Stasiun Dadapan

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Dadapan (DPA) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Dadapan, Kabat, Banyuwangi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +37 m ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset IX Jember.

Stasiun Dadapan
Dadapan+37 m
Lokasi
Koordinat8°12′51″S 114°22′48″E / 8.21417°S 114.38000°E / -8.21417; 114.38000
Ketinggian+37 m
Operator
Letak
km 80+570 lintas Kalisat-Kabat-Banyuwangi Lama[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka2 Februari 1903
Ditutup31 Maret 1988
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini dibuka oleh Staatsspoorwegen sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Kalisat–Banyuwangi pada tanggal 2 Februari 1903 oleh SS.[3] Begitu jalur ini dibuka, 3.000 kepala keluarga memutuskan untuk bertempat tinggal di pinggir rel di jalur ini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya jalur kereta api sebagai penggerak ekonomi kala itu.[4]

Dengan beroperasinya jalur baru Kabat–Banyuwangi Baru per tanggal 7 September 1985,[5] stasiun ini mulai sepi karena berkurangnya intensitas perjalanan kereta api yang berhenti di stasiun ini. Stasiun ini resmi dinonaktifkan penuh pada tanggal 31 Maret 1988 karena pelayanan barang juga dipindah ke Stasiun Banyuwangi Baru akibat dari dibangunnya Pelabuhan Meneng dan Tanjungwangi. Penutupan ini juga termasuk menonaktifkan segmen Kabat–Banyuwangi Lama seluruhnya.[6]

Saat ini stasiun ini berubah menjadi rumah tempat tinggal. Lokasi stasiun ini agak tersembunyi di sebelah kiri Jalan Raya Kabat jika mengarah ke wilayah kota Banyuwangi. Sesuai UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, seluruh prasarana dan bangunan stasiun dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 1921–1932. 
  4. ^ Veth, P.J.; Snelleman, J.F.; Niermeyer, J.F. (1907). Java: geographisch, ethnologisch, historisch. De Erven F. Bohn. 
  5. ^ Prasasti di Stasiun Karangasem dengan angka tanggal 7 September 1985 menjadi bukti peresmian jalur baru Kabat–Banyuwangi Baru.
  6. ^ LIntas cabang yang masih aktif dan tidak aktif PJKA. Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero), 2011.
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kabat
Terminus
Jalur menuju Banyuwangi Lama Banyuwangi

8°15′07″S 114°20′35″E / 8.252023°S 114.343134°E / -8.252023; 114.343134{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman