Serangan Palmyra (2017)

Serangan Palmyra (2017) dilancarkan oleh Angkatan Darat Suriah melawan angkatan bersenjata Negara Islam Irak dan Syam (NIIS) di Kegubernuran Homs Timur bulan Januari 2017, dengan tujuan merebut kembali Palmyra dan daerah luar kota sekitarnya. Negara Islam Irak dan Syam telah merebut kembali kota Palmyra dalam sebuah serangan mendadak dari tanggal 8 sampai 11 Desember, setelah diusir dari sana sebelumnya oleh pasukan pemerintah Suriah dan Rusia bulan Maret 2016. Pada tanggal 2 Maret 2017, AD Suriah, dengan dukungan Rusia, berhasil lagi dalam merebut kembali kota terkepung Palmyra.

Serangan Palmyra (2017)
Bagian dari Perang Saudara Suriah dan Intervensi militer Rusia di Suriah

Reruntuhan Palmyra
Tanggal13 Januari – 4 Maret 2017
(9 bulan, 2 minggu dan 6 hari)[3][4]
LokasiDistrik Tadmur, Kegubernuran Homs Timur, Suriah
Hasil

Kemenangan besar Angkatan Darat Suriah dan sekutu

Pihak terlibat

Suriah Suriah
 Rusia
Milisi sekutu:
Hezbollah[1]


CJTF–OIR[2]
Negara Islam Irak dan Syam Negara Islam Irak dan Syam
Tokoh dan pemimpin
Mayjen Suheil al-Hassan[8]
(komandan operasi utama)
Rusia Maj. Gen. Pyotr Milyukhin (WIA)[9]
Negara Islam Irak dan Syam Shaher al-Hassan 
(emir NIIS)[10]
Pasukan

Angkatan Bersenjata Suriah

Angkatan Bersenjata Rusia

Hezbollah[1]

  • Pasukan Radwan[23]
  • Kesatuan Hezbollah Suriah
Negara Islam Irak dan Syam Militer NIIS
Kekuatan

4.000+ tentara[21][22]

  • 1.000 bala bantuan dari Latakia[22] (sejak 11 Februari)
  • 900+ bala bantuan Perisai Militer[20] (sejak 23 Februari)
Negara Islam Irak dan Syam Tidak diketahui
Korban
Suriah 115 (menurut SOHR)[24]
Rusia 5 tewas,[25][26]
Negara Islam Irak dan Syam 283+ tewas (per SOHR)[24]
1.000+ tewas dan terluka (menurut KP Rusia)[5][27][28]

Latar belakang

sunting

Pada pertengahan Desember 2016, NIIS melancarkan serangan terhadap Palmyra,[29] yang akhirnya menguasai penuh kota ketika AD Suriah mundur.[30] NIIS mulai maju ke arah barat dari Palmyra menuju Pangkalan Udara Militer Tiyas (juga disebut pangkalan udara al-Taifor dan T4) setelah merebut kota.[31]

