Shalih bin Abdul Aziz Al Syaikh
Ma'ali Syaikh Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad bin Ibrahim bin Abdul Lathif Al Syaikh (bahasa Arab: معالي الشيخ صالح بن عبد العزيز بن محمد بن إبراهيم بن عبد اللطيف آل الشيخ) adalah Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi sejak tahun 1420 H sampai dengan tahun 1436 H, satu bulan kemudian ia diangkat kembali sebagai Menteri di Kementerian yang sama sampai dengan sekarang.[1] Ia merupakan salah satu keturunan dari Imam Muhammad bin Abdul Wahhab.
Shalih bin Abdul Aziz Al Syaikh | |
---|---|
Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi | |
Mulai menjabat 1438 H/29 Januari 2015 | |
Penguasa monarki | Salman |
Pendahulu Sulaiman bin Abdullah Aba al-Khail Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1378 H Riyadh |
Partai politik | Independen |
Almamater | Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud |
Sunting kotak info • L • B |
Shalih lahir di Riyadh pada tahun 1378 H, menyelesaikan studi menengah atas di Sekolah Percontohan Ibu kota, kemudian menyelesaikan studi sarjana di Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Fakultas Ushuluddin Jurusan al-Qur'an wa 'Ulumuh, setelah lulus ia mengajar di Universitas tersebut.[2]
Nasab
suntingShalih berasal dari keluarga Al Syaikh yang terkenal, yang berasal dari Al Musyarraf, dari Al Mu'adhid, dari Al Zakhir, dari Al-Wahbah, dari Bani Hanzhalah, dari kabilah Bani Tamim.
Jabatan
suntingIa mengajar di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud.
- Pada tahun 1416 H, ia diangkat sebagai Wakil Menteri Urusan Islam, Wakaf, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi
- Pada tahun 1420 H, ia diangkat sebagai Menteri Urusan Islam, Wakaf, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, dan tetap mengawasi berbagai yayasan sosial seperti Yayasan Sosial Al-Haramain, Badan Internasional Bantuan Islam, Simposium Internasional Pemuda Islam, dan Shalih tetap menuntut ilmu agama, mentahqiq permasalahan-permasalahan agama, dan menyampaikan ilmu-ilmu agama melalui kajian-kajian, kuliah umum, ceramah agama yang disampaikan di masjid-masjid dan di tempat lainnya.
Studi
suntingSyaikh Shalih adalah qari dan peneliti fatwa-fatwa kakeknya, Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdul Lathif Al Syaikh/ Diantara guru Syaikh Shalih:
- Samahatu Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Abdurrahman bin Baz
- Orang tuanya, Ma'ali Syaikh Abdul Aziz bin Muhammad bin Ibrahim Al Syaikh, Penasehat Pelayan Dua Tanah Suci
- Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz 'Aqil
- Syaikh Abdullah bin Ghudayyan, Anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi
- Syaikh Abdul Aziz bin Mursyid
- Syaikh Ahmad al-Murabith asy-Syinqithi, Wakil Mufti Mauritania, dalam bidang bahasa Arab
- Syaikh Muhammad bin Sa'ad ad-Dabl, dalam bidang Nahwu
- Syaikh Hammad al-'Anshari
Mengumpulkan ijazah sanad keilmuan dari berbagai negara, baik dari ulama-ulama di Arab Saudi, maupun dari ulama di Tunisia, Maroko, Pakistan, India, dan lain-lain. Ia menulis 17 karya tulis dan tahqiq, serta mengikuti sejumlah konferensi di dalam Arab Saudi maupun di Amerika, Eropa, Mesir dan lain=lain.