Tarian Coffin
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Tarian Coffin dikenal juga sebagai Tarian Pembawa Keranda atau Joget Peti, (bahasa Inggris: Coffin Dance atau Dancing Pallbearers) adalah sebuah tarian yang ditarikan oleh sekelompok pembawa keranda di Ghana sebagai sebuah upacara kematian yang bernuansa suka-cita. Penduduk setempat menyebutnya Nana Otafrija Pallbearing and Waiting Service atau Dada awu. Tarian ini khususnya dapat ditemukan di Region Ashanti, Ghana.[1]
Nama asli | Nana Otafrija Pallbearing Dada awu |
---|---|
Pencipta | Benjamin Aidoo |
Tahun | 2017 (viral tahun 2020) |
Asal | Prampram, Ghana |
Asal
suntingPada mulanya, sekelompok pembawa keranda yang dipimpin oleh Benjamin Aidoo memulai jasa mereka sebagai layanan pengusung keranda biasa yang dirintis pada tahun 2003. Dia kemudian memiliki gagasan untuk menambahkan koreografi ke pekerjaan mereka. Ide ini tidak mendapat tentangan dari warga sekitar karena dalam budaya Ghana, upacara kematian adalah sebuah upacara tentang suka-cita. Oleh karena itu, biaya tambahan dikenakan untuk menari dengan peti mati selama pemakaman.[2] Tarian Pembawa Keranda pertama kali menjadi terkenal pada tahun 2017 ketika mereka ditampilkan dalam sebuah acara berita oleh BBC.[3]
Meme internet
suntingTarian ini sempat menjadi meme internet antara pertengahan Maret hingga akhir April 2020. Dilansir dari situs Know Your Meme, awal kemunculan meme ini berasal dari sebuah akun TikTok yang diunggah pada Februari 2020 yang memperlihatkan adegan orang yang akan tertimpa kesialan atau kecelakaan dengan punchline Tarian Coffin saat sesuatu yang mencelakainya akan menimpanya. Beberapa hari kemudian platform YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, dan Reddit ikut mempopulerkan meme ini.
Meme ini disisipkan lagu "Astronomia" ciptaan Vicetone dan Tony Igy sebagai musik latar belakang. Versi lain khususnya di Indonesia dan sekitarnya juga menggunakan lagu "You Know I'll Go Get" (versi remix dari lagu "Finally Found You" ciptaan Enrique Iglesias) oleh Rizky Ayuba dan DJ Haning atau menggunakan lagu "Trouble Is a Friend" ciptaan Lenka yang diaransemen ulang menjadi versi koplo.
Meme dancing pallbearers berhasil menjadi penghibur para pengguna internet selama pandemi COVID-19, saat meme ini viral. Bahkan, Benjamin Aidoo beserta krunya, selaku penari Tarian Coffin, mengapresiasi kreativitas para pembuat meme Tarian Coffin, dan kemudian dia membuat kutipan "Stay at home or dance with us" (Tetap di rumah atau menari dengan kami) melalui akun Instagramnya dalam rangka mengajak warga dunia memerangi virus Corona.
Referensi
sunting- ^ BroBible. "Comedy May Have Officially Peaked With The 'Dancing Pallbearers' Meme And It Couldn't Have Happened At A Better Time". BroBible (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-08.
- ^ "Ghanaians really know how to celebrate when someone dies". Metro (dalam bahasa Inggris). 2017-07-27. Diakses tanggal 2020-04-08.
- ^ "Ghana's dancing pallbearers bring funeral joy". BBC (dalam bahasa Inggris). 2017-07-26. Diakses tanggal 2020-04-20.