Ndriaz Suzhy

(Dialihkan dari Susi KDI)

Tri Susi Indrias Tanti (lahir di Jepara, 13 Juli 1987), yang lebih dikenal dengan nama Ndriaz Suzhy juga dahulu dikenal dengan nama Susi KDI4, adalah seorang penyanyi Indonesia yang beraliran Dangdut.

Ndriaz Suzhy
LahirTri Susi Indrias Tanti
13 Juli 1987 (umur 37)
Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
Nama lainNdriaz Suzhy
Susi KDI
PekerjaanPenyanyi, Aktris, Model
Tahun aktif2007 - sekarang
Orang tuaSuwarno (Ayah)
Sumiatun (Ibu)
Situs webhttp://www.ndriaz-suzhy.com

Riwayat

sunting

Ndriaz Suzhy adalah artis yang lahir lewat ajang pencarian bakat di TPI. Tetapi Ndriaz Suzhy bahkan ketika masih berkutat di lokal Jepara pada 2004 hingga 2007 dalam sebulan libur manggung hanya dua kali. Sekali manggung rata-rata mendapatkan honor Rp 250 ribu.[1]

Karier

sunting

Sejak ditayangkan, KDI senantiasa memperoleh rating dan audience share tinggi.[butuh rujukan] Berdasar riset AGB Nielsen, KDI 1 meraih rating dan share 10,2 dan 35,5; KDI 2 mendapat 13,9 dan 42,1; dan KDI 3 memperoleh 8,9 dan 28,7.[butuh rujukan] Kendati KDI 4 belum berlangsung, berbagai acara yang menyertai telah menyedot perhatian pemirsa. Sebut saja "Gerbang KDI 4". Itulah seleksi untuk menjaring dua kontestan dari setiap kota audisi. "Kami sangat bangga karena KDI masih disukai pemirsa. Itu terlihat dari rating-nya," ujar Wakil Direktur Utama TPI Artine S Utomo. KDI 4 akan dimulai hari ini mulai pukul 19:00 dan disiarkan langsung dari Teater Tanah Airku TMII, Jakarta. Kontestan akan diiringi Purwatjaraka Big Band dengan pelatih vokal Bunda Naina.

Saat ini ajang itu telah memiliki 22 finalis dari sembilan kota audisi. Mereka adalah Vaica dan Nurdin (Makassar), Rahman dan Isma (Medan), Dien dan Frans (Palembang), Frida dan Susi (Yogyakarta), Risqi, F2F, dan Widhi (Surabaya), Erni dan Oki (Bandung), Marcel dan Suny (Borneo), Lita dan Leni (Banjarmasin), serta Irma, Amel, Asep, Monica, dan Wulansari (Jakarta). Kendati tak ada audisi di Jawa Tengah, ada dua kontestan dari provinsi ini. Mereka adalah Frida dan Susi. Kedua gadis itu memang mengikuti audisi di Yogyakarta dan masuk final. Frida Amartin, kelahiran Solo, 30 Desember 1989, adalah siswa kelas III IPS SMA 8 Solo. Frida mampu menyanyi sampai empat oktaf sambil meliukkan tubuh hingga kayang. Anak bungsu Martono dan Sri Murtiningsih itu memiliki suara kuat dan selalu berpenampilan heboh. Tri Susi Indrias Tanti, kelahiran Jepara, 13 Juli 1987, kini kelas III SMA Islam, Jepara. Ndriaz Suzhy mulai menyanyi sejak kelas II SMP dari panggung ke panggung. Anak ketiga Suwarno dan Sumiatun itu memiliki tim sukses yang didukung Bupati Jepara.

Diskografi

sunting
  • 2013: Curhat[2]
  • 2016: Kabur

Referensi

sunting
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-03. Diakses tanggal 2013-04-18. 
  2. ^ http://www.youtube.com@susyandriyany92

Pranala luar

sunting