Samator Indo Gas

perusahaan asal Indonesia

PT Samator Indo Gas Tbk (IDX: AGII) adalah sebuah perusahaan gas industri asal Indonesia.[1] Perusahaan ini menjalankan empat jenis usaha, yakni produksi gas industri, penjualan gas industri, penjualan perlengkapan gas industri, dan instalasi perlengkapan gas industri.[2] Perusahaan ini didirikan pada tahun 1916. Bisnis utamanya adalah memasok gas industri seperti gas udara (oksigen, nitrogen dan argon), gas sintetis, bahan bakar gas, gas langka, dan gas campuran. Produk perusahaan ini memiliki aplikasi yang beragam dan digunakan oleh berbagai industri termasuk medis, metalurgi, energi, infrastruktur, dsb.[3] Per 30 Desember 2020, perusahaan ini memiliki 44 pabrik dan 104 stasiun pengisian di 26 provinsi di Indonesia.[4] Samator merupakan perusahan gas industri pertama sekaligus terbesar di Indonesia.[5]

PT Samator Indo Gas Tbk
Sebelumnya
PT Aneka Gas Industri (1971 - 2022)
Publik
Kode emitenIDX: AGII
IndustriKimia
Didirikan1916; 108 tahun lalu (1916)
Kantor pusatSurabaya dan Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Arief Harsono
(Komisaris Utama)
Rachmat Harsono
(Direktur Utama)
PendapatanKenaikan Rp 2,204 triliun (2019)
Kenaikan Rp 407,020 milyar (2019)
Kenaikan Rp 100,971 milyar (2019)
Total asetKenaikan Rp 7,021 triliun (2019)
Total ekuitasKenaikan Rp 3,300 triliun (2019)
Anak usahaPT Ruci Gas
PT Samator Gas Industri
Situs webhttp://www.samatorgas.com/

Sejarah

sunting
 
Logo lama

1900an

sunting

Perusahaan ini memulai sejarahnya dari dua perusahaan yang telah eksis sejak masa pendudukan Belanda di Indonesia, yakni NV W.A. Hoek Machine en Zuurstof, yang membangun pabrik oksigen pertama di Jakarta pada tahun 1916, dan NV Javasche Koolzuur Fabriek, yang membangun pabrik karbondioksida pertama di Surabaya pada tahun 1924. Pada tahun 1960, kedua perusahaan tersebut dinasionalisasi, dan setahun kemudian, statusnya diubah menjadi perusahaan negara (PN) dengan nama PN Zatas[6] dan PN Asam Arang.[7] Pada tahun 1971, kedua perusahaan tersebut digabung untuk membentuk perusahaan ini dengan nama PT Aneka Gas Industri[8] Pada tahun 1996, perusahaan ini diakuisisi oleh Messer Griesheim GmbH asal Jerman dan PT Tira Austenite, yang sebelumnya memegang saham perusahaan ini bersama pemerintah Indonesia.[9]

2000an

sunting

Perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Samator Group pada tahun 2004.[10] Perusahaan ini lalu berkembang secara signifikan setelah diakuisisi oleh Samator Group. Jumlah pabriknya pun berkembang dari 11 pabrik menjadi 44 pabrik yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Perusahaan ini lalu resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada bulan September 2016 dan diperdagangkan dengan kode saham IDX: AGII). Pada awal penawaran umum perdana, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) melepas 766,6 juta lembar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan ini mengalami kelebihan permintaan 15 kali dari jumlah penjatahan.[11] Saham perusahaan ini pun melesat 80 poin atau 6,82% ke level Rp 1.180 pada saat pencatatan perdana saham [12] Pada bulan Desember 2022, perusahaan ini resmi mengubah namanya menjadi seperti yang sekarang.[13]

