Romulan adalah alien dalam dunia fiksional Star Trek. Romulan pertama kali muncul di seri-seri Star Trek episode "Balance of Terror". Sejak itu mereka muncul di seri-seri Star Trek: The Animated Series, The Next Generation, Deep Space Nine, Voyager dan Enterprise. Mereka juga tampil di dua film layar lebar Star Trek: Star Trek IX: Nemesis dan Star Trek XI. Mereka biasanya ditampilkan sebagai antagonis yang selalu terlibat konflik dengan United Federation of Planets.

Romulan dalam TNG episode Balance of Terror

Romulan dan Vulcan memiliki leluhur yang sama. Namun, mereka digambarkan memiliki karakter yang berbalikan. Romulan ditampilkan sebagai orang-orang yang bergairah, cerdik, dan suka mengambil kesempatan dalam kesempitan; kebalikan dari Vulcan yang logis. Romulan juga merupakan spesies dominan di Romulan Star Empire.

Romulan dibuat oleh Paul Schneider yang berkata bahwa Romulan adalah versi bangsa Roma yang antagonis dan melakukan penjelajahan antargalaksi.

Biologi sunting

Asal sunting

Romulan berawal dari sebuah grup Vulcan yang revolusioner. Mereka dijuluki "mereka yang berbaris dibawah sayap Raptor" dan menolak ajaran Surak, filsuf Vulcan yang mengajarkan kontrol emosi total. Sekitar tahun 400 CE, grup ini berpisah dari komunitas Vulcan dan memulai perjalanan ke planet Romulus.

Ada tiga teori mengenai bagaimana Romulan tiba di Romulus dan Remus.

Pertama, teori Arretians sebagimana dituturkan dalam Star Trek: The Original Series episode Return to Tomorrow. Sargon mengklaim bahwa orang-orangnya membenihkan spesies mereka sepanjang galaksi, dan Spock berkata bahwa itu dapat menjelaskan beberapa enigma dari zaman pra-sejarah Vulcan. Hanoch, salah seorang dari orang-orang Sargon mengklaim bahwa badan Spock cocok untuk fisiologi aliennya karena merupakan hirid manusia-vulcan. Jika klaim-klaim ini benar, Arretian adalah leluhur dari Romulan dan. Para penghuni Mintaka III mendukung teori ini.

Kedua, teori lain mengatakan bahwa usaha kolonisasi Vulcan mengakibatkan perpecahan antara fraksi-fraksi mendukung sekolah logika yang didirikan oleh filsuf Surak dan grup oposisi terpaksa meninggalkan Vulcan. Namun, tidak ada bukti kanon yang jelas bahwa grup yang meninggalkan Vulcan sedang memberontak terhadap Surak. Mereka mungkin menentang Surak atau sebaliknya diberkati olehnya ketika meninggalkan Vulcan. Trilogi "nyawa Vulcan" yang ditulis oleh Josepha Sherman dan Susan Shwartz menceritakan bahwa kepergian sebagian populasi Vulcan untuk menghindari perang terus-menerus adalah ide Surak.

Pada Star Trek: Enterprise episode "Awakening", ada sepatah kata dari Surak yang sudah lama mati mengenai musuh-musuh logika di zamannya yang disebut "mereka yang berbaris dibawah sayap". Perkataan ini menjadi salah satu bukti kuat bahwa para Vulcan yang memberontak pergi ke Romulus dan mendirikan cikal bakal Romulan Star Empire. Teori ini didukung perkataan Senator Romulan Vrax, "Vulcan adalah kerabat kami." (Star Trek: Enterprise episode "United")

Ketiga, teori Spock yang tidak percaya bahwa Romulan adalah kerabat Vulcan karena kejadian-kejadian pada masa Surak terdokumentasi dengan jelas. (Star Trek: The Original Series episode "Balance of Terror" dan "The Savage Curtain"]]

Fisik sunting

Romulan memiliki telinga lancip, alis menghadap ke atas, dan darah yang berdasarkan tembaga. Karena itu, darah mereka berwarna hijau jika teroksidasi di arteri dan berwarna tembaga atau karat ketika terdeoksidasi di vena. Hati mereka berwarna abu-abu, walaupun mungkin ini hanya pernyataan puitis. Banyak Romulan memiliki tonjolan berbentuk V diatas hidung mereka, yang tidak ditunjukkan di TOS, akan tetapi diperkenalkan di seri-seri selanjutnya. Spock dianggap tabu oleh Romulan karena dapat bergerak leluasa di antara penduduk Romulus walaupun tidak memiliki tonjolan tersebut.

