Tabrakan KRL Commuter Line Juanda 2015

kecelakaan kereta api di Indonesia tahun 2015

Tabrakan KRL Commuter Line Juanda 2015 adalah sebuah kecelakaan yang menimpa sebuah KRL Commuter Line dengan nomor KA 1156 yang menabrak KRL Commuter Line di depannya dengan nomor KA 1154 pada hari Rabu, pada tanggal 23 September 2015; 8 tahun lalu (2015-09-23) pada jam 15.30 WIB di lintas Jakarta Kota-Bogor. tak jauh dari Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Indonesia.[1] Akibat dari peristiwa tersebut, 48 Orang mengalami Luka-luka. Tidak ada korban tewas dalam kecelakaan ini.[2]

Tabrakan KRL Commuter Line Juanda 2015
Rincian
Tanggal25 September 2015
Waktu15.30 WIB
LetakStasiun Juanda, Jakarta Pusat
Negara Indonesia
JalurJakarta Kota-Bogor
OperatorPT KAI Commuter Jabodetabek
Statistik
Kereta api2
Luka-luka48
Kerusakan2 Set KRL JR 205

Kronologi

sunting

Pada hari Rabu, 23 September 2015 pukul 15.28 WIB, KRL 1154 masuk dan berhenti di Stasiun Juanda untuk menaik-turunkan penumpang. Pada saat yang hampir bersamaan, KRL 1156 masuk dan berhenti di Stasiun Sawah besar untuk turun-naik penumpang. Setelah proses turun-naik penumpang, KRL 1156 melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Juanda dengan sinyal Keluar Stasiun Sawah besar beraspek kuning.

Pada pukul 15.30 WIB, ketika KRL 1154 bersiap berangkat dari Stasiun Juanda, tiba – tiba KRL 1154 ditabrak oleh KRL 1156 yang melewati sinyal masuk Stasiun Juanda yang beraspek merah. Beberapa Rangkaian KRL mengalami Anjlok efek dari tabrakan belakang tersebut .[3]

Kecelakaan ini disebabkan karena kelalaian masinis KA 1156 yang tidak melihat sinyal masuk sehingga menabrak kereta api didepannya.[4] Selain itu, Kondisi jalur KA lyang melengkung dan berliku, gangguan pohon yang besar dan tiang listrik aliran atas (LAA), mempengaruhi pandangan terhadap sinyal. dimana, sinyal tersebut baru terlihat jelas pada jarak 118 m

Dampak

sunting

Rangkaian Kereta

sunting

Akibat kecelakaan ini, 2 set KRL JR 205 (JR 204 123 dan JR 205 54) mengalami kerusakan parah dan terancam berhenti beroperasi. Namun, akhirnya kedua set kereta tersebut digabung dengan menggunakan kereta-kereta yang selamat dari kejadian tersebut.[5] Kedua set KRL tersebut mengalami kerusakan pada bagian kedua kabin masinis dan beberapa rangkaian KRL mengalami penyok dan Anjlok.

Korban

sunting

Akibat dari peristiwa tersebut, 48 orang terluka. diantaranya, 35 orang luka-luka yang sebagian besar perempuan dan 1 orang awak KA. Tidak ada korban tewas dalam kecelakaan ini. [2][3] Para Korban dilarikan ke RSPAD (15 Orang), RSUD Tarakan (4 Orang), RS Husada (26 Orang), RSCM (2 Orang), Dan RS Carolus (1 Orang).[3]

Perjalanan KRL

sunting

Imbas dari kejadian tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor - Jakarta Kota dan sebaliknya serta Bekasi - Jakarta Kota dan sebaliknya hanya dapat dilakukan dari dan menuju Stasiun Manggarai. Perjalanan KRL Lintas Manggarai - Jakarta Kota dan sebaliknya lumpuh hingga 15 Jam. Mulai pukul 07.37 WIB, Perjalanan KRL sudah mulai berangsur normal. [3][6]

Referensi

sunting
  1. ^ "2 KRL Berbenturan di Stasiun Juanda". Kompas. 2015-09-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2023. Diakses tanggal 2024-07-21. 
  2. ^ a b "Dua KRL Tubrukan, 35 Terluka Sebagian Besar Perempuan". Viva.co.id. 2015-09-23. Diakses tanggal 2024-07-21. 
  3. ^ a b c d LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN TABRAKAN KRL 1156 DENGAN KRL 1154
  4. ^ Rudi, Alsadad (24 September 2015). Galih, Bayu, ed. "PT KAI Pastikan Benturan KRL di Juanda karena "Human Error"". Kompas.com. Diakses tanggal 26 September 2017. 
  5. ^ "Ini Dugaan Sementara Penyebab Tabrakan KRL di Stasiun Juanda". www.m.metrotvnews.com. 2015-09-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-26. Diakses tanggal 2015-10-25. 
  6. ^ "2 KRL Benturan, PT KAI Minta Maaf". detik.com. 2015-09-23. Diakses tanggal 2024-07-21.