Sharp Corporation

perusahaan asal Jepang

Sharp Corporation (シャープ株式会社, Shāpu Kabushiki-gaisha) adalah sebuah perusahaan multinasional asal Jepang yang merancang dan memproduksi produk elektronik. Perusahaan ini berkantor pusat di Sakai-ku, Sakai, Prefektur Osaka. Sejak tahun 2016, mayoritas saham perusahaan ini dipegang oleh Foxconn Group asal Taiwan.[3][4][5] Sharp mempekerjakan lebih dari 50.000 orang di seluruh dunia. Perusahaan ini didirikan pada bulan September 1912 di Tokyo. Nama perusahaan ini diambil dari nama pensil mekanis yang diciptakan oleh pendiri perusahaan ini, Tokuji Hayakawa, pada tahun 1915, yakni Ever-Sharp.

Sharp Corporation
Nama asli
シャープ株式会社
Nama latin
Shāpu kabushiki gaisha
Sebelumnya
Hayakawa Metal Works (1924–1942)
Hayakawa Electric Industry Co., Ltd. (1942–1970)
Sharp Electric Co. (dipisah) (1956–1967)
Publik KK
Kode emitenTYO: 6753
Komponen Nikkei 225
IndustriElektronik konsumen
Didirikan15 September 1912; 111 tahun lalu (1912-09-15)
Tokyo, Jepang[1]
PendiriTokuji Hayakawa[1]
Kantor
pusat
Sakai-ku Sakai, Prefektur Osaka, Jepang
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Tai Jeng-wu
(Chairman dan CEO)
Katsuaki Nomura
(Presiden dan COO)
ProdukTelevisi, audiovisual, peralatan rumah tangga, peralatan informasi, IC, sel surya, telepon seluler, mesin faks, komponen elektronik, kalkulator, panel LCD, Automated Unmanned Ground Vehicles (A-UGV), pompa
PendapatanPenurunan ¥2,27 triliun (2020)[2]
Kenaikan ¥52,77 milyar (2020)[2]
Kenaikan ¥20,96 milyar (2020)[2]
Total asetPenurunan ¥1,83 triliun (2020)[2]
Total ekuitasKenaikan ¥364,59 milyar (2020)[2]
PemilikFoxconn (65,93%)
Karyawan
52.876 (2020)[2]
Situs webglobal.sharp sharpconsumer.com

Sejarah sunting

Awal mula (1912–1945) sunting

 
Bekas kompleks kantor pusat Sharp di Abeno-ku, Osaka

Pada tahun 1912, Tokuji Hayakawa mendirikan sebuah workshop logam di Tokyo. Salah satu ciptaan pertamanya adalah gesper jepret yang diberi nama 'Tokubijo'. Ciptaannya yang lain adalah pensil mekanis Ever-Sharp pada tahun 1915.[6] Setelah bisnis pensilnya hancur akibat gempa bumi besar Kantō 1923, lokakarya tersebut dipindah ke Osaka, dan mulai merancang radio generasi pertama Jepang, yang mulai dijual pada tahun 1925.

Pada tahun 1924, perusahaan ini resmi didirikan di Tanabe-cho, Osaka dengan nama "Hayakawa Metal Works". Pada tahun 1942, nama perusahaan ini diubah menjadi "Hayakawa Electric Industry Company".

1945–1999 sunting

 
TV portabel Sharp
 
Sharp MD-MS701H

Pada tahun 1953, Hayakawa Electric menjadi perusahaan asal Jepang pertama yang memproduksi televisi, yakni "Sharp TV3-14T".

Pada tahun 1964, perusahaan ini mengembangkan kalkulator transistor pertama di dunia, yakni Sharp CS-10A, yang dijual dengan harga JP¥535.000 (US$1.400). Sharp membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mengembangkan kalkulator tersebut, karena saat itu Sharp belum memiliki pengalaman dalam memproduksi perangkat komputasi. Pada tahun 1966, Sharp memperkenalkan kalkulator IC pertamanya, yang menggunakan 145 unit IC bipolar buatan Mitsubishi Electric. Kalkulator tersebut dijual dengan harga JP¥350.000 (sekitar US$1.000). Pada tahun 1969, perusahaan ini memperkenalkan kalkulator LSI pertamanya. Kalkulator yang dapat dimasukkan ke dalam saku tersebut dijual dengan harga kurang dari JP¥100.000 (kurang dari US$300), sehingga cukup laku.[7] Antara tahun 1964 hingga 1966, perusahaan ini juga memperkenalkan oven microwave pertamanya yang dilengkapi dengan meja putar. Pada tahun 1970, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang.

