Shoya Tomizawa

pembalap motor asal Jepang

Shoya Tomizawa (富沢 祥也, Tomizawa Shōya) (10 Desember 1990 – 5 September 2010) merupakan seorang pembalap motor professional asal Jepang. Ia merupakan juara balapan pertama (inagurasi) kelas Moto2 di Qatar pada bulan April 2010. Memulai karier dari All Japanese Championship, Tomizawa pindah ke kelas 250cc pada musim 2009. Ia lantas melanjutkan kariernya ke kelas baru Moto2 pada tahun 2010.

Shoya Tomizawa
Tomizawa (tengah) di atas podium GP Qatar 2010
Kebangsaan Jepang
Lahir(1990-12-10)10 Desember 1990
Jepang Chiba, Jepang
Meninggal5 September 2010(2010-09-05) (umur 19)
Italia Riccione, Italia
No. motor48 (pensiun untuk menghormati)
Situs webshoya48.com
Catatan statistik
Karier Kejuaraan Dunia GP250
Tahun aktif20082009
PabrikanHonda
Juara dunia0
Klasemen 200917th (32 pts)
Start Menang Podium Pole F. lap Poin
16 0 0 0 0 34
Karier Kejuaraan Dunia GP125
Tahun aktif20062007
PabrikanHonda
Juara dunia0
Klasemen 2007NC (0 pts)
Start Menang Podium Pole F. lap Poin
2 0 0 0 0 0

Profil sunting

Shoya Tomizawa memulai karier balap di sepeda mini tanpa motor pada tahun 1994. Ia pindah ke minibikes pada tahun 2001. Tomizawa sendiri merupakan lulusan Sousa High School di Chiba, Jepang bidang bahasa Inggris. Ia lulus pada bulan Maret 2009. Setelah lulus sekolah, ia kemudian direkrut oleh tim CIPMOTO-GP250 yang ditenagai motor Honda untuk berkompetisi di kelas 250cc selama satu musim penuh dengan hasil 32 poin dan P17 di klasemen.

Sejarah dicatatkan Shoya Tomizawa di GP Qatar 2010 pada bulan April 2010, ia menjadi orang pertama yang menjuarai balapan kelas baru Moto2.

Kematian sunting

Tomizawa tewas dalam balapan GP San Marino 2010 setelah ia terlibat kecelakaan fatal dengan Scott Redding dan Alex de Angelis. Tomizawa dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di rumah sakit di Riccione Italia pada pukul 14.15 waktu setempat atau 19.15 WIB.[1]

Catatan kaki sunting

  1. ^ "Tomizawa killed in Moto2 accident". autosport.com. Haymarket Publications. 2010-09-05. Diakses tanggal 2010-09-05. 

Pranala luar sunting