Rumpun bahasa Algonquian

subrumpun dari rumpun bahasa Asli Amerika
(Dialihkan dari Rumpun bahasa Algonquia)

Rumpun bahasa Algonquian adalah cabang dari rumpun bahasa Algik yang mencakup sebagian besar bahasa-bahasa Algik. Nama Algonquian berasal dari nama dialek dari bahasa Ojibwe, yaitu Algonquin. Sedangkan istilah Algonquin kemungkinan besar berasal dari bahasa Maliseet, yaitu elakómkwik (diucapkan [ɛlæˈɡomoɡwik]), yang berarti "mereka adalah kerabat/sekutu kita".[2][3] banyak bahasa-bahasa yang ada di rumpun ini merupakan bahasa yang sudah punah menurut definisi linguistik modern.

Algonquian
Algonkian
WilayahAmerika Utara, Kanada
Penutur
Bentuk awal
Kode bahasa
ISO 639-2alg
ISO 639-3
ISO 639-5alg
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
algo
Glottologalgo1256[1]
IETFalg
Lokasi penuturan
Letak penyebaran bahasa-bahasa Algonquia sebelum adanya kedatangan bangsa Eropa
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Penutur-penutur bahasa Algonquian tersebar dari pantai timur Amerika Utara hingga pegunungan Rocky. Bahasa proto yang menjadi cikal bakal dari seluruh bahasa yang ada di rumpun ini, yaitu bahasa Proto-Algonquian, telah dituturkan sekitar 2.500 hingga 3.000 tahun yang lalu,[4] namun, belum ada konsensus ilmiah tentang di mana wilayah bahasa tesebut digunakan.

Klasifikasi

sunting

Dengan berjumlah sekitar 30 bahasa, Rumpun bahasa Algonquian dibagi menjadi tiga kelompok utama menurut geografi, yaitu: Dataran Rendah, Tengah, dan Timur; dari ketiganya, hanya Algonquian Timur saja yang dianggap merupakan subkelompok genetik sejati dari rumpun bahasa ini.[5].

Bahasa yang sudah tercantum di bawah ini, mengikuti klasifikasi Goddard (1996) dan Mithun (1999). Bahasa yang sudah punah ditandai dengan tanda salib †.

Dataran Rendah
1. Blackfoot
Arapahoa (termasuk Nawathinehena (†) serta Besawunena (†))
2. Arapaho
3. Gros Ventre (†)
4. Cheyenne
Tengah
5. Cree–Innu–Naskapi
6. Menominee (sangat terancam punah)
Ojibwe–Potawatomi
7. Ojibwe
8. Potawatomi (hampir punah)
9. Fox (sangat teracam punah)
10. Shawnee (sangat terancam punah)
11. Miami–Illinois (†)
Timur
12. Miꞌkmaq
Abenaki
13. Abenaki Barat (hampir punah)
14. Abenaki Timur (†)
15. Maliseet–Passamaquoddy
16. Massachusett
17. Narragansett (†)
18. Mohegan–Pequot (†)
19. Quiripi-Naugatuck-Unquachog (†)
20. Mohikan (†)
Delaware
21. Munsee (hampir punah)
22. Unami (†)
23. Nanticoke–Piscataway (†)
24. Karolina (†)
25. Powhatan (†)
26. Etchemin (†) (tidak pasti)
27. Loup A (†) (tidak pasti)
28. Loup B (†) (Tidak pasti)
29. Shinnecock (†) (tidak pasti)

Subkelompok

sunting

Algonquian Timur adalah subkelompok dengan hubungan genetik yang sejati sedangkan, Algonquia Dataran Rendah dan Tengah bukanlah pengelompokan genetik melainkan pengelompokan areal, Meskipun kelompok wilayah ini sering berbagi fitur linguistik, kesamaan ini biasanya dikaitkan dengan kontak bahasa.[6] Akan tetapi terdapat ahli linguistik (yaitu Paul Proulx) yang berpendapat bahwa anggapan tersebut tidak benar,[7] ia menganggap bahwa subkelompok tersebut merupakan subkelompok dengan kaitan genetik yang sejati dan hanya terdapat dua kelompok utama. Namun, pendapat Paul tidak diterima secara luas oleh ahli bahasa Algonquia.[8]

Sebaliknya, skema subkelompok yang diterima secara umum adalah yang diusulkan oleh Ives Goddard (1994). inti dari proposal ini adalah bahwa bahasa Proto-Algonquia berasal dari orang-orang di wilayah barat, yang mungkin juga berasal di wilayah Dataran Tinggi Idaho dan Oregon atau perbatasan pegunungan Rocky di Montana, dan kemudian pindah ke timur, sehingga subkelompok timur tercipta saat orang-orang bermigrasi. Dengan skenario ini, Blackfoot adalah bahasa pertama yang bercabang serta bertepatan dengan bahasa Algonquian yang paling berbeda. Dalam urutan barat-ke-timur, percabangan berikutnya adalah:

  • Arapaho-Gros Ventre, Cree-Montagnais, Menominee, and Cheyenne;
  • kemudian bahasa inti: (Ojibwe–Potawatomi, Shawnee, Sauk–Fox–Kickapoo, and Miami–Illinois); and
  • dan akhirnya, Bahasa Proto-Algonquia Timur.

