Staphylococcus epidermidis
Staphylococcus epidermidis adalah salah satu spesies bakteri dari genus Staphylococcus yang diketahui dapat menyebabkan infeksi oportunistik (menyerang individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah).[1] Beberapa karakteristik bakteri ini adalah fakultatif, koagulase negatif, katalase positif, gram-positif, berbentuk kokus, dan berdiameter 0,5-1,5 µm.[2] Bakteri ini secara alami hidup pada kulit dan membran mukosa manusia.[1] Infeksi S. epidermidis dapat terjadi karena bakteri ini membentuk biofilm pada alat-alat medis di rumah sakit dan menulari orang-orang di lingkungan rumah sakit tersebut (infeksi nosokomial).[1] Secara klinis, bakteri ini menyerang orang-orang yang rentan atau imunitas rendah, seperti penderita AIDS, pasien kritis, pengguna obat terlarang (narkotika), bayi yang baru lahir, dan pasien rumah sakit yang dirawat dalam waktu lama.[1]
Staphylococcus epidermidis
| |
---|---|
Pewarnaan Gram | Gram-positif |
Taksonomi | |
Kerajaan | Bacillati |
Filum | Bacillota |
Kelas | Bacilli |
Ordo | Caryophanales |
Famili | Staphylococcaceae |
Genus | Staphylococcus |
Spesies | Staphylococcus epidermidis |
Tata nama | |
Sinonim takson | Staphylococcus albus. (Rosenbach 1884) |
Referensi
sunting- ^ a b c d (Inggris) Jodi A. Lindsay (2008). Staphylococcus: molecular genetics. Caister Academic Press. ISBN 978-1-904455-29-5.Page.
- ^ (Inggris) Lisa Anne Shimeld, Anne T. Rodgers (1998). Essentials of diagnostic microbiology. Delmar Cengage Learning. ISBN 978-0-8273-7388-4.Page.109-111
Pranala luar
sunting- Type strain of Staphylococcus epidermidis at BacDive - the Bacterial Diversity Metadatabase
- Teruaki Nakatsuji et al.: A commensal strain of Staphylococcus epidermidis protects against skin neoplasia, in: Science Advances; 28th of Feb., 2018; Vol. 4, No. 2, DOI:10.1126/sciadv.aao4502