.13—X.16. 613e—631d. Penghakiman atas Yang Telah Meninggal


Persamaaan dalam literatur

sunting

Aristofanes

sunting

Sekitar waktu yang sama ketika Republik disusun, dramatis Aristofanes memproduksi drama Perempuan-perempuan Parlemen. Negara yang dibentuk oleh kaum perempuan dalam drama ini banyak kesamaannya dengan pemerintahan ideal yang digambarkan oleh Plato. Tidak jelas mana yang diterbitkan pertama; kemungkinan sekali Aristofanes pernah mendengar bentuk awal Republik sebelum diselesaikan dan digunakan sebagai dasar untuk Perempuan-perempuan Parlemen.

Utopia

sunting

Lihat atas, Thomas More.

Distopia

sunting

Bentuk pemerintahan yang digambarkan dalam Republik telah diadaptasi dalam sejumlah novel dan cerita distopia modern. Pemisahan orang berdasarkan kelas profesional, penetapan profesi dan tujuan oleh negara, ketiadaan satuan keluarga tradisional, yang digantikan oleh pembiakan yang diorganisir oleh negara, dimuat oleh para pengarang yang menggambarkan pemerintahan distopia yang totaliter. Pemerintah yang mirip dengan Republik Plato terdapat dalam buku Brave New World karya Aldous Huxley dan The Giver karya Lois Lowry.

Distopia Orwellian yang digambarkand alam novel 1984 mempunyai banyak kesamaan dengan gambaran Plato tentang alegori tentang Gua sementara Winston Smith berjuang untuk membebaskan dirinya daripadanya.


Karya seni berdasarkan Republik Plato

sunting

Pada awal 1970-an komponis Belanda Louis Andriessen mengarang sebuah karya vokal berjudul De Staat, berdasarkan teks Republik Plato.[5]

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Lihat Laman "Politeia" dalam Henry George Liddell dan Robert Scott, A Greek-English Lexicon dalam situs Perseus - dalam laman ini makna "bentuk pemerintahan" secara spesifik disebutkan untuk kata πολιτεία yang terdapat dalam Republik 562a dan 544b
  2. ^ Profesi Cephalus tidak disebutkan dalam Republik, tetapi pabrik perisainya, di mana dipekerjakan sekitar 120 orang budak, dibahas dalam pidato Menentang Eratosthenes oleh anak lelakinya Lysias.
  3. ^ Lihat pengantar Benjamin Jowett untuk terjemahannya atas Republik karya Plato.
  4. ^ Russell, Bertrand, History of Western Philosophy, dimulai dalam Buku I, bagian 2, bab 14.
  5. ^ Adlington, Robert. Louis Andriessen: De Staat. Ashgate, 2004. ISBN 0-7546-0925-1 [1] - Muncul dalam sebuah rekaman CD 1992 oleh Schoenberg Ensemble, yang dipimpin oleh Reinbert de Leeuw [2] - Pada 1977 Andriessen dianugerahi sejumlah hadiah untuk kompoissinya ini [3]

Referensi

sunting
  • Plato The Republic, (New Cambridge University Press terj. bahasa Inggris) ISBN 0-521-48443-X
  • Plato Respublica, (New Oxford University Press edisi teks Yunani) ISBN 0-19-924849-4
  • Bloom, Allan, The Republic of Plato terjemahan, dengan catatan dan esai penafsiran. Edisi ke-2, Basic Books: New York, 1991.
  • Bruell, Christopher, “On Plato’s Political Philosophy.” Review of Politics 56 (1994) 261-82.
  • Russell, Bertrand, History of Western Philosophy. Simon & Schuster: New York, 1946. - Lihat: dua bab dalam Republic oleh Plato, ditambah dengan bab pengantar tentang asal usul konsep-konsep Plato: Buku I, Bagian 2, Bab 13-15.
  • Sallis, John, Being and Logos: Reading the Platonic Dialogues, edisi ke-3, Indiana University Press: Bloomington, 1996, ps. 5.
  • Strauss, Leo, 'Plato' History of Political Philosophy edisi ke-3, University Of Chicago Press: Chicago, hlm. 34-68 1987.
  • Strauss, Leo, The City and Man. Chicago: University of Chicago Press, 1964.
  • Voegelin, Eric, Plato and Aristotle, Louisiana University Press, Baton Rouge, 1956.

Pranala luar

sunting