Rumpun bahasa Galo-Britonik

salah satu rumpun bahasa
(Dialihkan dari Rumpun bahasa P-Kelt)


Rumpun bahasa Galia-Britonik, juga dikenal sebagai P-Kelt, adalah cabang dalam rumpun bahasa Kelt yang pernah dituturkan di Galia (kini Prancis dan Belgia modern) dan Britania Raya, digolongkan berdasarkan fitur tertentu. Selain inovasi linguistik, penutur bahasa ini berbagi fitur budaya dan sejarah yang mirip. Aspek budaya yang mirip adalah kesamaan gaya seni dan pemujaan terhadap dewa-dewa. Pembuatan koin sesaat sebelum era Britania Romawi juga serupa. Pada masa Iulius Caesar, suku Atrebatis menguasai daerah di kedua sisi pesisir Selat Inggris.

Galia-Britonik
(Hipotesis)
P-Kelt
WilayahGalia dan Britania Raya
Penutur
Bentuk awal
Kode bahasa
ISO 639-3
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Linguistik

sunting

Hipotesis bahwa bahasa yang digunakan di Galia dan Britania Raya (bahasa Galia dan Britonik) diturunkan dari leluhur yang sama, terpisah dari bahasa Kelt yang dituturkan di Pulau Irlandia, Semenanjung Iberia, dan Semenanjung Italia, didasarkan pada sejumlah inovasi fonologis, terutama evolusi bunyi Proto-Kelt *kʷ menjadi /p/ (demikian dinamakan "P-Kelt"). Inovasi ini tidak terjadi dalam rumpun bahasa Goidelik.

Inovasi-inovasi fonologis lainnya yang tidak ada dalam Goidelik adalah:

  • Proto-Kelt > Galia-Britonik p, atau dalam bentuk bersuara b (contoh: Galia mapos, Wales mab ≠ Irlandia mac)
  • Proto-Kelt mr dan ml > Galia-Britonik br dan bl (contoh: Galia broga, Wales, Breton bro ≠ Irlandia Kuno mruig)
  • Proto-Kelt wo, we > Galia-Britonik wa (contoh: Galia uassos, Wales gwass ≠ Irlandia Kuno foss)
  • Proto-Kelt ɡʷ > Galia-Britonik w
  • Hilangnya bunyi g antara vokal dalam Galia maupun Britonik
  • Proto-Kelt dj di antara vokal cenderung bergeser menjadi j dalam Galia-Britonik
  • Proto-Kelt *anman > Galia-Britonik anwan.[1] (Gaulish anuana, Welsh enuein ≠ Irish ainm; but also Gaulish anmanbe)[2]

Pandangan alternatif utama adalah hipotesis rumpun bahasa Kelt Kepulauan, yang menyatakan bahwa Goidelik dan Britonik mengalami periode perkembangan umum dan telah berbagi inovasi fonologis, sedangkan perubahan di atas merupakan inovasi tersendiri yang terjadi secara terpisah dalam Britonik dan Galia atau karena kontak bahasa di antara dua cabang tersebut.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Koch, John T. (2006). Celtic Culture: A Historical Encyclopedia. Santa Barbara, California: ABC-CLIO. ISBN 1-85109-440-7. 
  2. ^ Lambert, Pierre-Yves. (1994). La langue gauloise, éditions errance. p. 19.