Asaduddin Syirkuh bin Syadzi

(Dialihkan dari Syirkuh)

Asaduddin Syirkuh (اسد الدين شيركوه; lahir abad ke-5 Hijriah/sekitar 1120an M) atau biasa terkadang hanya disebut sebagai Syirkuh (شيركوه) saja merupakan salah satu panglima tentara Dinasti Zankiyah, paman dari Shalahuddin Al-Ayyubi, dan juga merupakan tokoh yang berkontribusi dalam ketentaraan guna pembentukan Dinasti Ayyubiyah di Mesir.[1][2] Ia tidak hanya pernah mengabdi sebagai jendral untuk Nuruddin Zanki, tetapi ia juga pernah menjadi atabeg Aleppo dan Damaskus. Ia juga pernah menjadi wazir Mesir pada tahun 1169.

Asaduddin Syirkuh
LahirSyirkuh
sekitar tahun 500 H (sekitar abad ke-12 M)
Duwain
Meninggal22 Februari 1169
Kairo
Pekerjaanpanglima tentara

Syirkuh merupakan anak dari Syadzi bin Marwan, seorang kepala suku Kurdi, dan ia juga merupakan saudara kandung Najmuddin Ayyub. Keluarga mereka merupakan bagian dari klan Rawadiyyah yang tergolong ke dalam suku Hadzabani.

Ibnu Khallikan menuturkan bahwa Syadzi sendiri merupakan 'ajam (bukan berasal dari bahasa Arab) yang semakna dengan kata فرحان atau Farhan atau Orang yang Gembira.[3] Adapun Dvin (yang disebut Duwain bahasa Arabnya), merupakan sebuah daerah di Azerbaijan (kini letaknya di Armenia) yang berjiranan dengan Al-Karaj (kini dekat Tbilisi). Menurutnya, orang yang berasal dari sana diberi kuniyah (nama sebutan Ad-Duwayni.[3]

Referensi sunting

  1. ^ Foundation for Medieval Genealogy. Diarsipkan di sini pada 24 Agustus 2017.
  2. ^ Richard, Jean (1996). Histoire des Croisades. ISBN 978-2-213-64061-7.
  3. ^ a b Khallikan, Ibnu Wafayat al-A'yan 1:259.

Bacaan lanjutan sunting