Rusda Mahmud (lahir 21 November 1962) adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Demokrat yang menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 1 Oktober 2019. Sebelum menjadi Anggota DPR, Rusda merupakan Bupati Kolaka Utara dua periode yang menjabat pada 2007—2017.[1]

Rusda Mahmud
Berkas:RUSDA MAHMUD DPR RI.jpg
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
Daerah pemilihanSulawesi Tenggara
Bupati Kolaka Utara ke-1
Masa jabatan
19 Juni 2007 – 19 Juni 2017
GubernurAli Mazi
Nur Alam
WakilSiti Suhariah Muin
Boby Alimuddin
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Rusda

21 November 1962 (umur 62)
Lasusua, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara
KebangsaanIndonesia
Partai politikDemokrat (sejak 2011)
Afiliasi politik
lainnya
PNBK
(2003–2011)
PDI-P
(1998–2003)
PDI
(1998)
Suami/istriHj. Nurfaedah
AnakWigan Wijaya Putra
Wira Wirawan
Wildan Setiawan
Wisnu Tenggara Putra
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Keluarga

sunting

Rusda menikah dengan Hj. Nurfaedah dan dikaruniai empat putra bernama Wigan Wijaya Putra, Wira Wirawan, Wildan Setiawan, dan Wisnu Tenggara Putra.[2]

Riwayat pendidikan

sunting

Riwayat pekerjaan

sunting

Riwayat organisasi

sunting

Karier politik

sunting

Kader partai

sunting

Rusda memulai karier politiknya dengan serius sejak tahun 2003 ketika memutuskan bergabung dengan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) yang merupakan pecahan dari perahu politik lamanya, PDI Perjuangan. Melalui PNBK, Rusda mendapatkan jalan untuk menjadi eksekutif ditingkat kabupaten yang mengantarkannya menjadi bupati selama dua periode. Ia menjabat sebagai Ketua DPC PNBK Kabupaten Kolaka, kemudian menjadi Ketua DPC PNBKI Kabupaten Kolaka Utara setelah pemekaran kabupaten terealisasi. Ia kemudian menjadi pengurus DPW Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tenggara sejak tahun 2011. Melalui Partai Demokrat pula, ia berkesempatan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara dalam Pilgub Sultra 2018 walaupun akhirnya mengalami kekalahan.[3] Sejak 2020, ia dipercaya menjadi Ketua Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi DPP Partai Demokrat.[4]

Bupati

sunting

Rusda menjadi Bupati Kolaka Utara dua periode yang menjabat sejak 2007 hingga 2017.[5] Ia terpilih dalam dua kali pilkada, yaitu Pilbup Kolut 2005 didampingi oleh Siti Suhariah Muin[6] dan Pilbup Kolut 2012 didampingi oleh Boby Alimuddin.[7] Ia berhasil mencetak sejarah tidak hanya sebagai bupati dua periode, tetapi juga sebagai bupati definitif pertama yang memimpin Kabupaten Kolaka Utara. Modal politik tersebut kemudian membawanya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara dalam Pilgub Sultra 2018.[8][9] Rusda diusung oleh Partai Demokrat, PKB, dan PPP.[2] Ia berpasangan dengan L.M. Sjafei Kahar namun hanya mampu menempati posisi kedua dikalahkan oleh pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai NasDem.[10]

Anggota dewan

sunting

Setelah mengalami kekalahan dalam Pilgub Sultra 2018, Rusda kemudian memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tingkat pusat.[11] Ia maju di Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara dan berhasil terpilih dalam Pemilu 2019 dengan raihan 97.806 suara sah.[12][13] Ia dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober 2019.[14] Partai Demokrat yang menjadi perahu politiknya menempatkan Rusda pada Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup.[15]

Penghargaan

sunting

Sejarah elektoral

sunting
Pemilu Lembaga legislatif Dapil Partai Perolehan suara Hasil
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Sulawesi Tenggara Demokrat 97.816[16][17]  Y Terpilih

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "RUSDA MAHMUD". dpr.go.id. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  2. ^ a b "Paslon Rusda Mahmud - Ir. H. L.M. Sjafei Kahar". Portal Pilkada 2018 KPU RI. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  3. ^ a b "PROFIL RUSDA MAHMUD". Sekilas Kendari. 17-04-2019. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  4. ^ Herlambang, Adib Auliawan (16-04-2020). "Dikomandoi AHY, Ini Struktur Lengkap DPP Partai Demokrat 2020-2025". ayosemarang.com. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  5. ^ "Rusda Mahmud : 10 Tahun Membangun Kolaka Utara Semuanya Untuk Rakyat". Radar Sultra. 27-02-2017. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  6. ^ "Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2007-2012". Pemkab Kolaka Utara. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  7. ^ "Rusda Mahmud - Bupati Kolaka Utara Periode 2012-2017". Pemkab Kolaka Utara. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  8. ^ Herman (25-04-2017). "Ukir Banyak Prestasi, 10 Tahun Kolut Di Tangan Rusda Mahmud". tegas.co. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  9. ^ "Profil Figur Balon Gubernur Sultra (Memberikan bukti kinerja Kepemimpinannya di daerah masing-masing". Sultra Bersatu. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  10. ^ "Rekapitulasi : Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara". Portal Pilkada 2018 KPU RI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-04. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  11. ^ "Rusda Mahmud Maju DPR RI Dapil Sultra". suaramasyarakatmuba.com. 06-01-2019. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  12. ^ "Rusda Mahmud". jariungu.com. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  13. ^ Saragih, Samdysara (10-09-2019). Agus, Rustam, ed. "Hasil Pileg 2019 : Berikut Nama 54 Kader SBY di Senayan". kabar24.bisnis.com. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  14. ^ "575 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". CNN Indonesia. 01-10-2019. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  15. ^ "Partai Demokrat Tugaskan Rusda Mahmud di Komisi VII DPR RI". anoatimes.id. 01-11-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-25. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  16. ^ "Hasil Pemilu 2 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 26 Mei 2022. 
  17. ^ "Profil Rusda Mahmud di lama jariungu.com". jariungu.com. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
jabatan baru
Bupati Kolaka Utara
2007—2017
Diteruskan oleh:
Nur Rahman Umar