Suku Tabla
Suku Tabla atau Tepra, Tepera merupakan suku bangsa yang mendiami Distrik Depapre dan wilayah sekitarnya di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia.[1]
Jumlah populasi | |
---|---|
3.750 | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Papua (Kabupaten Jayapura) | |
Bahasa | |
Bahasa Tabla | |
Kelompok etnik terkait | |
Sentani • Demta |
Bahasa
suntingMereka menggunakan bahasa Tabla, yang terbagi menjadi tiga dialek:[1][2]
- Yokari di Distrik Yokari
- Tepera sentral di Distrik Depapre, khususnya di Kampung Tablanusu, Waya, dan Tablasupa
- Tawano di sebelah timur Distrik Depapre, seperti Kampung Yepase hingga Kampung Yongsu Desoyo di Distrik Ravenirara
Tradisi
suntingTiyaitiki
suntingTiyaitiki adalah tradisi sasi lokal suku Tepera yaitu berupa pengetahuan mengatur, mengelola, memanfaatkan dan melestarikan sumber daya laut dan pesisir kawasan Teluk Tanah Merah. Sama seperti tradisi sasi lainnya masyarakatn dilarang untuk memanfaatkan sumber daya laut dalam jangka waktu tertentu. Nama-nama lainnya berupa Tiyaitikete oleh suku Yokari dan Dabom atau Takar oleh suku Souw Warry.[3]
Referensi
sunting- ^ a b Szilzer, Peter J.; Clouse, Helja Heikkinen (1991). Index of Irian Jaya languages :a special publication of Irian :Peter J. Silzer, Helja Heikkinen Clouse. SIL and Universiy of Cenderawasih. Diakses tanggal 2024-12-15.
- ^ Kelian, Rosalina; Kelian, Rosalina (2014-04-17). "Persebaran Bahasa Daerah di Papua dan Analisis Pergeserannya (Kasus Bahasa Daerah Tepra dan Sentani di Jayapura)". Kemendikbudristek. Diakses tanggal 2024-12-15.
- ^ "Menjaga Perairan Teluk Tanah Merah Dengan Tiyaitiki". New Guinea Kurir. 2022-09-10. Diakses tanggal 2024-12-15.