Bentrokan berlanjut di sekitar pangkalan udara sampai akhir Desember 2016,[32] ketika serangan NIIS dipukul mundur.[33] Di awal Januari 2017, dilaporkan bahwa NIIS mundur dari daerah di sekitar pangkalan udara.[34][35]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Tomson, Chris (2 March 2017). "Islamic State retreats from Palmyra amid stunning Syrian Army offensive". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-02. Diakses tanggal 2 March 2017. 
  2. ^ "Hezbollah, Russia and the U.S. help Syria retake Palmyra". 
  3. ^ "ISIS security chief killed in Syrian army attack near Homs". ARA News. 12 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-13. Diakses tanggal 14 January 2016. 
  4. ^ With a cover of intense air and land strikes… the regime forces advance to a distance of 10 kilometers of Palmyra city 42 days after the start of their counter military operation
  5. ^ a b "Russia's General Staff reveals details of Palmyra operation". TASS. 3 March 2017. Diakses tanggal 3 March 2017. 
  6. ^ "Syrian army announces recapture of Palmyra from Islamic State". 
  7. ^ Dearden, Lizzie (2 March 2017). "Isis driven out of ancient Syrian city of Palmyra for second time". The Independent. 
  8. ^ The tiger reach Homs countryside to lead military operations against IS
  9. ^ Antonopoulos, Paul (3 March 2017). "Russian General severely injured in Palmyra from ISIS-planted bomb". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-15. Diakses tanggal 4 March 2017. 
  10. ^ Paul Antonopoulos (28 February 2016). "ISIS leader exterminated by Syrian government forces in Homs countryside". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-15. Diakses tanggal 28 February 2016. 
  11. ^ a b c d e Aymenn Jawad Al-Tamimi (24 December 2016). "The Fifth Legion: A New Auxiliary Force". Syria Comment. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-20. Diakses tanggal 25 December 2016. 
  12. ^ Tomson, Chris (11 December 2016). "ISIS fully retakes Palmyra in stunning blitz offensive – Map update". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-11. Diakses tanggal 11 December 2016. 
  13. ^ a b Fadel, Leith (11 February 2017). "Syrian special forces leave west Palmyra for east Aleppo". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-02. Diakses tanggal 2017-03-08. 
  14. ^ "Ivan Sidorenko on Twitter". 
  15. ^ "ISIS Hunters on Twitter". 
  16. ^ Fadel, Leith (16 December 2016). "Elite Syrian Army unit parachutes into Palmyra countryside". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-02. Diakses tanggal 16 December 2016. 
  17. ^ Tomson, Chris (12 December 2016). "Reinforcements arrive near Palmyra as Syrian Army regroups for counter-offensive (Photos)". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-07. Diakses tanggal 12 December 2016. 
  18. ^ Who are the pro-Assad militias in Syria? Middle East Eye, 25 September 2015
  19. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-02. Diakses tanggal 2017-03-08. 
  20. ^ a b Leith Fadel (23 February 2016). "Exclusive: Over 900 Syrian Marines join elite military shield forces". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 February 2016. 
  21. ^ a b Yakovlev, Ivan (20 December 2016). "The fall of Palmyra: Chronology of the events". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-22. Diakses tanggal 2017-03-08. 
  22. ^ a b c Fadel, Leith (12 February 2017). "Russian special forces arrive in west Palmyra". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-02. Diakses tanggal 2017-03-08. 
  23. ^ a b Albin Szakola (16 December 2016). "Hezbollah deploys to Palmyra front: report". NOW. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-08. Diakses tanggal 19 December 2016. 
  24. ^ a b Palmyra city restore operation kills more than 400 persons in about 50 days, leaves gas and oilfields in the grip of the “Islamic State” organization
  25. ^ "Four Russian servicemen killed in car blast in Syria". TASS. 20 February 2017. Diakses tanggal 21 February 2017. 
  26. ^ "Russian soldier killed during Palmyra offensive: Kremlin". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-16. Diakses tanggal 2017-03-08. 
  27. ^ Fadel, Leith (3 March 2017). "More than 1,000 ISIS terrorists killed during Palmyra's liberation: Russian DM". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-19. Diakses tanggal 4 March 2017. 
  28. ^ "Russia: 1,000 ISIS casualties as Syrian troops retake Palmyra". CNN. 4 March 2017. 
  29. ^ "Syrian official says Palmyra falls again to Islamic State". 11 December 2016 – via Reuters. 
  30. ^ agencies, The New Arab &. "Islamic State recaptures Palmyra after Syria army withdrawal". 
  31. ^ Fadel, Leith (11 December 2016). "ISIS seizes two villages west of Palmyra". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-02. Diakses tanggal 2017-03-09. 
  32. ^ The regime forces shell the area around Inkhel and casualties in the regime forces’ ranks in the vicinity of T4 airbase
  33. ^ "Syrian Army kills scores of ISIS terrorists at strategic airport in west Palmyra". Al-Masdar News. 26 December 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-02. Diakses tanggal 26 December 2016. 
  34. ^ "ISIS abandons offensive in west Palmyra, mass retreat towards Raqqa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-28. Diakses tanggal 6 January 2017. 
  35. ^ "Syrian Army Intensifies Military Operations West Of Palmyra. ISIS Units Retreat – Reports". South Front. 4 January 2016. Diakses tanggal 4 January 2016. 

Pranala luar

sunting