Rekonstruksi sejarah ini paling sesuai dengan tingkat perbedaan yang teramati dalam rumpun tersebut, di mana bahasa yang paling berbeda ditemukan paling jauh di barat (karena mereka merupakan percabangan paling awal selama migrasi timur), dan subkelompok paling dangkal ditemukan paling jauh di timur (Algonquian Timur, dan bisa dibilang Pusat Inti). Goddard juga menunjukkan bahwa ada bukti yang jelas tentang kontak prasejarah antara Bahasa Algonquia Timur dan Bahasa Cree-Montagnais, serta antara Bahasa Cheyenne dan Bahasa Arapaho-Gros Ventre. Sehingga, Sudah lama ada pengaruh bolak-balik yang sangat luas antara Bahasa Cree dan Bahasa Ojibwe.[9]

Telah dikemukakan bahwa bahasa yang disebut sebagai "Danau Besar Timur" - yang oleh Goddard disebut sebagai "Pusat Inti", misalnya, Ojibwe–Potawatomi, Shawnee, Sauk–Fox–Kickapoo, dan Miami-Illinois (tetapi bukan Cree–Montagnais atau Menominee) – mungkin juga merupakan pengelompokan genetik mereka sendiri dalam Algonquia. Mereka berbagi inovasi leksikal dan fonologis tertentu yang menarik. Namun, teori ini belum sepenuhnya berkembang dan masih dianggap terkaan

Rumpun bahasa Algonquia kadang-kadang juga disebut memiliki anggota bahasa Beothuk di Newfoundland, yang penuturnya berada dalam kedekatan geografis dengan penutur Algonquian serta berbagi kesamaan DNA dengan orang Miꞌkmaq.[10][11] Namun, bukti linguistiknya sangat langka dan tidak tercatat dengan baik, sehingga kecil kemungkinannya bahwa bahasa Beothuk merupakan anggota dari rumpun bahasa Algonquian.[12]

Lihat pula

sunting
 
Kata 'wanita' dalam berbagai bahasa Algonquia

Referensi

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Algonquian". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ Campbell 1997, hlm. 401, catatan 133, 136.
  3. ^ Bright 2004, hlm. 32.
  4. ^ Goddard 1978, hlm. 587.
  5. ^ Mithun 1999, hlm. 328, 333–335.
  6. ^ Goddard 1994, hlm. 187.
  7. ^ Proulx 2003.
  8. ^ Goddard 1994, hlm. 199.
  9. ^ Goddard 1994.
  10. ^ Goddard 1979, hlm. 106–7.
  11. ^ Kuch 2007.
  12. ^ Mithun 1999, hlm. 368.

Bibliografi

sunting
  • "Algonquian". Dictionary.com. Diakses tanggal 2008-07-07. 
  • Bloomfield, Leonard (1946). "Algonquian". Viking Fund Publications in Anthropology. Viking Fund Publications in Anthropology (dalam bahasa Inggris). 6. New York. 
  • Bright, William (2004). Native American Place Names of the United States (dalam bahasa Inggris). Norman: University of Oklahoma Press. 
  • Campbell, Lyle (1997). American Indian languages: The historical linguistics of Native America (dalam bahasa Inggris). New York: Oxford University Press. ISBN 0-19-509427-1. 
  • Goddard, Ives (1978). "Central Algonquian Languages". Dalam Trigger, Bruce G. Northeast. Handbook of North American Indians, ed. William C. Sturtevant (dalam bahasa Inggris). 15. Washington, D.C.: Smithsonian Institution. hlm. 583–587. ISBN 978-0-16-004575-2. 
  • Goddard, Ives (1979). "Comparative Algonquian". Dalam Campbell, Lyle; Mithun, Marianne. The Languages of Native North America: Historical and Comparative Assessment (dalam bahasa Inggris). Austin: University of Texas Press. hlm. 70–132. 
  • Goddard, Ives (1994). "The West-to-East Cline in Algonquian Dialectology". Dalam Cowan, William. Papers of the 25th Algonquian Conference. 25th Algonquian Conference. Ottawa: Carleton University. hlm. 187–211. 
  • Goddard, Ives (1996). "Introduction". Dalam Goddard, Ives. Languages. Handbook of North American Indians, edited by William C. Sturtevant (dalam bahasa Inggris). 17. Washington, DC: Smithsonian Institution. ISBN 978-087474197-1. 
  • Kuch, Melanie (2007). "A preliminary analysis of the DNA and diet of the extinct Beothuk: A systematic approach to ancient human DNA" (PDF). American Journal of Physical Anthropology (dalam bahasa Inggris). 132 (4): 594–604. doi:10.1002/ajpa.20536. PMID 17205549. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-25. 
  • Mithun, Marianne (1999). The languages of Native North America (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 0-521-23228-7. 
  • Moondancer; Woman, Strong (2007). A Cultural History of the Native Peoples of Southern New England: Voices from Past and Present (dalam bahasa Inggris). Boulder, Colorado: Bauu Press. ISBN 978-0-9721349-3-4. 
  • O'Brien, Frank Waabu (2010). Understanding Indian Place Names in Southern New England (dalam bahasa Inggris). Colorado: Bauu Press. ISBN 978-0-9820467-6-0. 
  • Pentland, David H. (2006). "Algonquian and Ritwan Languages". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia of Languages and Linguistics (edisi ke-2nd). Elsevier. hlm. 161–6. 
  • Proulx, Paul (2003). "The Evidence on Algonquian Genetic Grouping: A Matter of Relative Chronology". Anthropological Linguistics (dalam bahasa Inggris). 45: 201–25.