Stasiun Ngujang

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Ngujang (NJG) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Ngantru, Ngantru, Tulungagung; pada ketinggian +87 m; termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun; dan merupakan stasiun kereta api yang berada paling utara di Kabupaten Tulungagung dengan jarak 52,2 km arah selatan dari Kertosono. Meskipun bernama "Ngujang", stasiun ini tidak berada di Ngujang, Kedungwaru, Tulungagung, melainkan berada di utara wilayah tersebut yang dipisahkan oleh Sungai Brantas.

Stasiun Ngujang
Kereta Api Indonesia
D24

Tampak luar Stasiun Ngujang, 2020
Lokasi
Koordinat8°0′37″S 111°55′35″E / 8.01028°S 111.92639°E / -8.01028; 111.92639
Ketinggian+87 m
Operator
Letak
km 163+249 lintas Bangil-Blitar-Kertosono[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang rendah dan satu peron pulau yang agak tinggi)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananCommuter Line Dhoho
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Tulungagung
menuju Blitar
Commuter Line Dhoho
Blitar–Kertosono
Kras
menuju Kertosono
Kras Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Blitar
Tulungagung
menuju Blitar
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bangunan dan tata letak

sunting

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Jalur 2 Sepur lurus
(Tulungagung) D Commuter Line Dhoho, tujuan Blitar dan tujuan Surabaya Kota via Kertosono (Kras)
D Commuter Line Dhoho, tujuan Blitar dan tujuan Kertosono
Peron pulau
Jalur 1 (Tulungagung) D Commuter Line Dhoho, tujuan Blitar dan tujuan Surabaya Kota via Kertosono (Kras)
D Commuter Line Dhoho, tujuan Blitar dan tujuan Kertosono
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Di emplasemen stasiun ini terdapat patung dua ekor kera yang dibangun untuk menandakan bahwa di sekitar stasiun terdapat pemakaman yang dihuni kawanan kera.[3]

Layanan kereta api

sunting

Sebelumnya per 1 Desember 2019 bertepatan dengan Gapeka 2019, layanan penumpang di stasiun ini kembali dibuka untuk layanan kereta api Dhoho. Sejak berlakunya jadwal perjalanan kereta api sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, layanan penumpang di stasiun ini kembali dihapus sehingga stasiun ini hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api saja. Namun, per 1 Juni 2023 bertepatan dengan Gapeka 2023, layanan penumpang di stasiun ini kembali lagi dibuka untuk layanan kereta api tersebut.

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[4]

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
D Dhoho Kertosono Blitar Tujuan akhir Blitar hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.
Surabaya Kota Via Kertosono

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Iskandar, Yoni (2013-05-10). Iskandar, Yoni, ed. "Jangan Tatap Mata Monyet di Jembatan Ngujang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-09-04. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kras
menuju Kertosono
Kertosono–Bangil Tulungagung
menuju Bangil