Ridwan Rumasukun
Muhammad Ridwan Rumasukun (lahir 14 Oktober 1964) adalah birokrat Indonesia yang menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua sejak 14 Juli 2021.[1] Ia juga pernah menjabat Penjabat Gubernur Papua periode 2023–2024.
Ridwan Rumasukun | |
---|---|
Penjabat Gubernur Papua | |
Masa jabatan 5 September 2023 – 5 Agustus 2024 (Pelaksana Harian: 11 Januari – 5 September 2023) | |
Presiden | Joko Widodo |
Sekretaris Daerah Provinsi Papua | |
Mulai menjabat 14 Juli 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Lukas Enembe |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 7 April 2020 – 25 September 2020 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 14 Oktober 1964 Jakarta, Indonesia |
Partai politik | Independen |
Almamater | Universitas Ottow Geissler Universitas Hasanuddin Universitas Brawijaya |
Pekerjaan | PNS |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan
suntingMeski dilahirkan di Jakarta, Ridwan Rumasukun yang memiliki darah Ambon, Maluku tersebut menghabiskan masa mudanya di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.[2] Ia pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Remu, Sorong pada tahun 1976. Ia juga pernah bersekolah di SMP Negeri II Sorong dan lulus pada tahun 1981. Ia juga merupakan lulusan SMA Negeri 431 Sorong pada tahun 1981. Ridwan pun melanjutkan pendidikan di Universitas Ottow Geissler, Jayapura, Papua mengambil jurusan Manajemen. Pada tahun 2001, Ia berhasil meraih gelar Magister di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Ridwan mendapatkan gelar Doktor setelah menempuh pendidikan S3 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.[3]
Riwayat Jabatan
sunting- Penjabat Gubernur Papua (5 September 2023 - 5 Agustus 2024)
- Plh Gubernur Papua (11 Januari 2023 - 4 September 2023)
- Sekretaris Daerah Provinsi Papua (14 Juli 2021 - sekarang)
- Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua (2019)
- Kepala BPKAD Provinsi Papua (2013)
- Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Papua (2013)
- Kepala Dinas PPKD Kabupaten Puncak Jaya (2009)
- Kepala Bidang Keuangan Bawasda Kabupaten Puncak Jaya (2005)
- Kasubag Bidang Kesehatan dan Kependudukan Bawasda Provinsi Irian Jaya (2001)
- Kasubag Administrasi Bawasda Provinsi Irian Jaya (1999)
- Kasubag Tata Usaha Rumah Sakit Jiwa Abepura Kota Jayapura (1990)
Jabatannya sebagai Sekretaris Daerah
suntingRidwan dilantik sebagai Sekretaris Daerah (SEKDA) Papua definitif oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pada 14 Juli 2021 di Gedung Negara, Dok V Atas, Kota Jayapura.[4] Pelantikan tersebut berdasarkan diterbitkannya beleid pengangkatan Sekda yang baru di Provinsi Papua atas prakarsa Presiden Joko Widodo (Jokowi).Sebelum menjabat Sekda Papua, pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Ridwan Rumasukun ini juga pernah menjadi Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua. Pada tahun 2020, Ridwan Rumasukun secara resmi dilantik oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal sebagai Penjabat Sekda Papua untuk menggantikan Hery Dosinaen. Pada saat itu, sebelum menjabat Pj Sekda Papua, Ridwan Rumasukun merupakan Asisten Bidang Umum. Diketahui, pada tahun 2013, Ridwan Rumasukun juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua. Melansir situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Mohammad Ridwan Rumasukun juga tercatat sebagai dosen di Perguruan Tinggi Universitas Yapis Papua. Ridwan Rumasukun merupakan dosen untuk program studi Manajemen.[5]
Jabatannya sebagai Pelaksana Harian Gubernur Papua
suntingMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menunjuk Sekretaris Daerah Papua Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Gubernur Papua. Penunjukan itu dilakukan lewat surat bernomor 100.3.2.6/184/SJ. Tito mengambil keputusan itu setelah Gubernur Papua Lukas Enembe ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap.[6]
Jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Papua
suntingMendagri Tito Karnavian resmi melantik Muhammad Ridwan Rumasukun sebagai Penjabat Gubernur Papua menggantikan Gubernur nonaktif Lukas Enembe yang habis masa jabatannya untuk periode 2018-2023. Pelantikan Ridwan dilakukan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. Mendagri Tito Karnavian memimpin langsung pelantikan tersebut.
Sebelumnya Lukas Enembe telah menjadi gubernur nonaktif Papua sejak ia menjadi tersangka dan ditangkap KPK pada Januari 2023 lalu. Sejak saat itu, Papua dipimpin Plh Gubernur yakni Sekretaris Daerah Papua Ridwan Rumasukun."Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD NRI tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat negara dan bangsa," kata Tito diikuti Ridwan pada pelantikan Pj gubernur di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9).[7]
Referensi
sunting- ^ "Profil Ridwan Rumasukun, Sekda Papua yang Ditunjuk Jadi Plh Gubernur Papua". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2023-01-13.
- ^ Era.id. "Inilah Profil Ridwan Rumasukun yang Ditunjuk Jadi Plh Gubernur Papua". ERA.ID. Diakses tanggal 2023-02-03.
- ^ Salsabila, Tita (2023-01-12). "Profil Ridwan Rumasukun Plt. Gubernur Papua, Pernah Dipilih Langsung Jadi Sekda oleh Lukas Enembe - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-01-14.
- ^ Wibawana, Widhia Arum. "Profil Ridwan Rumasukun, Plh Gubernur Papua Usai Lukas Enembe Ditahan". detiknews. Diakses tanggal 2023-02-03.
- ^ Wibawana, Widhia Arum. "Profil Ridwan Rumasukun, Plh Gubernur Papua Usai Lukas Enembe Ditahan". detiknews. Diakses tanggal 2023-01-13.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Enembe Ditahan, Tito Tunjuk Ridwan Rumasukun Jadi Plh Gubernur Papua". nasional. Diakses tanggal 2023-01-13.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Sekda Papua Ridwan Rumasukun Resmi Jadi Pj Gubernur Papua Ganti Enembe". nasional. Diakses tanggal 2023-09-06.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Lukas Enembe |
Penjabat Gubernur Papua Plh.: 2023 2023–2024 |
Diteruskan oleh: Ramses Limbong (Pj.) |
Jabatan pemerintahan | ||
Didahului oleh: Dance Yulian Flassy |
Sekretaris Daerah Papua 2021–2024 |
Diteruskan oleh: Petahana |
Didahului oleh: Hery Dosinaen |
Penjabat Sekretaris Daerah Papua 2020–2020 |
Diteruskan oleh: Doren Wakerkwa |