Produk dan Layanan

sunting
 
Fasilitas milik Samator Indo Gas di Surabaya Industrial Estate Rungkut

Perusahaan ini berbeda dengan perusahaan gas alam. Perusahaan ini memproduksi gas industri yang berasal dari udara dalam bentuk oksigen, nitrogen dan argon, serta memproduksi gas non – udara lainnya seperti gas sintetis (H2, CO2, CO, C2H2, C2H4O N2O, dan SO2), Gas Langka (He, Ne, Xe, Kr), bahan bakar gas (C3H8, Natural Gas), gas spesial (SF6, NH3, Gas Sterilisasi), dan gas campuran (CNG Mixed Gas, Environmental Calibration Gas, dan Engine Exhaust Emission).[14] Produk gas dari perusahaan ini kemudian disalurkan melalui pabrik on-site, jalur pipa, dan juga tabung gas silinder ke berbagai pelanggan di Indonesia.[14] Berdasarkan Gasworld Business Intelligence per tahun 2019, perusahaan ini menguasai pangsa pasar sebesar 37,3% atau menduduki peringkat pertama dari lima produsen gas industri terbesar di Indonesia.[15] Selain itu pada sektor gas medis, perusahaan ini memegang sekitar 75% s.d. 80% pangsa pasar gas medis di Indonesia.[16] Perusahaan ini kini menyuplai gas ke berbagai sektor industri seperti Retail, Kesehatan, Infrastruktur dan Industri Makanan dan Minuman.[17]

Penghargaan

sunting
  • Upakarti dari Pemerintah Indonesia tahun 1990[18]
  • Indonesia Best Corporate Transformation Award 2013[19]
  • Coca Cola Amatil Indonesia:Supplier Quality Excellence 2019[20]
  • Markeeter of the Year Award 2020[21]
  • Bisnis Indonesia Award 2020: Resilience in Pandemic[22]

Referensi

sunting
  1. ^ Fikry, Muhammad Rausyan (Selasa, 23 Agustus 2016). "AGI Perusahaan Gas Industri Terbesar RI". Investor Daily Indonesia. Diakses tanggal 22 Februari 2021. 
  2. ^ "Profil Perusahaan Aneka Gas Industri Tbk PT". Investing.com. Diakses tanggal 22 Februari 2021. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK [AGII]". www.IDNFinancial.com. 
  4. ^ "AGII Performance Improves in Q3-2020, Books IDR 1.57 Trillion in Sales for 9M2020" (PDF) (Siaran pers) (dalam bahasa English). PT Aneka Gas Industri Tbk. 08 December 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2021.  [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Liputan6.com (2022-12-26). "Profil PT Samator Gas Industri, Sejarah, Produk, dan Penghargaannya". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-05-28. 
  6. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 134 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  7. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 217 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  8. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 1971" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  9. ^ "Kerja Praktek di PT Aneka Gas Industri" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-08-20. Diakses tanggal 2021-03-12. 
  10. ^ "Prospektus PT Aneka Gas Industri Tbk" (PDF). 
  11. ^ Cakti, Gita Arwana (28 September 2016). Sukirno, ed. "IPO Aneka Gas Industri (AGII): Investor Asing Berebut". Bisnis.com. Diakses tanggal 22 Februari 2021. 
  12. ^ Cakti, Gita Arwana (28 September 2016). Sukirno, ed. "IPO AGII: Saham Aneka Gas Industri Melejit ke Rp1.180". Bisnis.com. Diakses tanggal 22 Februari 2021. 
  13. ^ Andi, Dimas (13 Desember 2022). "Rebranding, Aneka Gas Industri (AGII) Resmi Ganti Nama Jadi Samator Indo Gas". Kontan. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  14. ^ a b "AGII Prospektus 2016" (PDF). 
  15. ^ https://industri.kontan.co.id/news/pangsa-pasar-aneka-gas-industri-agii-bakal-naik-usai-akuisisi-aset-pabrik-samator
  16. ^ Sektor kesehatan membantu dongkrak kinerja Aneka Gas Industri (AGII)
  17. ^ "PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK [AGII]". IDNFinancials.com. 
  18. ^ "Prospektus PT Aneka Gas Industri Tbk" (PDF). 
  19. ^ "Indonesia Best Corporate Transformation Award 2013 (Photo)". SWA.co.id. 16 Desember 2013. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  20. ^ "Partner for Growth Award 2019". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-14. Diakses tanggal 2021-03-12. 
  21. ^ "Ini Dia Nama-Nama Marketeer Paling Berprestasi Tahun Ini". marketeers.com. 9 Desember 2020. Diakses tanggal 05 Maret 2021. 
  22. ^ Alaydrus, Hadijah (14 Desember 2020). Alaydrus, Hadijah, ed. "Bisnis Indonesia Award 2020: Ini Kandidat Emiten Terpilih di Tengah Pandemi". Bisnis.com. Diakses tanggal 05 Maret 2021. 

Pranala luar

sunting