Sutami
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Prof. Dr. (H.C.) Ir. Sutami[1][2] atau Soetami (19 Oktober 1928 – 13 November 1980) adalah seorang insinyur sipil yang pernah menjabat Menteri Pekerjaan Umum Indonesia.[3] Ia sudah menjadi Menteri sejak tahun 1964 pada Kabinet Dwikora I masa pemerintahan Presiden Soekarno sebagai Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk urusan penilaian konstruksi[note 1] hingga tahun 1978 pada Kabinet Pembangunan II masa pemerintahan Presiden Soeharto selama 13,5 tahun. Ir. Sutami adalah Menteri Pekerjaan Umum "terlama" dengan masa jabatan selama 12 tahun[note 2] pada 6 kabinet[note 3] dihitung sejak menjabat Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga pada Kabinet Dwikora II (22 Februari 1966).
Sutami | |
---|---|
Menteri Pekerjaan Umum Indonesia ke-16 | |
Masa jabatan 22 Februari 1966 – 17 Oktober 1967 | |
Presiden | Soekarno |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 17 Oktober 1967 – 29 Maret 1978 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Surakarta, Jawa Tengah, Hindia Belanda | 19 Oktober 1928
Meninggal | 13 November 1980 Jakarta, Indonesia | (umur 52)
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Ir. Sutami yang membantu menghitung konstruksi bangunan Gedung MPR/DPR adalah lulusan Teknik Sipil ITB tahun 1956[4] , sudah terkenal cerdas sejak menempuh pendidikan dasar dan menengah di Solo, salah satunya di SMA Negeri 1 Surakarta. Ketika menjadi Direktur Hutama Karya (1961-1966), ia menjadi pimpinan pusat proyek pembangunan Jembatan Ampera di Sungai Musi, Palembang. Dia juga memelopori penggunaan konstruksi beton pratekan saat membangun Jembatan Semanggi. Menteri PU dan Tenaga Listrik pada 1973-1978 ini lahir pada 1928 dan tutup usia pada 13 November 1980.
Namanya diabadikan menjadi sebuah waduk di Kabupaten Malang, Jawa Timur dan juga di Mbay kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, yakni Bendungan Ir Sutami.
Karier
sunting- Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk urusan penilaian konstruksi pada Kabinet Dwikora I (27 Agustus 1964 - 22 Februari 1966)
- Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga pada Kabinet Dwikora II (22 Februari 1966 - 28 Maret 1966)
- Menteri Pekerjaan Umum dan Energi pada Kabinet Dwikora III (28 Maret 1966 - 25 Juli 1966)
- Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Ampera I (25 Juli 1966 - 17 Oktober 1967)
- Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Ampera II (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968)
- Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik pada Kabinet Pembangunan I (6 Juni 1968 - 28 Maret 1973)
- Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Pembangunan II (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978)
Penghargaan
suntingTanda jasa
suntingIa mendapatkan sejumlah tanda jasa baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya;[5]
Dalam Negeri
sunting- Indonesia :
- Bintang Mahaputera Adipradana (10 Maret 1973)[6]
- Satyalancana Pembangunan (1962)
Luar Negeri
sunting- Belgia :
- Grand Cross of the Order of Leopold II (1970)
- Filipina :
- Officer of the Order of Sikatuna (OS) (1967)
Catatan
sunting- ^ Bukan sebagai "orang pertama" melainkan di bawah Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga pada Kabinet Dwikora I yaitu Mayjen TNI Soeprajogi.
- ^ Disusul kemudian oleh Ir. Radinal Mochtar dan Dr.(HC) Ir. Djoko Kirmanto, Dipl.HE masing-masing dengan masa jabatan 10 tahun.
- ^ Disusul kemudian oleh Ir. Herling Laoh - Menteri PU pada 5 kabinet.
Rujukan
sunting- ^ https://pustaka.pu.go.id/biblio/riwayat-hidup-prof-dr-ir-sutami/GJD16
- ^ https://arsip.ugm.ac.id/2015/03/01/3-maret-1976/
- ^ Apriyono, Ahmad. Nadya, Novi; Nurdiarsih, Fadjriah, ed. "Sejarah Jembatan Semanggi, Buah Pemikiran Filosofis Sukarno". Liputan6.com. Diakses tanggal 2017-08-16.
- ^ Sakri, A. (1979b). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979, Jilid 2: Daftar lulusan ITB. Bandung: Penerbit ITB.
- ^ Lembaga Pemilihan Umum 1978, hlm. 817-818.
- ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 3 September 2021.
Bibliografi
sunting- Lembaga Pemilihan Umum (1978), Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum Tahun 1977, II
Pranala luar
sunting- Gedung MPR/DPR-RI Konsep Rancangan yang Unggul dan Inovatif Diarsipkan 2007-05-22 di Wayback Machine.
- Artikel [pranala nonaktif]
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Soeprajogi |
Menteri Pekerjaan Umum Indonesia 1966–1978 |
Diteruskan oleh: Purnomosidi Hadjisarosa |