Solonetz (bahasa Ukraina: Солонець, bahasa Rusia: Солоне́ц, IPA: [səlɐˈnʲɛts]) adalah salah satu dari 30 kelompok tanah dalam sistem klasifikasi Food and Agriculture Organization (FAO).[butuh rujukan] Solonetz? memiliki ciri khas "horizon natric" pada 100 cm lapisan tanah atas dan ditandai oleh akumulasi 15% garam natrium dan ion natrium yang mudah dipertukarkan pada lapisan tanah bawah. Subsoilnya juga mengandung lempung dalam jumlah besar. Kadar natrium yang tinggi serta subsoil yang padat dan kaya akan lempung menyebabkan pengelolaan solonetz untuk pertanian beririgasi memerlukan reklamasi ekstensif, yaitu melalui pencucian garam dengan air tawar dan pembangunan sistem drainase yang direkayasa.[butuh rujukan]

Profil Solonetz

Solonetz dapat ditemukan pada sekitar 1 persen daratan di Bumi, terutama di zona kering dengan mineral kaya natrium atau pengaruh air asin, seperti Argentina bagian timur laut, Chili, dan tepi pantai setiap benua.[butuh rujukan]

Nama "Solonetz" berasal dari kata dalam bahasa Rusia dan Ukraina yang berarti garam; mencerminkan sifat tanah ini yang asin. Solonetz sering ditemukan bersama jenis tanah lain, seperti tanah glei, tanah salin, dan tanah kastanozem.

Referensi

sunting

Lihat juga

sunting

Tautan eksternal

sunting