Stasiun Matraman

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Matraman (MTR) adalah stasiun kereta api KRL Commuter Line yang terletak di perbatasan antara Kebon Manggis, Matraman dengan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Stasiun ini berdekatan dengan kawasan lokalisasi Gunung Antang dan dibangun sebagai bagian dari program jalur dwiganda lintas Manggarai–Cikarang.[5]

Stasiun Matraman
C14

Pintu masuk Stasiun Matraman
Lokasi
Koordinat6°12′45.227″S 106°51′35.370″E / 6.21256306°S 106.85982500°E / -6.21256306; 106.85982500Koordinat: 6°12′45.227″S 106°51′35.370″E / 6.21256306°S 106.85982500°E / -6.21256306; 106.85982500
Operator
Letak
km 1+285 lintas ManggaraiMatramanJatinegara[1][2]
Jumlah peronSatu peron pulau tinggi
Jumlah jalur2
LayananCommuter Line Cikarang
Konstruksi
Jenis strukturLayang
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka17 Juni 2022 (Tahap uji coba)
19 Juni 2022; 20 bulan lalu (2022-06-19) (Peresmian)[4]
Nama sebelumnyaKebon Pala
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Manggarai
ke arah Cikarang
Commuter Line Cikarang
Full-racket
Cikarang-Manggarai-Cikarang via Pasar Senen
Jatinegara
ke arah Cikarang
Manggarai
ke arah Angke
Commuter Line Cikarang
Angke–Cikarang
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Slamet Riyadi
Perjalanan satu arah
Koridor 5
transit di Matraman Baru
Pasar Jatinegara
Slamet Riyadi
ke arah Ancol
Kampung Melayu
Terminus
Slamet Riyadi
Perjalanan satu arah
Koridor 5
transit di Matraman Baru
Pasar Jatinegara
ke arah Cililitan
Slamet Riyadi
ke arah Juanda
Kampung Melayu
Perjalanan satu arah
Slamet Riyadi
Perjalanan satu arah
Koridor 5
transit di Matraman Baru
Pasar Jatinegara
ke arah Cililitan
Slamet Riyadi
ke arah Ancol
Kampung Melayu
Perjalanan satu arah
Fasilitas dan teknis
FasilitasJalur difabel Eskalator Lift Tangga naik/turun Musala Toilet Mesin tiket Pemesanan langsung di loket 
Parkir Tempat naik/turun Ruang menyusui  Pos kesehatan 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2022—sekarang)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah sunting

 
Viaduk Matraman. Sebelah barat (kanan foto) terdapat Perhentian Meester Cornelis Kota/Kebon Pala, yang saat ini menjadi lokasi berdirinya Stasiun Matraman.

Stasiun Matraman diwacanakan sejak 2011, bersama dengan rencana stasiun Mampang baru, Roxy, Tomang, dan Bandengan.[6] Wacana ini kemudian diungkap lagi pada 2014, sebelum proyek jalur dwiganda lintas Manggarai–Cikarang masih dalam tahapan pembebasan lahan.[5]

Stasiun Matraman dibangun di dekat eks-Perhentian Kebon Pala (km 1+471).[2] Alasan pembangunan stasiun ini adalah untuk memecah kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara. Para pekerja yang bekerja di dekat Stasiun Matraman dapat naik dan turun dari Matraman sehingga mengurangi jumlah penumpang yang naik turun di Manggarai dan Jatinegara.[7]

Pada 17 Juni 2022, Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan uji coba layanan penumpang di Stasiun Matraman.[8] Uji coba ini awalnya direncanakan mulai pada 16 Juni 2022, tetapi diundur. Uji coba akan berlangsung selama sepekan.[9]

Dua hari berselang, 19 Juni 2022, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dengan didampingi oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki, meresmikan Stasiun Matraman. Turut hadir pada peluncuran soft launching Stasiun Matraman yaitu Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari, perwakilan disabilitas, dan sejumlah pejabat terkait.[4]

Bangunan dan tata letak sunting

Stasiun ini dibuat dengan konsep shelter (perhentian) karena hanya melayani penumpang naik-turun dan tidak melakukan pengaturan perjalanan kereta api seperti Stasiun Jatinegara dan Manggarai.[10] Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Kearah Barat sebelum Stasiun Manggarai terdapat Sungai Ci Liwung yang memisahkan Stasiun Manggarai di Kota Jakarta Selatan dengan Stasiun Matraman di Kota Jakarta Timur

Stasiun ini memiliki dua lantai. Lantai 1 adalah tempat untuk mengakomodasi semua fasilitas dan pertokoan, sedangkan lantai 2 adalah peron stasiun.[3]

Stasiun Matraman terintegrasi dengan bus Transjakarta di Halte Matraman Baru.[11][12]

 

  C14  

Lantai 2 Jalur 1 (Manggarai)      Commuter Line Cikarang tujuan Angke/Kampung Bandan
Peron pulau, pintu peron 1 dan 2 terbuka di sisi kiri
Jalur 2      Commuter Line Cikarang tujuan Bekasi/Cikarang (Jatinegara)

Layanan kereta api sunting

Komuter sunting

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
C Commuter Line Cikarang (half racket) Angke (sebagian jadwal) Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Via Manggarai
C Commuter Line Cikarang (full racket) Kampung Bandan Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Perjalanan searah jarum jam via Jatinegara
Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Manggarai

