Hyundai Rotem
Hyundai Rotem adalah sebuah perusahaan asal Korea Selatan yang memproduksi bakal pelanting, produk pertahanan, dan peralatan pabrik. Perusahaan ini merupakan bagian dari Hyundai Motor Group. Awalnya bernama Rotem, nama perusahaan ini resmi diubah pada bulan Desember 2007 untuk menegaskan perusahaan induknya.[2]
Publik | |
Kode emiten | KRX: 064350 |
Industri | Perkeretaapian Pertahanan Pabrik |
Pendahulu |
|
Didirikan | 1 Juli 1977 |
Kantor pusat | Uiwang, Gyeonggi-do, Korea Selatan |
Tokoh kunci | Lee Yong-bae (CEO) |
Produk | Kendaraan perkeretaapian Sistem pertahanan Pabrik |
Pendapatan | ₩ 2.459 miliar (2019)[1] |
₩ 287 milyar (2019)[1] | |
₩ 354 milyar (2019)[1] | |
Total aset | ₩ 4.084,2 milyar (2019) |
Total ekuitas | ₩ 824 milyar (2019) |
Karyawan | 3.800 |
Induk | Hyundai Motor Group |
Situs web | http://www.hyundai-rotem.co.kr |
Sejarah
suntingPerusahaan ini didirikan pada tahun 1979. Pada tahun 1999, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Korea Rolling Stock Corporation (KOROS), sebagai hasil penggabungan dari tiga divisi produksi bakal pelanting milik Hanjin Heavy Industries, Daewoo Heavy Industries, dan Hyundai Precision & Industries. Perusahaan ini lalu mengubah namanya menjadi Railroading Technology System, atau Rotem, pada tanggal 1 Januari 2002.[3] Pada bulan Desember 2007, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Hyundai Rotem untuk menegaskan perusahaan induknya sekarang. Hyundai Rotem saat ini mempekerjakan 3.800 orang dan mengekspor produknya ke 50 negara di dunia.
Produk perkeretaapian
suntingProyek besar yang pernah ditangani oleh perusahaan ini antara lain memasok sebagian besar bakal pelanting yang beroperasi di Korea Selatan, termasuk KRL, lokomotif listrik, dan kereta cepat KTX milik Korail. Proyek lain di Korea Selatan antara lain memasok semua KRL yang dioperasikan di Seoul Metro, Seoul Metropolitan Rapid Transit, Busan Metro, dan Jalur Shinbundang. Produk internasional Hyundai Rotem meliputi K-Stock milik MTR di Hong Kong, KRL komuter di Taiwan, kereta untuk New Delhi Metro, dan kereta otomatis untuk Jalur Kanada di Vancouver, Kanada. Perusahaan ini juga memproduksi 120 unit kereta komuter Silverliner V untuk SEPTA Regional Rail di kawasan Philadelphia, Pennsylvania.[4] Philippine National Railways juga bermitra dengan Hyundai Rotem untuk meningkatkan dan membangun stasiun dan kereta api di Pulau Luzon, yang saat ini telah beroperasi.
Kereta ringan
sunting- Filipina – Manila Jalur 1 (dengan Adtranz) dan Manila Jalur 2 (dengan Toshiba)
- Turki – Adana Metro
- Turki – Istanbul LRT T4
- Indonesia – LRT Jakarta
- Turki - Jalur Trem Izmir
Kereta cepat
sunting- Korail KTX-I
- Korail KTX-Sancheon
- Maglev
Kereta rel diesel
sunting- Train
- Iran
- Irlandia – Iarnród Éireann Kelas 22000
- Filipina – Philippine National Railways
- Thailand
- Suriah – Syrian Railways
- Korea Selatan – Korail KRD DHC-PP (Diesel Hidrolik)
Kereta rel listrik
sunting- Metro
- Korea Selatan – Seoul – Jalur 5 – SMRT seri 5000
- Kereta listrik yang dikendalikan inverter VVVF: Tahap 3
- Korea Selatan – Seoul – Jalur 6 – SMRT seri 6000
- Kereta listrik yang dikendalikan inverter VVVF
- Korea Selatan – Seoul – Jalur 7 – SMRT seri 7000
- Kereta listrik yang dikendalikan inverter VVVF: Tahap 2
- Korea Selatan – Seoul – Jalur 8 – SMRT seri 8000
- Kereta listrik yang dikendalikan inverter VVVF: Tahap 2
- Korea Selatan - Busan Metro BTC Kelas 1000 (Hyundai Seiko), Kelas 2000 (Hanjin Industrial), dan Kelas 3000 (Rotem)
- Korea Selatan – ITX-Saemaeul EMU-150 (Kereta api jarak jauh Korea, maks. 150 km/jam)[5]
- Selandia Baru – kelas FP milik Greater Wellington Regional Council, untuk digunakan di Wellington
- Taiwan – TRA seri EMU500 (awalnya diproduksi oleh Daewoo, kemudian oleh Hyundai Rotem setelah bergabung), seri EMU600 (identik secara mekanis, hanya diproduksi oleh Hyundai Rotem), seri EMU900
- USA – Silverliner V SEPTA Regional Rail di Philadelphia
- Brazil – CPTM (Sao Paulo) KRL seri 9500
- Brazil – Supervia (Rio de Janeiro) KRL seri 2500
- USA – RTD East Corridor di Denver – varian Silverliner V
- Malaysia – KTM Kelas 91
- Malaysia – KTM Kelas 83
- Australia – NSW TrainLink D set melayani Sydney Raya
- Ukraina – HRCS2 untuk Ukrainian Railways
- Singapura - perbaikan total SMRT C151, Hyundai Rotem CJ151 untuk Jalur Kawasan Jurong[6]
- Korea Selatan – Seoul – Jalur 5 – SMRT seri 5000
Kereta metro
sunting- Metro
- Korea Selatan – Seoul Metro, SMRT, Korail, DJET, DGSC, BTC, AREX, Incheon Metro, Daegu Metro Daegu Metro Jalur 2 - seri 2000
- Hong Kong – MTR – "K-stock" (bersama Mitsubishi Heavy Industries)
- Hong Kong – MTR – "R-train"
- Kanada – Vancouver SkyTrain Canada Line KRL Hyundai Rotem
- Malaysia – Kuala Lumpur Metro Jalur 12
- Filipina – Manila Jalur 2, Manila Jalur 7
- Yunani – KRL Athena Metro, Lines 2, 3 (+Bandar Udara Internasional Athena)
- Turki – KRL Ankara Metro, Lines CapitalRail.
