Stinky

grup musik asal Indonesia

Stinky adalah grup musik Indonesia yang dibentuk di Jakarta pada tahun 1992. Kelompok musik ini dimotori oleh Andre Taulany dan Irwan Batara. Cikal bakal Stinky sebelumnya bernama "Peace Slugi (Sloggy)" yang digawangi oleh Andre Taulany (vokal), Endang Surahman Hartanto alias Ndank (gitar), Helman Maulana alias Nano (gitar), Irwan Batara (bass) dan Edy Suryo Triputranto (drum). Awalnya, mereka merupakan band rock yang berasal dari 2 band yang berbeda, yakni Thriller dan Madesu, yang kemudian mereka mengganti konsep menjadi band yang membawakan lagu pop romantis. Karena perubahan konsep, mereka juga mengganti nama grupnya menjadi "Stinky" yang secara resmi terbentuk 2 Februari 1995.

Stinky
AsalJakarta, Indonesia
GenrePop, Hard rock, Pop rock, Soft rock, Rock balada
Tahun aktif1992 - sekarang
LabelBulletin Records
Indo Semar Records
Atlanta Records
Stinkyband Records
Artis terkait
Anggota
  • Rendra Martawijaya
  • Helman Maulana (Nano)
  • Irwan Batara
  • Edy Suryo Tri Putranto
Mantan anggota

Sejarah

sunting

Tahun 1992 - 2007

sunting

Stinky terbentuk pada tahun 1992 yang didirikan oleh Andre Taulany dan merilis album debutnya berjudul sama dengan nama band yaitu Stinky pada tahun 1997. Stinky mulai dikenal secara luas lewat hits single mereka yang paling fenomenal dan hits sepanjang masa yaitu lagu "Mungkinkah". Setahun kemudian, disusul dengan album JTD dengan hit "Jangan Tutup Dirimu" dan "Cinta Suci" pada tahun 1998. Stinky telah merilis 8 album diluar album kompilasi "The Best Of Stinky" (2001) dan "Love Song Of Stinky" (2005). Album kedelapan mereka yang berjudul "Pecinta Sejati" dirilis tanggal 19 Mei 2007.

Tahun 2007 - 2013

sunting

Setelah Andre memilih keluar dari Stinky pada tahun 2008, band ini terus berjalan dengan formasi Irwan (bass), Ndank (gitar), Edy (drum), Ari Zaldyan (vokal), Bayu (gitar) dan Rangga (keyboard). Stinky kemudian meluncurkan album kesembilan "Aku Hanya Manusia" yang dirilis pada tahun 2010.

Pada tahun 2012, vokalis Dona Amelia[1] bergabung dengan Stinky menggantikan Ari. Setahun kemudian, pada awal tahun 2013, Stinky merilis lagu daur ulang "Saat Ku Pergi" dan "Mungkinkah 2", dengan balutan suara wanita mereka ingin mengenang kembali lagu yang pernah bikin band Stinky meraih popularitas. Dona Amelia yang lahir di Banten, 25 Januari 1986 mengungkapkan kepada media jika sosok Andre seperti kakak sendiri. Dia merasa optimis kalau Stinky bisa tampil lebih ceria, lebih girly, lebih dance dan lebih upbeat.

Tahun 2013 - 2018

sunting

Pada pertengahan tahun 2013, Andre yang ditemui wartawan di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, mengatakan dirinya kembali memperkuat Stinky bukan menjadi anggota tetap, namun proyek tersebut hanya ajang reunian, atau kalau Andre menyebutnya proyek kangen-kangenan. "Jadi bukan gue balik ke Stinky, ini project kangen-kangenan aja, udah lama enggak kumpul bareng, Stinky juga lagi kehilangan vokalis, Project-nya single, judulnya Sumpah Mati", kata Andre.

Andre juga menegaskan jika Stinky tidak bubar, hanya saja vokalis Stinky sebelumnya memutuskan keluar. "Jadi tetep kita berjalan, tetapi tidak ada ikatan resmi, jadi awalnya, karena vokalis yang lama nikah, Stinky kosong, terus kita ketemuan ngobrol, terus ternyata klop masalah waktunya, kalo manggung kita sama-sama bisa pas weekend, jadilah kita kerjasama sekarang", beber Andre.

Proyek reuni Stinky ini kemudian merilis singel "Sumpah Mati" pada akhir tahun 2013 dan mendaur ulang lagu "Mungkinkah" pada tahun 2016.

Tahun 2018 - sekarang

sunting

Pada bulan April 2018, "Stinky" kembali mendapatkan vokalis baru yaitu Prattyoda Bhayangkara a.k.a Yoda Idol, yang pernah menjadi kontestan terbaik ketiga (spekta 3-besar) dari Indonesian Idol tahun 2012. Yoda menjadi vokalis terbaru Stinky, yang kemudian meluncurkan singel terbaru yaitu "Kepastian Darimu",[2] "Sesuatu Dibalik Hujan"[3] dan "Aku dan Dia"[4] yang dirilis pada tahun 2018.