Pada tahun 1973, Sharp memproduksi kalkulator LCD pertamanya. Selama dekade 1980-an, Sharp memiliki hubungan kerja dengan Nintendo, dan diberi hak untuk memproduksi dan mengembangkan C1 NES TV (1983, yang kemudian diluncurkan di Amerika Utara dengan nama Sharp Nintendo Television), Twin Famicom (1986), Sharp Famicom Titler (1989), dan SF-1 SNES TV (1990). Semua produk tersebut dianggap sebagai barang koleksi di pasar sekunder. Salah satu pencipta utama kalkulator LCD di dalam perusahaan ini adalah Tadashi Sasaki.[8]

Pada akhir dekade 1970-an, Sharp memperkenalkan oven microwave murah untuk digunakan di rumah. Pada tahun 1976, Sharp berekspansi ke pasar stereo kelas atas dengan memperkenalkan jajaran produk Optonica, yang berisikan receiver, amplifier, speaker, turntable, dan pemutar kaset kelas atas. Pada tahun 1979, jajaran produk Optonica diperluas ke peralatan kelas atas yang lain. Pada saat yang sama, Sharp juga memperkenalkan teknologi digital ke sejumlah produk di jajaran Optonica, bersamaan dengan produk analog tradisional, dan menawarkan berbagai macam model mulai dari receiver kelas atas bertenaga rendah hingga bertenaga tinggi. Pada tahun 1981, jajaran produk Optonica digeser ke sistem stereo digital lengkap kelas atas. Jajaran produk tersebut dihentikan pada tahun 1981, namun pada akhir dekade 1980-an, jajaran produk Optonica kembali diperkenalkan untuk jajaran produk televisi kelas atas dan produk audio berkualitas tinggi, seperti VCR, receiver suara kitar, boom box kaset CD, dan pemutar kaset portabel.

2000–2012 sunting

Pada tahun 2000, Divisi Komunikasi Seluler dari Sharp menciptakan telepon kamera komersial pertama di dunia, yakni J-SH04.[butuh rujukan]

Sejak tahun 2000, Sharp berinvestasi besar-besaran pada pabrik panel LCD, yakni di Kameyama pada tahun 2004 dan di Sakai pada tahun 2009. Pabrik Sakai hingga saat ini adalah satu-satunya pabrik LCD generasi kesepuluh di dunia dan mampu memproduksi panel LCD berukuran 60 inci ke atas. Namun, krisis keuangan 2008 dan kuatnya Yen (terutama terhadap Won) menyebabkan turunnya permintaan panel LCD buatan Jepang. Lebih lanjut, peralihan ke penyiaran TV digital juga telah selesai dilakukan di Jepang pada pertengahan tahun 2011. Dengan menggunakan kupon yang diterbitkan oleh pemerintah, masyarakat Jepang didorong untuk membeli TV digital hingga bulan Maret 2011, sehingga mengurangi permintaan TV LCD di Jepang sebesar 50%, jika dibandingkan dengan permintaan pada tahun 2010. Hal-hal tersebut sangat memengaruhi bisnis LCD dari Sharp. Sebagai dampaknya, pabrik Sakai pun beroperasi dengan produktivitas lebih rendah hingga kuartal ketiga tahun 2012.

Pada bulan Juni 2005, Sharp mulai memproduksi televisi LCD terbesar pada saat itu, yakni dengan ukuran 65 inci, yang mulai dijual di Jepang pada bulan Agustus 2005.[9]

Mulai tahun 2005 hingga 2010, Sharp adalah merek ponsel terbesar di Jepang. Sejak saat itu, Sharp bersaing ketat dengan kompetitornya, seperti Fujitsu, Apple, dan Sony.

Pada tahun 2007, Sharp mengakuisisi mayoritas saham Pioneer Corporation.[10]

Pada CES tahun 2007, Sharp memperkenalkan purwarupa TV LCD terbesar, yakni dengan ukuran 108 inci.[11] Pada bulan Juli 2008, Sharp mengumumkan bahwa model tersebut akan diproduksi untuk dijual di Jepang.[12]

Pada tahun 2008, Sharp berkolaborasi dengan Emblaze Mobile pada Monolith, “…sebuah proyek ambisius untuk merancang perangkat seluler holistik".[13] Namun, proyek tersebut akhirnya tidak dibawa ke pasar, dan para pengembangnya kemudian direkrut oleh perusahaan lain.

Pada tanggal 25 Juni 2009, Sharp dan Pioneer setuju untuk membentuk sebuah joint venture yang berisikan bisnis optis dari keduanya, yang diberi nama "Pioneer Digital Design and Manufacturing Corporation".[14]

Pada tahun 2012, Sharp memperkenalkan TV terbesar pada saat itu, yakni dengan ukuran 80 inci. TV tersebut merupakan bagian dari jajaran produk Aquos dan dijual di Jepang dengan harga sekitar JP¥950.000.[15]

2012 – sekarang sunting

Pada tahun 2012, Sharp merayakan hari jadinya yang ke-100, namun Sharp juga mencatatkan kondisi keuangan terburuknya, yakni rugi sebesar JP¥376 milyar (US$4,7 milyar) pada bulan April 2012. Pada bulan September 2012, Sharp pun mengumumkan pengurangan jumlah pegawai.[16] Pada kuartal pertama tahun 2014, Sharp berhasil kembali mencatatkan laba bersih.[17]

Pada bulan Maret 2012, Foxconn asal Taiwan setuju untuk mengakuisisi 10% saham Sharp Corporation dengan harga US$806 juta, serta setuju untuk membeli hingga 50% panel LCD yang diproduksi oleh Sharp di Sakai, Jepang.[18] Pada bulan Juni 2012, chairman Foxconn, Terry Gou membeli 50% saham pabrik Sharp di Sakai. Namun, sejak pengumuman pada bulan Maret, harga saham Sharp terus turun dan mencapai JP¥192 pada tanggal 3 Agustus 2012. Padahal harga saham Sharp pada saat pengumuman adalah JP¥550 per lembarnya. Sharp dan Foxconn pun setuju untuk menegosiasikan kembali harga saham yang dibeli, namun keduanya tidak pernah mencapai kesepakatan.[19]

Pada bulan April 2012, Sharp menempati peringkat pertama pada pasar ponsel di Jepang.[20] Namun, pada bulan Mei 2015, Sharp telah turun ke peringkat ketiga pada pasar ponsel di Jepang.[21][butuh sumber yang lebih baik]

Pada bulan Maret 2013, Sharp mengumumkan bahwa mereka mendapat investasi sebesar US$100 juta dari Samsung.[22]

Pada tahun 2013, Sharp mengembangkan sel surya paling efisien, karena dapat mengonversi 44,4% cahaya matahari menjadi listrik.[23] Pada tahun 2013, Sharp Corporation adalah produsen televisi dengan pangsa pasar terbesar kesepuluh di dunia.[24] Di Jepang, perusahaan ini telah lama menjadi produsen televisi dengan pangsa pasar terbesar.[25]

Setelah merugi selama beberapa tahun, Sharp akhirnya menjual pabrik TV-nya di Meksiko ke Hisense asal Tiongkok dengan harga $23,7 juta pada bulan Juli 2015. Penjualan tersebut meliputi hak untuk memakai merek Sharp dan semua kanalnya di Amerika Utara dan Selatan, kecuali Brazil. Hal tersebut berarti bahwa Sharp keluar dari pasar TV di Amerika (kecuali Brazil).[26] Hal tersebut juga menjadi tanda turunnya pangsa Sharp di pasar televisi, padahal satu dekade sebelumnya, Sharp adalah salah satu produsen televisi LCD terkemuka di dunia.[27] Pada tahun 2015, pangsa Sharp di pasar televisi Amerika Utara adalah sebesar 4,6%.[28] Namun, Sharp tetap menjadi merek televisi terbesar di Jepang.[25]

Pada bulan Oktober 2015, Sharp memperkenalkan sebuah ponsel cerdas yang juga berfungsi sebagai robot, yang diberi nama RoboHon. Ponsel tersebut akan mulai dijual di Jepang pada tahun 2016.[29]

Pada bulan Oktober 2015, Sharp mulai menjual TV resolusi 8K komersial pertama di dunia.[30] Model LV-85001 berukuran 85 inci tersebut dijual dengan harga JP¥16 juta (US$133.000).

