Sia (gelar)

Gelar bangsawan

Sia (bahasa Jawa: Sio;Hanzi: ; Pinyin: Shè; Pe̍h-ōe-jī: Sià) adalah sebuah gelar kebangsawanan turun-temurun asal Tionghoa yang dulu digunakan di Hindia Belanda oleh keluarga dan keturunan Opsir Tionghoa dalam pemerintahan kolonial Belanda.[1][2] Banyak para Sia yang akhirnya ditunjuk menjadi pejabat.[3] Pada saat akhir masa penjajahan, mode di kalangan Sia yang berpendidikan Barat merujuk pada penanggalan gelar tersebut karena dianggap sebagai sesuatu anakronisme kuno dan feodal.[4]

Negarawan era kolonial akhir Kan Hok Hoei Sia (baris pertama, kedua dari kiri) bersama anggota-anggota lain dari Volksraad. Sebagai seorang Sia, Kan adalah keturunan Han Bwee Kong, orang pertama yang ditunjuk Belanda menjadi Kapitein der Chinese Surabaya.

Penggunaan dalam Bahasa Hokkian

sunting

Kata 'Sia' berakar dari Bahasa Hokkian Sià (Hanji = 舍), yang penggunaanya spesifik pada masa lampau antara lain:[5]

  1. kata yang sopan untuk menyebut panggilan seseorang; sià-chhin (saudaraku); sià-tē (adikku); sià-ti̍t (keponakanku) dan sebagainya.[5]
  2. gelar bagi pria yang berpangkat tinggi seperti mandarin.
  3. di beberapa daerah adalah gelar bagi orang-orang keturunan Koxinga (marga Tīⁿ / The).[5]
  4. gelar untuk anak laki-laki keturunan pejabat (a-ko-sià).
  5. gelar untuk saudara muda seorang pejabat (iâ-sià atau sià-jîn).
  6. gelar untuk sekretaris tinggi di kantor pemerintahan di Peking (tiong-su sià-jîn).[5]
  7. gelar untuk tuan muda yang lebih senang berleha-leha daripada belajar (thiòng-sià).
  8. (biasanya bernada negatif) gelar untuk anak orang kaya, yang hidup mewah, dimanja dan sering kali tidak memahami kesulitan orang lain (a-sià /a-sià-kiáⁿ).[6][7]

Tokoh Sia di Hindia Belanda

sunting

Contoh para Sia yang berpengaruh antara lain adalah:

Referensi

sunting
  1. ^ Blussâe, Lâeonard; Chen, Menghong; Myra Sidharta (2003). The Archives of the Kong Koan of Batavia (dalam bahasa Inggris). Amsterdam: BRILL. ISBN 9004131574. Diakses tanggal 9 May 2017. 
  2. ^ Benedanto, Pax; A. S., Marcus (2002). Kesastraan Melayu Tionghoa. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia bekerjasama dengan Yayasan Adikarya IKAPI dan the Ford Foundation. ISBN 9789799023360. Diakses tanggal 9 May 2017. 
  3. ^ Lohanda, Mona (1996). The Kapitan Cina of Batavia, 1837-1942: A History of Chinese Establishment in Colonial Society (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Djambatan. ISBN 9789794282571. Diakses tanggal 9 May 2017. 
  4. ^ Erkelens, Monique (2013). The decline of the Chinese Council of Batavia: the loss of prestige and authority of the traditional elite amongst the Chinese community from the end of the nineteenth century until 1942 (dalam bahasa Inggris). Leiden: Leiden University. Diakses tanggal 9 May 2017. 
  5. ^ a b c d sià / 舍, 廈英大辭典 (Minhakka), 2017-09-12
  6. ^ 阿舍囝,holodict, 2017-09-12
  7. ^ 阿舍, holodict, 2017-09-12