Rumah Sakit Mata Cicendo
Rumah Sakit Mata Cicendo merupakan salah satu Rumah Sakit Khusus Pusat Mata milik pemerintah yang terletak di Kota Bandung. Selain menjadi RS pemerintah, RSM Cicendo juga berfungsi sebagai RS pendidikan, salah satunya adalah Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Rumah Sakit Mata Cicendo | |
---|---|
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia | |
Geografi | |
Lokasi | Jalan Cicendo No. 4, Babakan Ciamis, Sumur Bandung 40117, Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Koordinat | 6°54′37″S 107°36′16″E / 6.9103504°S 107.6044101°E |
Organisasi | |
Asuransi kesehatan | BPJS Kesehatan |
Pendanaan | Rumah sakit publik |
Jenis | Rumah sakit khusus Mata Rumah sakit pendidikan |
Afiliasi dengan universitas | Universitas Padjajaran |
Pelayanan | |
Standar pelayanan |
|
Unit Gawat Darurat | Ya |
Sejarah | |
Nama sebelumnya | Rumah Sakit Mata Cicendo Rumah Sakit Mata Tjitjendo |
Dibuka | 3 Januari 1909 |
Pranala luar | |
Situs web | cicendoeyehospital |
Meskipun Rumah Sakit ini merupakan rumah sakit khusus mata, tetapi rumah sakit ini memberikan pelayanan 24 jam untuk kasus kegawatdaruratan.[1]
Sejarah
suntingRumah Sakit Mata Cicendo diresmikan oleh Gubernur Jenderal J. B. van Heutsz pada tanggal 3 Januari 1909 dengan nama Koningin Wilhelmina Ooglijdergasthuis dengan direktur pertamanya adalah dr. C. H. A. Westhoff. Pelayanan yang diberikan saat itu adalah pelayanan rawat jalan, rawat inap dan kegiatan operasi.
Pada tahun 1930, Rumah Sakit ini mulai melakukan kegiatan pelayanan luar gedung ke daerah sekitar Bandung, seperti Sumedang, Tanjungsari, Conggeang, Darmaraja, Situraja, dan Legok.
Rumah Sakit ini sempat menjadi Rumah Sakit Umum pada masa pendudukan Jepang tahun 1942–1945 untuk menggantikan posisi Gemeente Ziekenhuis Juliana yang menjadi Rumah Sakit Militer.
Rumah Sakit ini kemudian berganti nama mengikuti nama jalan tempatnya berada, yaitu Rumah Sakit Mata Tjitjendo.
Pada tahun 1976, Rumah Sakit Mata Cicendo menjadi Pusat Kegiatan Bank Mata dan Pusat Kegiatan Hari Kesehatan Sedunia dengan tema Pencegahan Kebutaan.
Pada tahun 1977–1979 Rumah Sakit Mata Cicendo menjadi Kantor Riset untuk Pencegahan Defisiensi Vitamin A berkolaborasi dengan AFOB dan Departemen Kesehatan.[2]
Sejak tahun 2002, Rumah sakit ini memulai peningkatan kualitas sumber daya manusia serta sarana prasarana secara teratur. Mulai tahun ini juga dikembangkan beberapa pusat pelayanan unggulan (center of exellence').[1]
Pada 16 Januari 2009 Rumah Sakit Mata Cicendo ditetapkan sebagai Pusat Mata Nasional. Namun baru diresmikan pada 27 April 2010 oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.[3]
Sarana prasarana
suntingRumah sakit ini berdiri diatas lahan seluas 11.400 m² dengan luas bangunan 13.832 m².[1]
Fasilitas
sunting- Pediatrik oftalmologi
- Vitreo-Retina
- Glaukoma dan Katarak Bedah Refraktif
- Pusat pelatihan oftalmologi
- Pusat penelitian mata
- Cicendo Lasik Center[4]
Referensi
sunting- ^ a b c Author, Author. "Rencana Strategis PMN RSM Cicendo" (PDF). Cicendoeyehospital. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2024-03-05. Diakses tanggal 2024-11-03.
- ^ Author, Author. "Sejarah". Cicendoeyehospital. Diakses tanggal 2024-11-03.
- ^ "RS Mata Cicendo Jadi Pusat Mata Nasional". detikHealth. Diakses tanggal 2024-11-03.
- ^ "Menkes Resmikan Cicendo Lasik Center dan Poliklinik 4 Lantai". Sehat Negeriku. 2013-01-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-18. Diakses tanggal 2024-11-03.