Panggungharjo, Sewon, Bantul
Panggungharjo (bahasa Jawa: ꦥꦁꦒꦸꦁꦲꦂꦗ, translit. Panggungharjå) merupakan satu dari empat kalurahan di kapanéwon Sewon, Bantul, DIY, Indonesia.
Panggungharjo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
Kabupaten | Bantul | ||||
Kecamatan | Sewon | ||||
Kode pos | 55188 | ||||
Kode Kemendagri | 34.02.15.2004 | ||||
Luas | 5,61 km2 | ||||
Jumlah penduduk | 28.571 jiwa | ||||
Kepadatan | 5.093 km/ jiwa | ||||
|
Kalurahan Panggungharjo pada tahun 2017 berpenduduk 28.515 jiwa dengan luas wilayah 560,966,5 Ha. Desa ini secara administrasi berbatasan dengan Kota Yogyakarta di sebelah Utara, Timur berbatasan KalurahanBangunharjo. Selatan berbatasan dengan Kalurahan Timbulharjo dan Pendowoharjo, serta Barat berbatasan dengan Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanéwon Kasihan.
Terdapat dua jalan provinsi menuju pusat pemerintahan kabupaten Bantul, yaitu jalan Bantul yang melewati padukuhan Dongkelan dan Kweni, dan jalan Parangtritis yang melewati padukuhan Pandes, Glondong, Ngireng-Ireng dan Cabeyan.
Geografis
suntingSecara topografi Kalurahan Panggungharjo merupakan daerah dataran dengan ketinggian berkisar 45 meter di atas permukaan air laut. Berdasarkan karakteristik sumber daya alamnya Kalurahan Panggungharjo terbagi dalam 3 bagian yaitu:
- Kawasan budi daya pertanian lahan basah yang meliputi pedukuhan Geneng, Garon, Cabeyan dan Ngireng-ireng.
- Kawasan pusat pemerintahan dan perekonomian yang meliputi pedukuhan Pandes, Glondong, Sawit, Jaranan, Kweni dan Pelemsewu.
- Kawasan aglomerasi perkotaan, yang meliputi pedukuhan Dongkelan, Glugo, Krapyak Kulon, Krapyak Wetan.
Berdasarkan hidrologi kawasan Kalurahan Panggungharjo mempunyai sumber air tanah yang cukup memadai terutama di Sorowajan pedukuhan Glugo dan Karangnongko pedukuhan Pelemsewu sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap kesuburan tanah pertanian di desa Panggungharjo.
Sedangkan berdasarkan kondisi geografis, wilayah Kalurahan Panggungharjo merupakan salah satu wilayah yang berdekatan dengan kota Yogyakarta. Untuk jalur utama lalu lintas antar daerah / antar provinsi terdapat ring road (jalan lingkar) selatan yang terletak di wilayah utara Kalurahan Panggungharjo, juga jalan Bantul dan jalan Parangtritis.
Batas wilayah
sunting- Sebelah utara berbatasan dengan Kotamadya Yogyakarta
- Sebelah timur berbatasan dengan Kalurahan Bangunharjo
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kalurahan Timbulharjo dan Kalurahan Pendowoharjo
- Sebelah barat berbatasan dengan Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanéwon Kasihan
Padukuhan
suntingKalurahan Panggungharjo terdiri dari 14 pedukuhan.[1] Berikut daftar nama padukuhan berdasar lokasi dari sisi selatan ke sisi utara:
- Garon
- Cabeyan
- Ngireng-ireng
- Geneng
- Jaranan
- Prancak Glondong
- Pandes
- Sawit
- Pelemsewu
- Kweni
- Dongkelan
- Glugo
- Krapyak Kulon
- Krapyak Wetan
Pemerintahan Desa
suntingPemerintahan Desa Panggungharjo saat ini dipimpin oleh seorang Lurah (Kepala Desa) dibantu Perangkat Desa yang terdiri dari Carik, Kepala Seksi, Kepala Urusan, Kepala Dukuh. Pemerintahan Desa Panggungharjo periode 2018 - 2024 dipimpin oleh Lurah Apt. Wahyudi Anggoro Hadi, S. Farm.
Sarana pendidikan
suntingJumlah tempat pendidikan di desa Panggungharjo:
- Taman Kanak-kanak dan PAUD = 20
- Sekolah Dasar = 6
- Sekolah Menengah Pertama = 2
- Sekolah Menengah Atas = 3
- Perguruan Tinggi = 3
Cagar budaya
sunting- Panggung Krapyak di pedukuhan Krapyak Kulon
- Yoni berupa candi peninggalan Zaman Hindu di pedukuhan Ngireng-ireng
Referensi
sunting- ^ Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul (2022). Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2023 (PDF). Bantul: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul. hlm. II–5.