Arti dari kata sungkem[1] adalah tanda bakti dan hormat yang dilakukan oleh kedua pengantin ke hadapan orang tua serta keluarga yang lebih tua (pinisepuh) dari kedua belah pihak, menunjukkan tanda bakti dan rasa terima kasih atas bimbingan dari lahir sampai ke perkawinan.[2] Selain itu kedua pengantin mohon doa restu dalam membangun kehidupan rumah tangga yang baru, agar selalu mendapatkan berkat dan rahmat Tuhan.

Seorang wanita bersungkem kepada ibunya.
Prosesi sungkeman dalam pernikahan adat Jawa
Sungkeman Manten

Sungkem juga dapat dilakukan saat hari raya Idulfitri, tepatnya setelah salat Idulfitri, prosesi sungkeman bertujuan untuk saling memaafkan antara ayah dan ibu kepada anaknya, yang mana di dalamnya tersirat harapan dan doa agar ke depan menjadi lebih baik dengan saling memaafkan satu sama lain baik untuk kesalahan yang sengaja ataupun tidak.[3]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata sungkem pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 27 November 2019. 
  2. ^ Mbah Ukik (29 April 2013). "Sungkem, Mohon Doa Restu Orang Tua akan Perkawinan Kita". Kompasiana. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  3. ^ Arif Muhammad (14 Juni 2018). "Sungkeman, Aktivitas Wajib di Hari Lebaran, Warisan Budaya Bangsa Sarat Makna". Kompasiana. Diakses tanggal 27 November 2019.