Stasiun MRT Blok M BCA

stasiun kereta api di Indonesia
(Dialihkan dari Stasiun MRT Blok M)

Stasiun MRT Blok M BCA (BLM) adalah sebuah stasiun moda raya terpadu yang melayani Jalur Utara–Selatan MRT Jakarta. Stasiun ini terletak di wilayah Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan dibangun di atas Jalan Panglima Polim. Stasiun ini terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan Blok M Plaza serta akan diintegrasikan dengan Terminal Blok M dan Halte Blok M.

M06 Blok M BCA
Stasiun MRT Blok M
Lokasi
Koordinat6°14′40″S 106°47′54″E / 6.2445265°S 106.7982103°E / -6.2445265; 106.7982103
PemilikDinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
OperatorMRT Jakarta
Jalur Lin Utara–Selatan
Jumlah peron2 peron pulau
Jumlah jalur3
Operator KAMRT Jakarta
LayananBRT Transjakarta: Koridor (di halte Blok M)
Konstruksi
Jenis strukturLayang
ParkirAda (di sekitar stasiun)
Fasilitas sepedaAda (di bawah tangga Pintu F)
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiunNS16, BLM
Sejarah
Dibuka24 Maret 2019 (2019-03-24)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Blok A Lin Utara–Selatan ASEAN
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Kejaksaan Agung
Perjalanan satu arah
Koridor 1
Terminus
transfer di Blok M
ASEAN
menuju Kota
Diagram lintasan stasiun
ke ASEAN
ke Blok A
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 dan 3 merupakan sepur lurus, dan jalur 2 sepur belok, sehingga memungkinkan terjadinya persilangan antarkereta MRT di stasiun ini. Jalur bagian tengah digunakan sebagai area parkir satu set rangkaian MRT. Stasiun ini akan terintegrasi dengan Terminal Blok M dan Halte BRT Transjakarta.

Stasiun ini berukuran panjang 175 meter dan lebar 26 meter dan atap stasiun mencapai 25 meter dari permukaan jalan. Penumpang dapat menggunakan beberapa pilihan akses masuk area concourse stasiun, yaitu tiga di sisi timur dan dua di sisi barat; dua eskalator; dan dua elevator/lift.[1]

Pada 2019, MRT Jakarta menyelesaikan lelang penjualan hak penamaan dua stasiun MRT.[2] Salah satu dari stasiun tersebut ialah Stasiun MRT Blok M yang dibeli hak penamaannya oleh Bank Central Asia.[3]

Denah stasiun

sunting
L3
Peron
Peron 1   Jalur Utara–Selatan menuju Lebak Bulus Grab (←)
Peron pulau, pintu peron 1 terbuka di sisi kiri
pintu peron 2 terbuka di kedua sisi
Peron 2   Jalur Utara–Selatan menuju kedua arah (↔)
Peron pulau, pintu peron 2 terbuka di kedua sisi
pintu peron 3 terbuka di sisi kiri
Peron 3   Jalur Utara–Selatan menuju Bundaran HI (→)
L2 Concourse Pintu tiket, mesin tiket, loket, dan kios retail
L1 Jalan Pintu masuk dan pintu keluar

Galeri

sunting

Tempat-tempat terdekat

sunting

Insiden

sunting

Pada 30 Mei 2024, seikat besi bangunan beban derek (crane) pada sebuah proyek di area Kejaksaan Agung Republik Indonesia terjatuh dan menimpa rel serta jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di dekat Stasiun MRT Blok M. Akibatnya, sebagian jaringan listrik MRT mengalami gangguan dan seluruh layanan MRT dihentikan hingga normalisasi selesai dilakukan. [4] [5]

Referensi

sunting
  1. ^ "Stasiun Blok M BCA". MRT Jakarta. Diakses tanggal 2020-05-30. 
  2. ^ "MRT Jakarta Cari Pembeli Hak Nama 4 Stasiun". CNN Indonesia. 2019-07-27. 
  3. ^ "MRT Jakarta Cari Pembeli Hak Nama 4 Stasiun". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2019-07-17. 
  4. ^ Mahardika, Lorenzo Anugrah (2024-05-30). Pradana, Rio Sandy, ed. "MRT Jakarta Alami Insiden! Tertimpa Beban Crane di Gedung Kejagung". Bisnis Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 2024-05-30. 
  5. ^ Dwininta (2024-05-30). "Penampakan Besi Crane Milik HK Jatuh Timpa Jalur MRT di Depan Kejagung - Foto 1". CNBC Indonesia. Jakarta. hlm. 1. Diakses tanggal 2024-05-30. 

Pranala luar

sunting