Sruti Respati
Sruti Respati (lahir 26 September 1980) adalah seorang penyanyi dan pemeran berkebangsaan Indonesia. Sejak usia muda ia sudah mengakrabi dunia seni, terutama menyanyi lagu-lagu Jawa. Namanya dikenal oleh masyarakat saat membawakan acara sebagai presenter berita di televisi daerah, pertunjukan-pertunjukan musik, dan ajang penganugerahan penghargaan.[1][2][3]
| Sruti Respati | |
|---|---|
 | |
| Lahir | 26 September 1980 Surakarta, Jawa Tengah |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Pendidikan | |
| Pekerjaan | |
| Keluarga | Endah Laras (kakak) |
| Karier musik | |
| Genre | |
| Instrumen | Vokal |
Kehidupan awal sunting
Sruti lahir di Surakarta, Jawa Tengah, dan sejak usia muda sudah mengakrabi dunia seni pertunjukan. Di dalam dirinya mengalir darah seni dari kedua orang tuanya. Ayahnya adalah seorang dalang wayang kulit dan ibunya merupakan penari. Bakat seni ini juga mengalir dalam diri saudaranya, Endah Laras.
Karier sunting
Sruti mengawali karier sebagai penyanyi ketika sering diminta tampil dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menyanyi, menari Jawa, dan menari balet. Kepercayaan dirinya semakin bertambah ketika dia menambah ilmu dengan melanjutkan pendidikannya di jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Di kampusnya, dia mengikuti berbagai unit kegiatan mahasiswa di bidang kesenian antara lain menyanyi, menari, dan teater. Dan dari situlah lahirnya ide-ide kreatif.
Setelah menyelesaikan studi akhir di Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2007, ia bekerja sebagai presenter berita TV lokal seperti Jawa TrangSandykala, Kabar Awan, Kabar Wengi di TATV, Surakarta. Mulai berpentas di sejumlah panggung seni pertunjukan drama, baik tradisional sekelas ketoprak hingga modern. Namanya semakin dikenal orang setelah dirinya sering tampil di beberapa stasiun televisi swasta.
Karakternya yang unik dan kualitas suara di atas rata-rata membuatnya menjadi sosok yang mudah dikenali. Sruti juga kerap diundang tampil menyanyi di berbagai ajang penganugerahan penghargaan. Selain tampil dari panggung ke panggung, ia juga bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Surakarta, dan menjadi pelatih vokal di studio Erwin Gutawa Orchestra.[4][5]
Filmografi sunting
Film sunting
| Tahun | Judul | Peran | Catatan |
|---|---|---|---|
| 2014 | Rasa dari Tari: The Soul of Dance | Dirinya sendiri | Dokumenter |
| 2020 | Denting Kematian | Ajeng |
Serial web sunting
| Tahun | Judul | Peran | Catatan |
|---|---|---|---|
| 2023 | Gadis Kretek | Tatiek | Episode 4 |
Penghargaan dan nominasi sunting
| Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 2020 | Anugerah Musik Indonesia | Artis Solo Pria / Wanita / Grup / Kolaborasi Keroncong / Stambul / Langgam / Ekstra / Kontemporer | "Hujan Pagi" | Menang |
Referensi sunting
- ^ Website resmi Taman Ismail Marzuki Diarsipkan 2014-08-30 di Wayback Machine., diakses 2 Maret 2015
- ^ Website pribadi Sruti Respati Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 2 Maret 2015
- ^ Tempo.co: Sruti Respati, Bintang Selendang Merah Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 2 Maret 2015
- ^ Dee Nesia, diakses 2 Maret 2015
- ^ Timlo: Ayahanda Sruti berpulang, diakses 2 Maret 2015