Rumah tradisional Melaka
Rumah tradisional Melaka adalah rumah tradisional masyarakat Melaka. Perbedaannya dengan jenis rumah tradisional lain di Malaysia adalah tangga dari batu. Bagian tangganya juga dipasangi ubin berwarna beragam. Rumah Melaka memakai 12 hingga 16 batang tiang utama pada bangunan induk atau rumah ibu. Bagian dalamnya tersusun dari rumah ibu, ruang tengah dan dapur. Bagian depannya ada serambi. Pada beberapa rumah ada yang menambahkan ruang anjung yang bertangga. Bagian tengah rumah merupakan ruang penghubung antara rumah ibu dan rumah dapur. Bagian atas rumah mempunyai loteng. Bagian loteng dijadikan sebagai tempat tidur anak-anak gadis apabila ada perkumpulan. Bagian loteng juga menjadi tempat penyimpanan barang. Bahan bangunan untuk membuat rumah tradisional Melaka adalah pohon cengal, meranti dan damar laut.[1]
Referensi
sunting- ^ Jabatan Warisan Negara (2013). Bangunan Warisan Malaysia. Jabatan Warisan Negara. hlm. 16.