- Turki – Istanbul Metro Marmaray lintas Bosphorus
- India – Delhi Metro Fase 1 (RS1 - Jalur 1, 2, 3)
- India – Delhi Metro Fase 2 (RS3 - Jalur 5, 6)
- Brazil – Sao Paulo Metro, Jalur 4
- Brazil – Salvador Metro
- Kazakhstan – Almaty Metro
- India – Bangalore Metro 2009
- India – Hyderabad Metro 2013
- India – Nagpur Metro 2017
- India – Delhi Metro Fase 3 (RS10) 2013
- Lokomotif Listrik
- Lokomotif Diesel-Elektrik
- Bangladesh
- Korea – Korail Kelas 4400 (GT18B-M), 7000, 7100, 7200, 7300, 7400, 7500 (seri GT26CW)
- Kereta dorong-tarik listrik
- Taiwan – TRA: kereta dorong-tarik E1000 (oleh Hyundai Precision, Alstom, dan Union Carriage & Wagon)
- India – Kereta tingkat
- Amerika Serikat – Massachusetts Bay Transportation Authority BTC-4D dan CTC-5
- Amerika Serikat – Metrolink Guardian CTC-5 dsn BTC-5
- Tri-Rail CTC-5 dsn BTC-5
- Bogie – Bolsterless, KRL XG, Power Motor Car, In-board, HST
- Peralatan elektronik
Produk pertahanan
sunting- Tank tempur utama K1A1
- Tank tempur utama K2 Black Panther
- Kendaraan pemulihan bersenjata K1
- Permesinan Decon
- Pengangkut alat berat 60 ton
- Tank latih tembak K1
- Perawatan depo
- Sistem logistik terintegrasi
Pabrik dan permesinan
sunting- Mesin Press, Mesin Hidrolik, Sistem Penumpuk Otomatis
- Tungku Busur Elektrik – Baja
- Tungku Sendok
- Derek
- Garbarata
- Pembangunan pabrik
Klien
sunting- TransLink, BC, Canada - SkyTrain Canada Line, jalur ini dioperasikan oleh ProTrans BC.
- MTR
- Regional Transportation District
- SEPTA
- Islamic Republic of Iran Railways
- Seoul Metro, SMRT, Korail, BUTC, DGSC, DJeT
- Supervia, Rio de Janeiro suburban trains
- Attiko Metro S.A.
- Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Pelabuhan, dan Bandara di Kementerian Perhubungan Turki
- ViaQuatro, Sao Paulo Metro – operator jalur 4
- CPTM, operator kereta metro São Paulo.
- Light Rail Transit Authority – Sebuah BUMN yang memiliki dan/atau mengoperasikan Sistem LRTA Manila
- Philippine National Railways – Sebuah BUMN yang mengoperasikan Rel Utara dan Rel Selatan di Filipina
- SMC-MRT7 Incorporated - Sebuah perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan Manila Jalur 7
- Metrolink di Southern California – Sebuah sistem rel komuter yang melayani kawasan metropolitan Los Angeles.
- Transdev Wellington – layanan kereta api penumpang di Wellington, Selandia Baru.
