Syu'bah bin al-Hajjaj
Al-Imām Abū Busṭām Syu'bah bin al-Hajjāj bin al-Warad al-'Ataki al-Wāsiṭi al-Baṣri (bahasa Arab: الإمام أبو بسطام شعبة بن الحجاج بن الورد العتكي الواسطي البصري ) atau lebih dikenal dengan Syu'bah bin al-Hajjāj (lahir pada tahun 80 Hijriah, wafat di Basra pada tahun 160 H) adalah seorang tabi'in, ulama dan syaikh yang berasal dari Basra, Irak. Ia hidup pada masa pemerintahan khalifah Abdul Malik bin Marwan dan terkenal sebagai ulama ahli hadis. Syu'bah bin Al-Hajjaj meninggal dalam usia 77 tahun. [1][butuh rujukan]
Syu'bah bin al-Hajjaj | |
---|---|
Kun-yah | Abu Bustham |
Nama | Syu'bah |
Nisbah | al-'Ataki al-Wasithi al-Bashri |
Minat utama | Nahwu Hadis |
Syu'bah bin Al Hajjaj awalnya merupakan budak dari Ubadah bin al-Aghar. Setelah dibebaskan ia belajar ilmu hadis dari banyak guru. Hingga akhirnya ia menjadi seorang ulama ahli hadis yang terkenal dan memiliki murid-murid yang menjadi ulama besar. Bahkan namanya abadi dalam rantai sanad dalam kitab Sahih Bukhari yang terkenal sebagai kitab rujukan kedua umat islam setelah Al-Qur'an.
Penggambaran Dirinya oleh Ulama
suntingSyu'bah bin Al-Hajjaj merupakan orang yang terkenal menjaga perilaku dan tutur katanya. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seseorang yang cerdas dan memiliki kemampuan menghafal secara baik. Sejak kecil ia sudah mencintai ilmu hadis dan mampu menghafal ribuan hadis Nabi Muhammad saw. [1]
Syu'bah bin Hajjaj digambarkan sebagai seseorang yang sedikit gagap ketika berbicara menurut Abu Bahr Al Bakrawi. Abu Bahr Al Bakrawi juga menggambarkan Syu'bah bin Al-Hajjaj sebagai seseorang yang begitu kuat ibadahnya, termasuk banyak berpuasa dan makan ala kadarnya sehingga kulitnya tampak kering dan punggungnya bengkok. [1]
Riwayat hadis
suntingIa mendapatkan hadis dari:
- Anas bin Sirin
- Ismail bin Raja
- Salamah bin Kuhail
- Jami' bin Syaddad
- Sa'id bin Abi Sa'id al-Maqbari
- Jablah bin Sahim
- Al-Hakam bin 'Utaibah
- 'Amru bin Murrah
- Zabid bin al-Harits al-Yami
- Qatadah bin Du'amah
- Mu'awiyyah bin Qurrah
- Abu Hamzah adh-Dhab'i
- 'Amru bin Dinar
- Yahya bin Abi Katsir
- 'Ubaid bin al-Hasan
- 'Adi bin Tsabit
- Thalhah bin Manshur
- al-Minhal bin 'Amru
- Sa'id bin Abi Burdah
- Sammak bin al-Walid
- Ayyub as-Sakhtiyani
- Manshur bin al-Mu'tamir
- Muhammad bin Sirin
Ia mendengarkan hadis dari:
- Qatadah
- Yunus bin 'Ubaid
- Abdul Malik bin 'Umair
- Abu Ishaq as-Sabi'i
- Thalhah bin Mashraf
Ia meriwayatkan hadis kepada:
- Ayyub as-Sakhtiyani
- Al-A'masy
- Muhammad bin Ishaq
- Ibrahim bin Sa'ad
- Sufyan ats-Tsauri
- Syarikh bin Abdullah
- Sufyan bin Uyainah
Perkataan ulama tentangnya
sunting- Ahmad bin Hambal berkata: Tidak ada pada masa Syu’bah orang yang sepertinya dalam bidang hadits dan tidak ada yang lebih baik tentang hal hadits daripadaanya
- Imam Asy-Syafi'i berkata: Andaikata tidak ada Syu’bah, orang Irak tidak banyak mengetahui hadits
- Sufyan ats-Tsauri berkata: Syu’bah adalah Amirul Mukminin dalam bidang hadits
- Shalih Ibnu Muhammad berkata: Ulama yang mau mengatakan tentang hal rijal hadits adalah Syu’bah
Referensi
sunting- (Arab) Biografi Syu'bah bin al-Hajjaj dalam situs web islamweb.net Diarsipkan 2014-07-18 di Wayback Machine.