Tamaryn Green
Tamaryn Green (lahir 19 Agustus 1994) adalah model Afrika Selatan, Dokter, dan pemegang kontes kecantikan yang dinobatkan sebagai Miss South Africa 2018. Dia mewakili Afrika Selatan dalam kompetisi Miss Universe 2018 dan ditempatkan sebagai posisi kedua.[2][3]
Tamaryn Green | |
---|---|
Lahir | 19 Agustus 1994 Worcester |
Pendidikan | University of Cape Town |
Kota asal | Paarl, Tanjung Barat |
Tinggi | 180 cm (5 ft 11 in)[1] |
Gelar | Miss South Africa 2018 |
Pemenang kontes kecantikan | |
Warna rambut | Hitam |
Warna mata | Cokelat |
Kompetisi utama | Miss South Africa 2018 (Pemenang) Miss Universe 2018 (Posisi kedua) |
Kehidupan pribadi dan edukasi
suntingGreen lahir pada 19 Agustus 1994 di Worcester, Western Cape dari orang tua David Green dan Ellirene Green.[4] Berasal dari Worcester, keluarganya pindah ke Paarl ketika Green berusia sembilan tahun.[5] Dia berasal dari Cape Colored.[6][7] Ayahnya bekerja sebagai penasihat kurikulum sedangkan ibunya adalah seorang guru. Green bersekolah di New Orleans Secondary School di Paarl.[8]
Green belajar kedokteran di Universitas Cape Town, lulus dengan gelar kedokteran pada 2019. Pada Juni 2015, dia didiagnosis dengan TBC saat menjadi mahasiswa kedokteran; dia memasuki remisi pada Desember 2015.[9][10]
Kontes kecamtikan
suntingMiss South Africa 2018
suntingGreen mengikuti kontes Miss South Africa 2018 dan mewakili Western Cape. Pada malam final, Green berhasil memenangkan kontes dan dimahkotai oleh Demi Tebow yaitu pendahulunya sekaligus Miss Universe 2017.[11][12]
Miss Universe 2018
suntingSebagai Miss South Africa, dirinya wajib mewakili Afrika Selatan pada kompetisi Miss Universe 2018 di IMPACT Arena, Bangkok, Thailand. Green meraih posisi kedua dimana dia dikalahkan oleh Catriona Elisa Magnayon dari Filipina. Dan berikut inilah yang disampaikan oleh Green pada saat kompetisi:
"I think that every country should have their own rules and regulations, but for a thriving society and for all of us to stand together, we have to understand that we are all human and that we are more alike that we are not. So, we should be open to loving each other, accepting each other. It doesn't matter where we come from."
Pernyataan tersebut diucapkan oleh Green pada babak lima besar, yang memiliki arti:
"Saya pikir setiap negara harus memiliki aturan dan regulasinya sendiri, tetapi untuk masyarakat yang berkembang dan agar kita semua dapat berdiri bersama, kita harus memahami bahwa kita semua adalah manusia dan bahwa kita lebih mirip daripada yang sebenarnya. Jadi, kita harus terbuka untuk saling mencintai, menerima satu sama lain. Tidak peduli dari mana kita berasal."
Selama putaran kata terakhir, setiap delegasi diberi pertanyaan yang sama: "Apa pelajaran terpenting yang telah Anda pelajari dan bagaimana Anda akan menerapkannya pada waktu Anda sebagai Miss Universe?" Green Membalas;
"Throughout my life, I've been exposed to both those who are privileged and underprivileged and what I learned is we are all human. We all want to be loved, we all want to belong, and we all want to be seen so we should treat each other that way"
yang artinya;
"Sepanjang hidup saya, saya telah terpapar pada mereka yang memiliki hak istimewa dan yang kurang mampu dan apa yang saya pelajari adalah bahwa kita semua adalah manusia. Kita semua ingin dicintai, kita semua ingin dimiliki, dan kita semua ingin dilihat jadi kita harus memperlakukan satu sama lain seperti itu."
Referensi
sunting- ^ "Tamaryn Green". BOSS MODELS.
- ^ Times, I. D. N.; Shaby, Alee. "9 Pesona Tamaryn Green, Runner Up Miss Universe 2018 yang Jadi Dokter". IDN Times. Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ Riani, Asnida (2020-01-09). Henry, ed. "Tampilan Baru Runner Up Miss Universe 2018 Tamaryn Green Setelah Jadi Dokter". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ "Miss SA Tamaryn Green's sweet tribute to her folks". TimesLIVE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ Peter, Zamayirha. "A first time for everything". Channel (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ officialMisssa20 (2021-03-25). "Miss Universe South Africa 2020 announces 12 #DestinyDesigned labels chosen for virtual fashion show". Miss SA 2020 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ "London Twitter user gets dragged for questioning Tamaryn Green's ethnicity". The Citizen (dalam bahasa Inggris). 2018-12-20. Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ "Strange feeling to enter Miss SA paid off". www.iol.co.za (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ "Miss SA helps break the TB stigma". www.news.uct.ac.za (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ "Tamaryn Green - Pageant Planet". www.pageantplanet.com. Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ The South African. "MISS SOUTH AFRICA 2018 IS TAMARYN GREEN".
- ^ "Get to know the Miss SA 2018 top 12 finalists". The Citizen (dalam bahasa Inggris). 2018-05-05. Diakses tanggal 2021-05-13.
Pranala luar
suntingPenghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Laura Barjum |
Miss Universe (1st Runner Up) 2018 |
Diteruskan oleh: Madison Anderson |
Didahului oleh: Demi-Leigh Nel-Peters |
Miss Universe South Africa 2018 |
Diteruskan oleh: Zozibini Tunzi |
Didahului oleh: Adè van Heerden |
Miss South Africa 2018 |
Diteruskan oleh: Zozibini Tunzi |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |