Sinonyx
Sinonyx ("Cakar Tiongkok") adalah genus mamalia punah dari famili Mesonychidae yang secara dangkal mirip serigala dari Paleosen Akhir di Tiongkok (sekitar 56 juta tahun yang lalu). Analisis kladistika dari tengkorak Sinonyx jiashanensis mengidentifikasinya sebagai kerabat terdekat Ankalagon.[1] S. jiashanensis ditemukan di provinsi Anhui, Tiongkok (30°54′N 120°54′E / 30.9°N 120.9°E, paleokoordinat 33°54′N 113°36′E / 33.9°N 113.6°E), di formasi Tuijinshan.[2]
Sinonyx
| |
---|---|
Taksonomi | |
Filum | Chordata |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Mesonychia |
Famili | Mesonychidae |
Genus | Sinonyx Zhou et al. 1995[1] |
Spesies | |
S. jiashanensis Zhou et al. 1995[1] |
Deskripsi
suntingPanjang Sinonyx berukuran sekitar 1.5 m (5 kaki), sebesar serigala abu-abu modern dengan kepala memanjang yang besar, kaki pendek, kaki digitigrad yang teradaptasi untuk berlari, dan kuku kecil di seluruh kakinya. Jumlah giginya 3.1.4.3=44, yang merupakan angka mamalia primitif. Gigi taringnya panjang dan ramping. Gigi yang tertekan dengan takik pencukur di rahang bawah dioperasikan berlainan arah dengan puncak gigi geraham yang banyak di bagian atas.[1] Tengkorak besarnya memiliki tulang oksipital yang diperpanjang dan jambul sagital besar yang berisi otak kecil yang merupakan tipikal mamalia awal. Jambul sagital memberikan tempat yang lebih luas untuk otot temporalis; Sinonyx memiliki gigitan yang sangat kuat.
Kemiripan morfologis antara Sinonyx dan Cetacea
suntingAhli morfologi telah lama mengira bahwa Sinonyx adalah nenek moyang langsung Cetacea (paus dan lumba-lumba), namun penemuan kaki belakang cetacea kuno maupun analisis filogenetis DNA terkini[3][4][5] sekarang menunjukkan bahwa Cetacea lebih berkerabat dekat ke Hippopotamidae dan hewan Artiodactyla lain dibanding Mesonychidae, dan hasil ini konsisten dengan banyak penelitian molekuler.[6] Beberapa studi menemukan Andrewsarchus, yang pernah dianggap anggota famili Mesonychidae, membentuk kelompok saudara dari klad yang termasuk Cetacea dan Hippopotamidae bersama dengan Entelodontidae.[7] Mesonychidae seperti yang didefinisikan oleh Szaly dan Gould (1966) kemungkinan parafiletik atau polifiletik, dengan Hapalodectinae dan Andrewsarchinae (diwakilkan oleh tengkorak tunggal Andrewsarchus) secara keliru dimasukkan ke kelompok ini. Subfamili Mesonychinae, yang termasuk Sinonyx, tampaknya monofiletik.
Sinonyx tidak lagi dianggap sebagai nenek moyang Cetacea, tetapi memiliki fitur konvergen dengan paus darat awal yang dianggap memiliki adaptasi yang mirip. Moncong Sinonyx yang panjang dan sempit sering kali muncul pada hewan yang menggigit mangsa kecil yang cepat (seperti tikus sebagai mangsa anjing-anjingan, atau ikan kecil sebagai mangsa lumba-lumba). Gigi pipi yang berbentuk segitiga memiliki puncak gigi yang menonjol di setiap sisi; fitur tidak biasa untuk gigi mamalia ini mirip seperti gigi Archaeoceti dan membuat peneliti awal percaya bahwa Mesonychidae adalah nenek moyang mereka. Namun, kedua kelompok dimulai dengan gigi pipi tipe ungulata yang umum yang teradaptasi untuk memakan daging; mereka hanyalah kelompok mamalia yang diketahui memiliki ciri ini. Ciri lain Sinonyx yang mirip dengan paus awal termasuk bulla timpanum yang terosifikasi, yang meningkatkan sensitivitas pada suara berfrekuensi tinggi dan sering terlihat pada hewan pemangsa yang berburu mangsa kecil dengan suara, dan sebuah foramen jugular yang membesar, yang memberikan ruang untuk saraf kranial yang mengendalikannya saat menelan makanan dan mengendalikan keseimbangan antara aktivitas atletis dan pencernaan.[8]
Lihat juga
suntingCatatan
sunting- ^ a b c d Zhou et al. 1995.
- ^ Tujinshan (Paleocene of China) di Paleobiology Database. Retrieved 11 August 2013.
- ^ Geisler & Uhen 2003.
- ^ Geisler & Uhen 2005.
- ^ Boisserie, Lihoreau & Brunet 2005.
- ^ Gatesy et al. 1996.
- ^ Spaulding, O'Leary & Gatesy 2009.
- ^ Singh, Omesh; M Das, Joe (2020). "Anatomy, Head and Neck, Jugular Foramen". StatPearls. StatPearls Publishing. PMID 30860742. Diakses tanggal 2020-02-15.
Referensi
sunting- Boisserie, J.−R.; Lihoreau, F.; Brunet, M. (2005). "The position of Hippopotamidae within Cetartiodactyla". Proceedings of the National Academy of Sciences. 102 (5): 1537–1541. Bibcode:2005PNAS..102.1537B. doi:10.1073/pnas.0409518102 . PMC 547867 . PMID 15677331.
- Carrol, Robert Lynn (1997). Patterns and Processes of Vertebrate Evolution. Cambridge Paleobiology Series. 2. Cambridge University Press. ISBN 0-521-47809-X.
- Gatesy, J.; Hayashi, C.; Cronin, A.; Arctander, P. (1996). "Evidence from milk casein genes that cetaceans are close relatives of hippopotamid artiodactyls". Molecular Biology and Evolution. 13 (7): 954–963. doi:10.1093/oxfordjournals.molbev.a025663 . PMID 8752004.
- Geisler, J. H.; Uhen, M. D. (2003). "Morphological support for a close relationship between hippos and whales" (PDF). Journal of Vertebrate Paleontology. 23 (4): 991–996. doi:10.1671/32. Diakses tanggal 11 August 2013.
- Geisler, J. H.; Uhen, M. D. (2005). "Phylogenetic relationships of extinct cetartiodactyls: results of simultaneous analyses of molecular, morphological, and stratigraphic data". Journal of Mammalian Evolution. 12 (1 and 2): 145–160. doi:10.1007/s10914-005-4963-8.
- Nesbit, Joanne (March 25, 1997). "Medical Illustrator Makes Puzzle Pieces Fit". The University Record Online, University of Michigan.
- Spaulding, M.; O'Leary, M. A.; Gatesy, J. (2009). Farke, Andrew Allen, ed. "Relationships of Cetacea (Artiodactyla) Among Mammals: Increased Taxon Sampling Alters Interpretations of Key Fossils and Character Evolution". PLOS ONE. 4 (9): e7062. Bibcode:2009PLoSO...4.7062S. doi:10.1371/journal.pone.0007062 . PMC 2740860 . PMID 19774069.
- Zhou, Xiaoyuan; Zhai, Renjie; Gingerich, P. D.; Chen, Liezu (1995). "Skull of a New Mesonychid (Mammalia, Mesonychia) from the Late Paleocene of China" (PDF). Journal of Vertebrate Paleontology. 15 (2): 387–400. doi:10.1080/02724634.1995.10011237. Diakses tanggal 11 August 2013.