Seperti Vulcan, Romulan selalu ditampilkan memiliki rambut hitam atau gelap. Namun, orang yang setengah Romulan setengah manusia seperti Komandan Sela dan ibunya, Tasha Yar, memiliki rambut kuning. Rambut berwarna coklat juga ditampilkan di banyak media. Pada film Star Trek tahun 2009, antagonis utamanya, sebuah grup Romulan dari masa depan botak dan memiliki kulit berwarna hijau serta dan tato di kepala. Menurut Star Trek: Countdown yang diproduksi sebelum film Star Trek dan berisi latar belakang cerita film itu, membotaki kepala dan melukis wajah adalah tampilan Romulan ketika bersedih. Para Romulan memilih mentato wajah mereka daripada menggunakan tinta untuk memperlihatkan mereka akan tetap besedih karena kehilangan orang yang mereka sayangi.

Di Star Trek: The Original Series, Romulan ditampilkan mirip seperti Vulcan tetapi lebih emosional, sangat kasar, dan termotivasi oleh kehormatan dan protokol.

Umur sunting

Romulan juga berumur panjang seperti saudara mereka, Vulcan. Di Star Trek: The Next Generation episode "Unification" Senator Romulan Pardek berteman dengan Duta Besar Spock selama 80 tahun. Bahkan, ada Romulan yang berusia lebih dari 300 tahun. Romulan juga memiliki kekuatan fisik yang lebih kuat daripada manusia seperti Vulcan.

Namun, apabila dibandingkan dengan Vulcan, ada beberapa perbedaan di antara mereka. Romulan tidaklah sepintar Vulcan. Romulan juga tidak memiliki kemampuan telepati.

Budaya sunting

Makanan sunting

Bir Romulan adalah minuman beralkohol paling populer tetapi ilegal karena embargo Federasi di akhir abad ke-23 (sejak Star Trek II: The Wrath of Khan sampai Star Trek VI: The Undiscovered Country) bahkan sampai akhir abad ke-24 (Star Trek X: Nemesis). Namun, minuman ini sering dikonsumsi di depan umum. Selama aliansi dalam Perang Dominion, bir Romulan untuk sementara waktu dilegalkan, walaupun diilegalkan lagi setelah perang usai. (perkataan Geordi LaForge, Star Trek X: Nemesis)

Minuman Romulan lainnya adalah Kali-fal, sebuah minuman biru beraroma yang dapat membuka sinus bagian depan secara paksa pada tegukan pertama. Namun, karena memiliki kesamaan tampilan dengan Bir Romulan, beberapa orang menganggapnya sebagai minuman yang sama.

Mode sunting

Seragam sunting

Dalam Star Trek: The Original Series, seragam militer Romulan terdiri atas tuni abu-abu dengan berbagai macam dekorasi yang menandakan pangkat mereka:

  • Merah untuk komandan,
  • Biru untuk opsir senior, dan
  • Polos untuk tentara reguler.

Dalam Star Trek: The Next Generation, seragam Romulan terlihat berbeda. Seragam mereka memiliki berbagai macam pola dan warna. Jenis seragam yang mendominasi di seri-seri selanjutnya adalah warna abu-abu kotak. Pangkat dan posisi tidak memengaruhi seragam yang mereka pakai. Seragam ini longgar dan memiliki kantung yang dapat digunakan untuk menyembunyikan pistol.

Dalam Star Trek X: Nemesis, seragam Romulan lebih terstandarissasi. Seragam ini juga digunakan pada abad ke-22. (Star Trek: Enterprise)

Rambut sunting

Pada abad ke-23, rambut pria mirip dengan rambut Vulcan, sementara rambut wanita memiliki banyak variasi. Paa awal abad ke-24, rambut pria mengalami perubahan sehingga tidak mirip lagi dengan rambut Vulcan, sementara rambut wanita sama dengan rambut pria. Pada akhir abad ke-24, berkembang mode bahu kotak dan rambut yang menyerupai helm.

Desain sunting

Romulan banyak menggunakan warna hijau dan abu-abu. Sebaliknya, mereka jarang menggunakan warna hitam, biru, dan jingga. Emblem Romulan Star Empire adalah sebuah burung pemangsa yang memegang planet Romulus dan Remus. Motif ini juga muncul pada pesawat-pesawat Romulan.

Desainer Herman F. ZImmerman pernah berbicara mengenai desain interior. Menurutnya, Romulan sudah mengembangkan teknologi jauh lebih canggih dibandingkan federasi, karena itu desain interior Romulan menggabungkan abad pertengahan dan teknologi tinggi. Desain Romulan banyak terinspirasi oleh desainer Italia Carlo Scarpa.

Desainer Syd Dutton berkomentar tentang desain eksterior senat. Ia berkata," Direktur Stuart Baird ingin kita memikirkan Albert Speer, arsitek yang bekerja kepada Adolf Hitler. Speer menggunakan ide Nazi yang serba besar dan klasik.

