Senapan tak berekoil Carl Gustaf

senapan tanpa tolak balik

Carl Gustaf (pengucapan bahasa Swedia: [ˈkʰɑːɭ ˈɡɵ̞stɑːv]; dikenal sebagai, Bazoka Gustaf dan M2CG) adalah sebuah senapan tanpa tolak balik kaliber 84 mm yang dapat dibawa ke mana saja dan digunakan ulang. Senjata ini dibuat oleh Saab Bofors Dynamics (sebelumnya Bofors Anti-Armour AB) di Swedia. Walaupun kebanyakan amunisi yang diluncurkan Carl Gustaf adalah roket tanpa tolak balik, senjata ini juga dapat menebakkan amunisi yang ditambahkan booster sehingga dapat menjadikannya sebagai peluncur roket.

Carl Gustaf
Carl Gustaf recoilless rifle
Jenis Senjata tanpa tolak balik multifungsi (anti-Kendaraan Lapis Baja, anti-Perkubuan, anti-personel, anti-pesawat, penerangan)
Negara asal Swedia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1948–Sekarang
Digunakan oleh Lihat Pengguna
Pada perang Perang Vietnam
Perang Falklands
Perang Saudara Lebanon
Perang Kargil
Perang di Afganistan
Perang Irak
Perang Eelam IV
Perang Saudara Libya
Perang Saudara Suriah[1]
Konflik Sabah 2013
Sejarah produksi
Perancang Hugo Abramson, Sigfrid Akselson dan Harald Jentzen
Tahun
  • M1: 1946
  • M2: 1964
  • M3: 1991
  • M4: 2014[2][3]
Produsen Saab Bofors Dynamics (dulunya Bofors Anti-Armour AB), Howa (lisensi)[4][5]
Spesifikasi
Berat Senapan: 8,5 kg (19 pon)
Sandaran: 0,8 kg (1,8 pon)
Panjang Overall: 1,1 m (3 ft 7 in)
Awak Dua (penembak dan pembawa pengisi amunisi ), bisa juga dipakai sendiri dengan kecepatan tembak yang menurun.

Peluru 84×246 mm R
Kaliber 84 mm (3,31 inchi)
Rata² tembakan 6 round per menit
Kecepatan peluru 230–255 m/s (750–840 ft/s)
Jarak efektif
  • 300–500 m terhadap kendaraan
  • 700 m terhadap target diam
  • 1000 m terhadap target diam dengan ammunisi roket
Amunisi Hinged breech
Alat bidik Bidikan besi; bidikan optik 3× laser rangefinder; sistem penglihatan malam

Desain

sunting

Carl Gustaf dirancang oleh Hugo Abramson dan Harald Jensen. Mereka memilih propelen mesiu dengan kaliber 84 mm, atau setara kaliber meriam. Untuk menstabilkan proyektil, digunakan laras beralur. Dengan laras beralur, kecepatan least proyektil bisa mencapai 290 meter per detik untuk jarak 400 pada sasaran bergerak. Atau bisa mencapai jarak 700 – 1.000 meter untuk sasaran statis. Dalam operasional Carl Gustaf dioperasikan oleh dua awak, yakni gunner dan loader amunisi. Teorinya, dalam satu menit, senjata ini dapat melepaskan enam proyektil.

Dirunut dari klasifikasinya, Carl Gustaf masuk sebagai senjata anti tank yang dapat dipakai beriulang-ulang karena pelontarnya dapat diisi ulang dengan peluru/proyektil. Yang unik dari Carl Gustaf adalah untuk urusan amunisi, Carl Gustaf model paling tua pun (M1) tetap dapat melontarkan hulu ledak generasi terkini yang dibuat untuk model M4 paling mutakhir. Secara umum, tipikal amunisi Carl Guatav dibagi kedalam tiga fungsi, yakni penghancur tank dan kendaraan lapis baja, anti personel, dan penghancuran sasaran di balik perkuatan.

Varian

sunting

Varian pertamanya adalah M1 dibuat tahun 1948. Model pertama (M1) terbuat dari baja, sehingga beratnya mencapai 16,35 kg. Pada tahun tersebut, belum ditemukan material komposit. Kemudian pada tahun 1964 munculah model kedua (M2). Varian ini tampil lebih ringan dengan bobot 14,2 kg. Pengurangan bobot ini berkat adopsi material logam paduan aluminium dan plastik. Mengikuti tren pasar yang menyuguhkan bobot senjata lebih ringan.

Karier

sunting

Karena mulai masuk kedinasan di masa-masa keemasan konflik dunia, kadar ketenaran Carl Gustaf di lapangan terbilang tinggi. Dalam rentang tahun 60-an dan 70-an, senjata besutan Saab Bofors Dynamics ini banyak berlaga di medan tempur. Bahkan dalam babak pertama Perang Falkland, Carl Gustaf yang dipakai marinir Inggris mampu membuat kerusakan hebat pada kapal perang Argentina. Dengan konflik kekinian yang terjadi di Afghanistan, Irak, Libya, dan Suriah, nama Carl Gustaf dijamin selalu eksis ditengah dentuman ledakan. Indonesia disebut-sebut telah mengoperasikan Carl Gustaf sejak tahun 60-an, tetapi belum diketahui apakah Carl Gustaf pernah dijajal dalam operasi militer di Indonesia.

Lisensi

sunting

Sebagai senjata kondang, Carl Gustaf memang menarik perusahaan lain untuk memiliki lisensinya. Seperti Howa dari Sumitomo Group, Jepang telah melansir produksi M2. Kemudian India lewat Ordnance Factory Board juga membeli hak produksinya.

Referensi

sunting
  1. ^ "YouTube". www.youtube.com. Diakses tanggal 29 October 2017. 
  2. ^ Carl Gustaf M4, Saab, 2014, diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-30 
  3. ^ Saab’s latest Carl Gustaf M4 system impresses customers in live fire demonstration (press release), Saab, 2014-09-26, The official Carl Gustaf M4 product launch will take place at the AUSA exhibition in Washington, DC, on 13–15 Oct 2014 
  4. ^ "84mm無反動砲「カール・グスタフ」", Right-Wing (dalam bahasa Jepang), JP: Sakura, diakses tanggal 2009-11-04 
  5. ^ Exhibition of Equipments, JP: Plala, diarsipkan dari versi asli tanggal March 13, 2012, diakses tanggal July 29, 2008 .