Antarmoda pendukung sunting

 
Halte Transjakarta Matraman Baru setelah direvitalisasi untuk diintegrasikan dengan Stasiun Matraman.
Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
BRT Transjakarta 5 Ancol–Kampung Melayu (di halte Matraman Baru)
5C Juanda-Cililitan (di halte Matraman Baru)
5D Ancol-Cililitan (di halte Matraman Baru)
PRJ2 JIExpo Kemayoran–Matraman Baru (musiman/pada hajatan khusus tertentu) (di halte Matraman Baru)
Bus kota Transjakarta 5M (MetroTrans) Terminal Kampung Melayu—Tanah Abang via Cikini-Balai Kota
7U (Non BRT) Cibubur Junction-Ancol (di halte Matraman Baru)
Mikrolet[13] M01 Terminal Kampung Melayu—Senen
M01A Terminal Kampung Melayu—Senen
Transjabodetabek Reguler AC122 (Mayasari Bakti) Terminal Senen-Terminal Cikarang
P9A (Mayasari Bakti) Terminal Senen-Terminal Bekasi (via Bekasi Timur)

Kontroversi sunting

Setelah menjalani pembangunan, pada sentuhan terakhirnya, pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian memasang Signage yang berbunyi "I Love DJKA", yang juga dipasang di Stasiun Manggarai. Pemasangan ini menimbulkan kontroversi karena para pengguna jasa KRL Commuter Line mempertanyakan seberapakah kepentingannya pemasangan huruf timbul tersebut. DJKA menganggap bahwa aksesori tersebut hanya berfungsi untuk memotivasi pegawai DJKA agar bekerja lebih giat lagi. Seorang anggota komunitas Anak Kereta (pengguna jasa KRL Commuter Line) menanggapi persoalan ini bahwa DJKA hanya merasa ingin mengapresiasi dirinya sendiri, sementara pengguna jasa terus mengkritik sejumlah kinerja yang harus dievaluasi seperti eskalator yang sering mengalami gangguan.[14][15][16] Setelah mendapatkan kritikan tajam, Signage Tersebut Akhirnya Dicopot.[17]

Galeri sunting

Referensi sunting

  1. ^ Bestari, Fardi (21 Oktober 2021). "Melihat Proses Pembangunan Stasiun Matraman". Tempo.co. Diakses tanggal 21 Mei 2022. 
  2. ^ a b Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  3. ^ a b Hotimah, Niknik Nurul. "Resmi Beroperasi, Berikut Deretan Fasilitas yang Dimiliki Stasiun Matraman". Pikiran Rakyat Media. Depok. Diakses tanggal 2022-06-20. 
  4. ^ a b Handayani, Mery (2022-06-19). "Diresmikan Menhub, Stasiun Matraman Diharapkan Kurangi Kepadatan Penumpang di Jatinegara dan Manggarai". VOI. Diakses tanggal 2022-06-20. 
  5. ^ a b Yusuf, Mohamad. "Hore! Stasiun Matraman akan Dibangun untuk Pengguna KRL Commuter Line". Warta Kota. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  6. ^ "Ini Dia Rencana Pengembangan Stasiun KRL di Jakarta". detikcom. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  7. ^ Maharani, Dian (ed.). "Stasiun Kereta Matraman Ditargetkan Rampung Tahun Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  8. ^ Achmad, Nirmala Maulana (2022-06-16). Movanita, Ambaranie Nadia Kemala, ed. "Diundur Besok, Uji Coba KRL di Stasiun Matraman Tidak Jadi Dilakukan Hari Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  9. ^ Ismail, Hamdan Cholifudin (15 Juni 2022). Silaban, Martha Warta, ed. "Besok, Stasiun Matraman Uji Coba Layani Penumpang KRL". Tempo.co. Diakses tanggal 16 Juni 2022. 
  10. ^ Djumena, Erlangga (ed.). "7 Fakta Menarik Stasiun Matraman yang Diuji Coba untuk Naik Turun Penumpang Hari Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  11. ^ Jelita, Insi (2020-08-26). "Empat Halte Transjakarta Bakal Terhubung dengan Stasiun KAI". Media Indonesia. Jakarta: Media Group. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  12. ^ Achmad, Nirmala Maulana (2022-06-16). "Sedang Direvitalisasi, Halte Kebon Pala dan Stasiun Jatinegara 2 Akan Terintegrasi dengan Stasiun Kereta". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-06-20. 
  13. ^ "Daftar Trayek Angkutan Umum DKI Jakarta". Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diakses tanggal 30 Desember 2017. 
  14. ^ Ramadhian, Nabila (2022-12-26). "Ada Logo "I Love DJKA" di Stasiun, DJKA: Untuk Motivasi Bekerja". Kompas.com. Jakarta: KG Media. 
  15. ^ Ayu Maharani, Aisyah (2023-01-09). "Pemasangan Logo "I Love DJKA" Tuai Kritik, Begini Arti Sebenarnya Halaman all". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2023-03-03. 
  16. ^ Rahmawati, Dwi. "Ini Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai yang Ramai Dikritik Anak Kereta". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2023-03-03. 
  17. ^ Rahmawati, Dwi. "Bye Bye Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai Usai Dikritik Anak Kereta". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2023-03-03. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Manggarai
Terminus
Lintas Jakarta
Manggarai–Jatinegara
Jatinegara
Terminus