Romulan senang tinggal di rawa-rawa. Rumah kecil mereka terletak disekitar lumpur. Lumpur tersebut menjadi bagian utama kota mereka, bangunan Forum dan Senat. Saat kota mereka bertambah besar, bangunan-bangunan bertambah besar dan canggih.

Masyarakat dan Pemerintahan sunting

Pemerintahan Romulan persis seperti Republik Roma sebelum menjadi kekaisaran Romawi. Pemerintah Romulan terdiri atas dua bagian:

  1. Senat adalah badan legislatif. Anggotanya berkumpul di dalam ruangan besar di ibu kota Romulus. Senat dipimpin oleh seorang Praetor dengan wakilnya Prokonsul. Senat tidak berkumpul pada hari ketiga penanggalan Romulan.
  2. Komite Lanjutan terdiri atas sembilan anggota. Semua Romulan kecuali Praetor, bahkan Tal Shiar harus bersaing untuk menjadi anggota. Tugas Komite Lanjutan adalah melantik Praetor baru dan mengadili senator-senator Romulan. (Star Trek: Deep Spcae Nine episode "Inter Arma Enim Silent Leges")

Romulan menggunakan sistem kasta. Mereka sangat rasialis, seperti kebencian mereka terhadap Vulcan dan perlakuan mereka terhadap Reman.

Romuan menyetarakan pria dan wanita. Mereka dapat menduduki pangkat tinggi di dalam militer. Berikut ini contoh wanita Romulan yang berhasil:

Kepemimpinan sunting

Praetor sunting
Senator sunting
Prokonsul sunting
  • Merrok
  • Wakil Prokonsul M'ret
  • Neral
Opsir Militer terkenal sunting
  • Ael i-Mhiessan t'Rllaillieu, khre'Riov of the Bloodwing (Rihannsu)
  • Komandan Tomalak
  • Komandan Sela
  • Admiral/Laksamana Valdore
  • Admiral/Laksamana Alidar Jarok
  • Komandan Donatra

Militer sunting

Dalam kanon Star Trek, militer Romulan memiliki berbagai tugas seperti Starfleet. Mereka memiliki kepala staff gabungan yang bernama Komando Tinggi (Star Trek: The Next Generation episode "The Deflector"), sebuah institusi yang berasal dari Komando Tinggi Vulcan (Star Trek: Enterprise).

Pangkat militer angkatan darat dan laut Romulan dipisahkan. Kemungkinan besar pangkat angkatan darat dikhususkan untuk Tal Shiar.

Berikut ini adalah pangkat-pangkat militer yang digunakan Romulan, diurut dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.

Uhlan sunting

(Star Trek: The Next Generation episode Unification)

Subletnan sunting

(Star Trek: The Next Generation episod The Deflector)

  • Laksamana Alidar Jarok menyamar menjadi Subletnan Setal, kurir logistik
Letnan sunting

(Tidak ada sumber, mungkin tidak ada)

Centurion sunting

(Star Trek: The Original Series episode Balance of Terror dan Star Trek: The Next Generation episode The Enemy)

Subkomandan sunting

(Star Trek: The Original Seires episode The Enterprise Incident dan Star Trek: The Next Generation episode Face of The Enemy)

  • Subkomandan N'Vek, eksekutif kapal

(Star Trek: The Next Generation episode Contagion)

  • Taris, kapten kapal

(Star Trek: Deep Space Nine episode The Search)

  • Tukar opsir

(Star Trek: Deep Space Nine episode Inter Arma Enim Silent Leges)

  • Velal, wakil pemerintahan
Komandan sunting

(Star Trek: The Next Generation episode Face of The Enemy, The Pegasus, The Enemy, dan The Defector)

  • Sirol dan Tomalak, pemimpin kapal

(Star Trek: The Original Series dan Star Trek: The Next Generation)

  • Pemimpin armada Romulan
Admiral/Laksamana sunting

(Star Trek: The Next Generation episode The Defector)

  • Komandan Sektor

(Star Trek: The Next Generation episode Data's Day)

  • Komandan Armada
Mayor/Kolonel/Jenderal sunting

Hanya diperuntukkan bagi anggota Tal Shiar (Star Trek: The Next Generation episode Face of The Enemy)

  • Deanna Troi menyamar sebagai Mayor Rakal dan menjadi opsir politik.

(Star Trek: Deep Space Nine episode The Die is Cast)

  • Seorang Founder menyamar sebagai Kolonel Lovok dan mengkomando sebuah armada.

Tal Shiar sunting

Tal Shiar adalah dinas intelejen Romulan. Kata Tal Shiar berasal dari kata Tal Shaya, sebuah metode Vulcan untuk mengeksekusi seseorang dengan mematahkan lehernya. Metode ini pertama kali diperlihatkan pada salah satu seri Star Trek: The Original Series.[1]

Pada Saat Perang Dominion, Tal Shiar diam-diam bekerjasama dengan Obsidian Order Cardassian. Kerjasama ini dipelopori oleh mantan kepala Obsidian Order Enabran Tain dan didukung Kolonel Lovok, pimpinan Tal Shiar. Namun, kerjasama tersebut gagal karena ternyata Kolonel Lovok adalah seorang changeling. Akhirnya, seluruh angkatan perang hancur.[2] Tidak lama kemudian, Cardassian Union bergabung dengan Dominion [3] dan Romulan Star Empire mengadakan pakta gencatan senjata.[4]

Pada Star Trek: The Next Generation musim 6 episode "Face of the Enemy", Penasihat Deanna Troi menyamar menjadi Mayor Rakal, petugas Tal Shiar atas permintaan organisasi bawah tanah Romulan.

Pada Star Trek: Deep Space Nine musim 6 episode "In the Pale Moonlight", Elim Garak dan Kapten Sisko berhasil menipu Tal Shiar bahwa Senator Romulan Vreenak dibunuh oleh Dominion.

Teknologi sunting

Berkas:Romulan Warbird.jpg
Pesawat tempur Romulan menyerang USS Enterprise (NCC-1701-E)

Bangsa Romulan terkenal dengan senjata-senjatanya yang mutakhir. Mereka mengembangkan senjata disruptor, torpedo photon, torpedo plasma, dan teknologi selubung. Romulan juga unggul dalam bidang komunikasi. Pada abad ke-22, mereka sudah menemukan teknologi holoram dan telepresensi yang canggih.

Pesawat mereka menggunakan singularitis gravitasional artifisial. Kelemahan sumber energi ini adalah tidak dapat dimatikan setelah diaktifkan.

Romulan Star Empire sunting

 
Logo Romulan Star Empire

Ukuran Romulan Star Empire (Kekaisaran Bintang Romulan) tidak pernah diketahui secara pasti. Penulis dan produser Star Trek, Ronald D. moore, berpendapat bahwa ukuran kerajaan ini lebih besar daripada Klingon Star Empire tetapi lebih kecil daripada Federasi.

Namun, dalam permainan komputer Voyager, kerajaan ini memiliki wilayah dua pertiga lebih besar daripada Klingon Empire dan lima kali lipat lebih besar daripada Federasi. Ukuran kerajaan yang sangat besar mempertimbangkan sifat bangsa Romulan yang selalu mengadakan ekspansi.

Lain lagi dalam Star Trek Atlas. Ukuran Romulan Star Empire hanya sepertiga Klingon Empire dan dikelilingi Federasi. Wilayah Romulan Star Empire yang sangat kecil berbentuk bulat dengan sedikit ekor yang memanjang ke arah Kuardan Delta.

Romulan dalam Versi Lainnya sunting

Berdasarkan film Star Trek Star Trek XI dan komik prekuel Star Trek: Countdown, Romulus dan Remus hancur pada tahun 2387 ketika sebuah bintang menjadi supernova. Spock diminta untuk mencegah hal tersebut dengan zat merah pembuat lubang hitam, akan tetapi ia terlambat. Namun, karena supernova tersebut mengalami kontak dengan zat merah pembuat lubang hitam, terciptalah sebuah lubang waktu yang membawa Spock dan kapal tambang Narada, bersama kaptennya, Nero, dan seluruh awaknya ke tahun 2287. Nero murka karena planetnya hancur, apalagi istrinya yang sedang melahirkan ikut meninggal. Iapun melancarkan balas dendam kepada Federasi dengan kapalnya yang canggih. Nero menghancurkan delapan pesawat Federasi termasuk USS Kelvin, beberapa pesawat Klingon, dan planet Vulcan

Hubungan dengan Mitologi Romawi sunting

Banyak istilah Romulan yang berasal dari mitologi Romawi. Romulus dan Remus adalah dua kakak beradik yang meemukan kota Roma. Vulcan adalah dewa Romawi. Prokonsul dan Praetor adalah jabatan penting dalam republik dan senat Romawi.

Dalam Star Trek: The Original Series episode "Who Mourns for Adonais?", ternyata dewa Romawi dan Yunani kuno adalah spesies berteknologi tinggi yang mengunjungi bumi ribuan tahu yang lalu. Diperkirakan bahwa dewa yang sama juga mengunjungi dunia yang lain, seperti Vulcan dan Romulus. Namun, dalam situs resmi Star Trek teori ini tidak tercantum.

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ ST:TNG Companion
  2. ^ Star Trek: Deep Space 9: The Die Is Cast (2)
  3. ^ Star Trek: Deep Space 9: By Inferno's Light
  4. ^ Star Trek: Deep Space 9: Call To Arms