Rumpun bahasa Teluk Cenderawasih
salah satu rumpun bahasa
(Dialihkan dari Rumpun bahasa Cenderawasih)
Rumpun bahasa Teluk Cenderawasih, juga sering disebut sebagai rumpun bahasa Nugini Barat, adalah sub-cabang dari rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan di Indonesia, tepatnya di pulau-pulau dan pesisir Teluk Cenderawasih di provinsi Papua Barat dan Papua.[2]
Teluk Cenderawasih
Nugini Barat | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Teluk Cenderawasih, Papua | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
Glottolog | cend1238 [1] | ||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Sebagian besar bahasa hanya diketahui dari daftar kata pendek, tetapi bahasa Biak cukup banyak memiliki catatan tertulis.
Klasifikasi
suntingPerbandingan bilangan
suntingPenamaan bilangan dalam bahasa-bahasa Teluk Cenderawasih adalah sebagai berikut:[3]
Glosa | Proto- Biakik |
Proto- Yapen |
Proto- Yaur–Iresim |
Proto- Cenderawasih |
---|---|---|---|---|
1 | *yoser | *-siri/ *-sani(?) |
*ke-tem | |
2 | *-ru | *-ru | *-ru(?) | *-ru |
3 | *tori | *-toru | *toru | |
4 | *pati | *-ati | *r-iat | *pati |
5 | *rim | *-rim | *rima | *rima |
6 | *wonem | *(w)onam | *wonem | |
7 | *pit(u) | *-itu | *pitu | |
8 | *war(u) | *-waru | *waru | |
9 | *siw | *-siu | *siw | |
10 | *sampur | *saɸura | *sampur- |
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Teluk Cenderawasih". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Genzor 2015, hlm. 413–414.
- ^ Eberhard 2020, hlm. 23.
Daftar pustaka
sunting- David M, Eberhard, ed. (1 Juni 2020). South Halmahera-West New Guinea (dalam bahasa Inggris). Dallas, Texas: Ethnologue. hlm. 23. Diakses tanggal 12 Juni 2020.
- Jozef Genzor (2015). Jazyky sveta: história a súčasnosť (dalam bahasa Slovak). Bratislava: Lingea. ISBN 978-80-8145-114-0. OCLC 950004358.