Soeloeh Indonesia
Soeloeh Indonesia atau Soeloeh Indonesia muda merupakan sebuah surat kabar dwi bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Belanda) yang terbit di Surabaya. Surat kabar ini terbit pertama kali pada Februari 1926.[1]
Latar belakang
suntingSurat kabar ini terbit dilatar belakangi leh sebuah perkumpulan di Surabaya yang menamai dirinya Indonesische Studie Club Soerabaia pada 24 Januari 1926.[1]
Perkumpulan itu diinisiasi oleh seorang mantan anggota Perhimpunan Indonesia (PI), Soetomo pada 1923 bersama dengan 25 orang lainnya. Perkumpulan itu bergiat di Surabaya dan Bandung.[1]
Pada perkumpulan itu, pengurus yang hadir sepakat untuk mendirikan sebuah surat kabar yang kemudian dinamai Soeloeh Indonesia. Surat kabar yang didirikan ini berada langsung di bawah kepengurusan Indonesische Studie Club Soerabaia.[1]
Pada awal penerbitannya, surat kabar ini dipimpin oleh Soetomo debagai komandannya, R.P. Singgih sebagai sekretaris, R.T. Tjindarboemi sebagai Loco Secretaris, R.M.H. Soejono sebagai Adjunct Secretaries, dan M. Soewono sebagai Commisaries.[1]
Perjalanan
suntingMenurut buku Seabat Pers Kebangsaan,1907-2007, surat kabar ini kerap mengkriktik para terpelajar yang mangkrak terhadap nasib bangsa. Terlebih para terpelajar yang tidak aktif dalam studie club serta Soeloeh Indonesia.[1]
Selain itu, koran ini juga kerap bertentangan dengan koran terbitan Belanda serta tindakan-tindakan Belanda di Indonesia.[1]
Surat kabar ini tebit dalam sebulan sekali. Untuk keuangan, para pengurus membayar iuran serta mematok tarif berlanggan sebesar f1 hingga f1,5 bagi para pembacanya.[1]
Tutup
suntingTidak diketahui kapan dan penyebab persisnya surat kabar ini ditutup. Namun, psebelum tutup, pada 30 Agustus 1931, surat kabar ini berganti nama menjadi Soeara Oemoem setelah pergantian nama perkumpulan Indonesische Studie Club menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) pada 16 Oktober 1930.[1]
Sebelumnya lagi, surat kabar ini juga pernah mengganti nama dari Soeloeh Indonesia menjadi Soeloeh Indonesia Muda.[1]