Rinnai
Rinnai Corporation adalah perusahaan multinasional asal Jepang yang berpusat di Nagoya, Jepang, yang memproduksi peralatan berbahan bakar gas, termasuk pemanas air tanpa tangki yang hemat energi,[4] peralatan pemanas rumah, peralatan dapur, pengering pakaian gas, dan peralatan penggunaan komersial seperti penanak nasi, pemanggang, dan penggorengan.
 | |
Nama asli | リンナイ株式会社 |
|---|---|
| Publik (K.K) | |
| Kode emiten | TYO: 5947 NSE: 4949 |
| ISIN | JP3977400005 |
| Industri | Peralatan rumah tangga |
| Didirikan | 1 September 1920 |
| Pendiri |
|
| Kantor pusat | Nakagawa-ku, Nagoya, 454-0802 , Jepang |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Kaden Hayashi (Chairman) Hiroyasu Naito (Presiden dan Presiden Eksekutif) |
| Produk | |
| Pendapatan |  JPY 347 miliar (TF 2017)
(US$ 3,2 miliar) (TF 2017) |
| JPY 21 miliar (TF 2017)
(US$ 200 juta) (TF 2017) | |
Karyawan | 10.571 (terkonsolidasi, per 31 Maret 2018) |
| Situs web | www |
| Catatan kaki / referensi [1][2][3] | |
Rinnai adalah produsen peralatan dapur berbahan bakar gas terbesar di Jepang.[5]
Sejarah sunting
Pembentukan dan tahun-tahun awal (1920-1970) sunting
Secara resmi dikenal sebagai Rinnai & Co., perusahaan ini didirikan oleh Kanekichi Hayashi dan Hidejiro Naito. Awal mula bisnis ini dimulai pada November 1918, berawal dari inspirasi Hidejiro yang terinspirasi oleh api biru yang dipancarkan dari kompor masak imagawayaki berbahan bakar minyak impor. Dengan menggunakan kompor tersebut sebagai model, Hidejiro kemudian mengembangkan kompor berbahan bakar minyak.
Pada tahun 1920, Hidejiro meninggalkan pekerjaannya di Nagoya Gas (sekarang Toho Gas Co., Ltd.) dan mendirikan Rinnai & Co. bersama Kanekichi, teman masa kecilnya yang tinggal di asrama yang sama. Nama perusahaan diciptakan dari huruf-huruf pada nama belakang kedua pendiri - "Rin" (yang merupakan on'yomi dari "Hayashi") dan "Nai" (dari "Naito"). Pada tahun 1971, Rinnai & Co. mengubah namanya menjadi Rinnai Corporation.
Rinnai memulai dengan memproduksi dan menjual peralatan gas[6] seperti kompor gas di atas meja, oven gas, dan pemanas air gas. Dari tahun 1938 hingga 1946, perusahaan ini menghentikan produksi peralatan gas untuk memproduksi suku cadang pesawat terbang untuk keperluan perang.[7] Produksi dilanjutkan pada tahun 1946 setelah pabrik pusat dibangun kembali.
Pada tahun 1950-an, Rinnai berubah menjadi perusahaan terbatas dan membuka kantor di Tokyo.[7] Sejak saat itu, Rinnai berkembang pesat dengan membuka lebih banyak anak perusahaan dan pabrik di seluruh negeri dan meningkatkan lini bisnis untuk memproduksi lebih banyak peralatan yang berhubungan dengan gas. Saat ini, Rinnai memiliki 15 anak perusahaan domestik dan perusahaan manufaktur di Jepang.
Ekspansi global (1970-sekarang) sunting
Pada tahun 1970-an, Rinnai mendirikan 10 anak perusahaan baru di berbagai negara seperti Australia (1971), Malaysia (1973), Korea (1974), Amerika Utara (1974), Selandia Baru (1975), Brasil (1975), dan Britania Raya (1976).
Pada tahun 2018, Rinnai memiliki lebih dari 20 anak perusahaan dan perusahaan manufaktur luar negeri di lebih banyak negara seperti Kanada, Tiongkok, Hong Kong, Indonesia, Italia, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Pada tahun 2022, Rinnai memiliki fasilitas manufaktur yang canggih di Griffin, Georgia.
Rujukan sunting
- ^ "Company Overview". Rinnai. Diakses tanggal April 11, 2019.
- ^ "About the company". Financial Times. Diakses tanggal April 11, 2019.
- ^ "Company Profile". Nikkei Asian Review. Nikkei Inc. Diakses tanggal April 11, 2019.
- ^ "Tankless Water Heaters Guide". Consumer Reports. Diakses tanggal March 2, 2012.
- ^ "Rinnai Adds Samsung SmartThings to Its Suite of Home Automation Technology". MarketWatch. Diakses tanggal February 28, 2019.
- ^ "Rinnai Corporation Profile". Rinnai.
- ^ a b "Rinnai Tankless Water Heaters Review". Water Heater Hub. September 14, 2018. Diakses tanggal January 10, 2019.