Diskografi

sunting

Album Studio:

Album Kompilasi:

Single:

  • Mungkinkah (1997)
  • Pesonamu (1997)
  • Jangan Tutup Dirimu (1998)
  • Tiada Lagi (1998)
  • Cinta Suci (1998)
  • Rindu Untuk Dia (1999)
  • Cinta Pertama (1999)
  • Kuserahkan (2000)
  • Seperti Janji Kita (2000)
  • Permata Hati (2000)
  • Sebelum Engkau Kembali (2001)
  • Kubangga Mencintaimu (2002)
  • Romantika (2004)
  • Kar'na Ku Tak Bisa (2004)
  • Kau Adalah Kenangan (2007)
  • Saat Ku Pergi (2007)
  • Pecinta Sejati (2007)
  • Mencintaimu (2009)
  • Aku Hanya Manusia (2010)[5]
  • Sumpah Mati (2013)
  • Kepastian Darimu (2018)
  • Sesuatu Dibalik Hujan (2018)
  • Aku dan Dia (2018)
  • Dinda (2019)
  • Pecinta Sejati (2020)
  • Melepasmu (2020)
  • Sang Maha Penolong (2020)
  • Keajaiban Ramadhan (2021)
  • Pesonamu (2022)
  • Ramadhan (2023)
  • Saat Ku Pergi (2023)
  • Seandainya (2023)
  • Beri Tahu Aku (2023)

Recycle:

  • Mungkinkah 2 (2013 version) - vokal Dona Amelia
  • Saat Ku Pergi (recycle) (2013) - vokal Dona Amelia
  • Mungkinkah (recycle) (2016) - vokal Andre Taulany
  • Cinta Suci (recycle) (2018) - vokal Yoda Idol
  • Mungkinkah (recycle) (2018) - vokal Yoda Idol
  • Melepasmu feat. Mat Ashfihan (2019)
  • Sesuatu Di Balik Hujan (recycle) - vokal Yoda Idol (2021)
  • Mungkinkah (recycle) (2021)
  • Cinta Suci (recycle) (2021)

Anggota band

sunting

Anggota sekarang

sunting
  • Rendra Martawijaya - vokalis utama (2023 - sekarang)
  • Helman Maulana (Nano) – gitaris utama dan gitaris ritme (1992 - 1995, 1997 - sekarang)
  • Irwan Batara – pemetik bas dan vokalis (1992 - sekarang)
  • Edy Suryo Tri Putranto – penabuh drum (1997 - sekarang)

Mantan anggota

sunting
  • Yogie Feldian - gitaris utama dan gitaris akustik (2004 - 2005, 2013 - 2018)
  • Andy Machdar - gitaris utama dan keyboardist (2004 - 2006)
  • Andre Taulany – vokalis, organist, pianis, gitaris, tamborine, perkusionis (1992 - 2008, 2013 - 2018)
  • Ari Zaldyan – vokalis (2009 - 2011)
  • Dona Amelia – vokalis (2012 - 2013)
  • Bayu – gitaris ritme (2009 - 2011)
  • Rangga – keyboardist (2009 - 2011)
  • Prattyoda Bhayangkara Bhirawida – vokalis (2018 - 2022)
  • Endang Surahman Hartanto (Ndank) – gitaris utama dan vokalis (1992 - 2022)
  • Ferdy - vokalis (2023 - 2024)

Anggota tambahan

sunting
  • Kiki – keyboardist (2013 - sekarang)

Penghargaan

sunting
  • Album debut "Stinky" (1997) meraih penghargaan "Quadraple Platinum", dengan hit single "Mungkinkah". (Bulletin Records).
  • Album kedua "JTD" (1998), meraih penghargaan "Triple Platinum", dengan hit single "Jangan Tutup Dirimu" dan "Cinta Suci". (Bulletin Records).

Legasi

sunting

Lagu-lagu milik Stinky banyak yang telah diaransemen ulang oleh grup musik papan atas seperti lagu "Jangan Tutup Dirimu" yang diaransemen ulang dalam bentuk aliran pop oleh grup band Kastil pada 2008 dan lagu "Mungkinkah" di aransemen ulang dalam bentuk rock oleh grup band Last Child tahun 2011. Vincent Rompies dan Desta juga menyanyikan lagu ini dalam acara Pestapora 2022.[butuh rujukan]

Referensi

sunting
  1. ^ Dona Amelia Dekati Anang Hermansyah, diakses 29 Oktober 2009
  2. ^ STINKY - Kepastian Darimu (Official Music Video), diakses tanggal 2022-08-19 
  3. ^ STINKY - SESUATU DIBALIK HUJAN (Official Video), diakses tanggal 2022-08-19 
  4. ^ STINKY feat. PrattYoda - Aku Dan Dia (Official Music Video), diakses tanggal 2022-08-19 
  5. ^ "resensi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-01. Diakses tanggal 2011-09-01. 

Pranala luar

sunting