Referensi sunting

  1. ^ a b "data". ns6-tmp.sharp.co.jp. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-09. Diakses tanggal 2022-06-07. 
  2. ^ a b c d e f Annual Report 2019 (PDF), Sharp Corporation, March 2020, diakses tanggal 6 December 2020 
  3. ^ Mochizuki, Takashi (13 August 2016). "Taiwan's Foxconn Completes Acquisition of Sharp". Wsj.com. Diakses tanggal 26 July 2018. 
  4. ^ "Subscribe to read". Financial Times. Diakses tanggal 26 July 2018. 
  5. ^ Chanthadavong, Aimee. "Foxconn completes acquisition of Sharp". Zdnet.com. Diakses tanggal 26 July 2018. 
  6. ^ "Eversharp history". Vintage Pens. Diakses tanggal 15 July 2007. 
  7. ^ Odagiri, Hiroyuki (1996). Technology and Industrial Development in Japan. Oxford: Clarendon Press. hlm. 170. ISBN 0-19-828802-6. 
  8. ^ Aspray, William (25 May 1994). "Oral-History: Tadashi Sasaki". Interview #211 for the Center for the History of Electrical Engineering. The Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc. Diakses tanggal 2 January 2013. 
  9. ^ "Sharp to produce World's largest LCD television at 65 inches". Gizmag.com. 
  10. ^ Reuters (2007-09-21). "Japan: Sharp Takes Stake in Pioneer (Published 2007)". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-11-10. 
  11. ^ "Sharp showcases World's largest LCD TV - 108 inches". Gizmag.com. 
  12. ^ "Sharp to Introduce World's Largest 108-Inch LCD Monitor for Commercial Applications; Now Accepting Orders - Press Releases:SHARP". Sharp-world.com. 
  13. ^ "The Monolith Project". Emblaze Mobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2011. Diakses tanggal 8 October 2008. 
  14. ^ "Pioneer and Sharp Sign Contract for Optical Disk Joint Venture" (PDF). 
  15. ^ "Sharp unveils largest TV on domestic market". The Japan Times. 
  16. ^ Atsuko Fukase. "Sharp Considers 10,000 Job Cuts". Wall Street Journal. 
  17. ^ "Consolidated Financial Results for the Year Ended March 31, 2014" (PDF). Sharp-world.com. 
  18. ^ "Foxconn owner Hon Hai buying 10 percent stake in Japanese electronics giant Sharp for $806M". The Washington Post. 27 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2018. Diakses tanggal 27 March 2012. 
  19. ^ "Deal reached with Sharp to renegotiate stake price: Hon Hai". The Daily China. 4 August 2012. Diakses tanggal 19 November 2012. 
  20. ^ "In Japan, Smartphones Surpass Feature Phones among Newly Acquired Devices for First Time Ever". comScore, Inc. 
  21. ^ "iPhone accounted for 60% share of the Japanese mobile phone brand harmed Japan". hihuadu.com. 1 May 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2015. 
  22. ^ "Sharp to accept investment from Samsung, expand LCD panel supply". Mainichi Japan. 6 March 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-07. Diakses tanggal 7 May 2013. 
  23. ^ "Solar Cell Efficiency World Record Set By Sharp -- 44.4% - CleanTechnica". CleanTechnica. 
  24. ^ "TV manufacturers: LCD TV market share worldwide 2018". Statista. 
  25. ^ a b (C)Copyright 2006 ALLON Inc. "Market Share Ranking in Japan - Japan Business Resources". allon.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-14. Diakses tanggal 2022-06-07. 
  26. ^ Hisense (31 July 2015). "Hisense's Major Expansion: Acquiring Sharp America". Prnewswire.com. 
  27. ^ "What Does Sharp Exiting the TV Business Really Mean? - Consumer Reports". Consumerreports.org. 
  28. ^ Takashi Mochizuki (31 July 2015). "Sharp to Explore Options for LCD Panel Business". Wsj.com. 
  29. ^ "Video: Sharp has invented a smartphone that's also a ridiculously cute robot - Telegraph". Telegraph.co.uk. 7 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2015. 
  30. ^ "First 8K TV screen to be put on sale by Sharp in October". BBC. BBC. Diakses tanggal 5 September 2018. 

Pranala luar sunting