- Tri-Rail – Sebuah sistem kereta komuter di kawasan metropolitan Miami, Florida
- Bangladesh Railway – memasok lokomotif diesel
- Ukrainian Railways
- MBTA
- BMRCL India
- DMRC India
- Hyderabad Metro India
- Iarnród Éireann Irlandia
- Regional Transit District, Colorado, Amerika Serikat
- Shenzhen Metro Tiongkok
- SMRT Corporation Singapura
- Land Transport Authority Singapura
- Regional Transportation District
- MRT Corp Malaysia
- LRT Jakarta Indonesia
- Taoyuan Metro Taiwan [7]
- SNCFT Tunisia
Proyek
suntingHyderabad Metro
suntingHyderabad Metro Rail mengumumkan pada tanggal 12 September 2012 bahwa mereka telah menetapkan Hyundai Rotem sebagai pemenang lelang pengadaan bakal pelantingnya. Lelang tersebut untuk memasok 57 rangkaian yang terdiri dari 171 kereta dengan pengantaran setidaknya sembilan bulan sebelum kereta tersebut dioperasikan di tiap tahap. Pada tanggal 22 Mei 2014, kereta pertama datang di depo Uppal di Hyderabad. Pada tanggal 31 Desember 2014, Hyderabad Metro mencetak rekor, karena telah menjalankan kereta dengan mode Automatic Train Operation (ATO) untuk pertama kalinya di India, tepatnya di antara Nagole dan Mettuguda.[8]
Marmaray Istanbul
suntingHyundai Rotem mengumumkan pada tanggal 11 November 2008, bahwa mereka telah menandatangani kontrak senilai €580 juta untuk memasok bakal pelanting ke proyek terowongan lintas Bosporus Marmaray di Istanbul. Hyundai Rotem berhasil mengalahkan Alstom, CAF, dan sebuah konsorsium yang beranggotakan Bombardier, Siemens, dan Nurol untuk memasok 440 kereta yang diminta oleh Kementerian Perhubungan Turki.
Kereta berbahan baja nirkarat sepanjang 22 meter tersebut akan dirangkai menjadi satu KRL dengan jumlah masing-masing sepuluh atau lima kereta. Sejumlah proses produksi akan ditangani oleh Eurotem, sebuah joint venture antara Hyundai Rotem dengan produsen bakal pelanting asal Turki, TÜVASAŞ. Pesanan ini akan diantar dalam tiga tahap, dengan tahap pertama pada tahun 2011 untuk mengantarkan 160 kereta, dan tahap terakhir adalah pada bulan Juni 2014.
Hyundai Rotem memenangkan kontrak pertamanya di Turki pada tahun 1996, dan kini telah menyelesaikan tujuh pesanan dengan total 804 kereta senilai US$1,6 milyar. Pada bulan Juli, perusahaan ini menandatangani kontrak untuk memproduksi 84 unit KRD bersama Tüvasas.
Menurut Wakil Chairman Eksekutif, Yeo-Sung Lee, 'Hyundai Rotem telah memperoleh kepercayaan dari Turki dengan menyediakan produk dan teknologi berkualitas tinggi'. 'Kami percaya bahwa hal tersebut dapat meningkatkan kesempatan bisnis di Turki, seperti di Jalur Istanbul dan Jalur Ankara.'
Boston MBTA
suntingHyundai Rotem mendapat kontrak dari MBT Boston pada awal tahun 2008 untuk memproduksi 75 kereta. Kontrak tersebut mewajibkan pengantaran empat kereta pertama pada bulan Oktober 2010, sementara sisanya diantar paling lambat pada akhir tahun 2012. Namun, akibat penundaan parah, kualitas pengerjaan yang jelek, kurangnya bahan, dan kematian CEO Hyundai Rotem, M.H. Lee pada bulan November 2012, hanya empat kereta yang dapat diantar pada akhir tahun 2012. Pada tanggal 21 Desember 2012, MBTA mengirim surat ke Hyundai Rotem untuk mengancam pembatalan kontrak apabila tidak segera ada solusi, yang berarti pelanggaran terhadap kontrak.[9] Sejak saat itu, kereta baru pun terus mengalami sejumlah masalah mekanis, sehingga menyebabkan kekurangan kereta dan keterlambatan.[10]
Referensi
sunting- ^ a b c "Hyundai Rotem Co". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-26. Diakses tanggal 2021-04-04.
- ^ "Hyundai Rotem News: 현대로템㈜ '08년 해외수주 2조원 진입" (dalam bahasa Korean). 2007-12-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-08-05. Diakses tanggal 2008-02-18.
- ^ "HYUNDAI ROTEM". www.hyundai-rotem.co.kr (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-05. Diakses tanggal 2017-04-26.
- ^ "Philly railcar maker Hyundai Rotem gives up and leaves town". Philadelphia Inquirer. 2018-08-17.
- ^ Korean website see Village Pump discussion in the Commons
- ^ "韩国现代Rotem获颁裕廊区域线62列列车合约". Zaobao. 6 February 2020.
- ^ "Hyundai Rotem wins Taoyuan metro order". Metro Report (dalam bahasa Inggris). 26 June 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 June 2018. Diakses tanggal 21 August 2018.
- ^ Correspondent, Special. "Metro rail goes on first automatic trial run". The Hindu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-26.
- ^ Moskowitz, Eric. "MBTA threatens to cancel $190m deal for rail cars". Boston Globe. Diakses tanggal 10 January 2013.
- ^ Powers, Martine. "MBTA's new rail cars heading for a retooling". Boston Globe. Diakses tanggal 6 April 2017.
Pranala luar
sunting- Hyundai Rotem web site Diarsipkan 2013-01-09 di Wayback Machine.