Thierry Henry

Mantan Pesepakbola Prancis

Thierry Daniel Henry (IPA: [tjɛ'ʀi ɑ̃'ʀi], lahir 17 Agustus 1977) adalah mantan pemain sepak bola profesional Prancis. Dia saat ini menjabat sebagai manajer tim sepak bola nasional Prancis U-21 dan U-23. Ia dianggap sebagai salah satu striker terhebat sepanjang masa, dan salah satu pemain terhebat dalam sejarah Liga Premier. Dia dinobatkan oleh Arsenal sebagai pemain klub terhebat yang pernah ada. Henry menjadi runner-up untuk Ballon d'Or pada tahun 2003 dan FIFA World Player of the Year pada tahun 2003 dan 2004.

Thierry Henry
Henry pada 2021
Informasi pribadi
Nama lengkap Thierry Daniel Henry[1]
Tanggal lahir 17 Agustus 1977 (umur 47)[1]
Tempat lahir Les Ulis, Essonne, Prancis
Tinggi 188 cm (6 ft 2 in)
Posisi bermain Penyerang
Karier junior
1983–1989 CO Les Ulis
1989–1990 US Palaiseau
1990–1992 Viry-Châtillon
1992 Clairefontaine
1992–1994 Monaco
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1994–1999 Monaco 105 (20)
1999 Juventus 16 (3)
1999–2007 Arsenal 376 (228)
2007–2010 Barcelona 80 (45)
2010–2014 New York Red Bulls 92 (41)
2012Arsenal (pinjaman) 4 (1)
Total 673 (328)
Tim nasional
1997 Prancis U-20 5 (3)
1997–2010 Prancis 123 (51)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 13:46, 29 Oktober 2013 (UTC)
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 11 Februari 2012, 16.56 (UTC)

Henry lahir dan tumbuh di Paris dan sejak muda memperlihatkan kemampuan yang sangat potensial. Dia ditemukan oleh AS Monaco pada tahun 1990, kemudian langsung bergabung, dan melakukan debut profesionalnya pada tahun 1994. Tahun 1998 Henry dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional Prancis, kemudian dia pindah ke klub Italia, Juventus. Pada tahun 1999 Henry bergabung dengan klub Britania Raya Arsenal dengan harga 10,5 juta Pound sterling.

Henry di Arsenal menjadi terkenal sebagai pemain kelas dunia. Walaupun awalnya mengalami kesulitan di Liga Inggris, Henry tetap bisa muncul sebagai pencetak gol terbanyak hampir setiap musim. Di bawah mentor dan pelatihnya, Arsène Wenger, Henry menjadi penyerang yang sangat terkenal dan pencetak gol terbanyak di Arsenal, dengan 226 gol. Bersama The Gunners, Henry dua kali memenangkan Liga Inggris dan tiga Piala FA, dua kali dinominasikan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA, dua kali menjadi PFA Players' Player of the Year dan tiga kali menjadi Football Writers' Association Footballer of the Year. Henry menghabiskan dua musim terakhirnya dengan Arsenal sebagai kapten, dan berhasil memimpin klubnya ke final UEFA Champions League. Pada Juni 2007, setelah delapan tahun di Arsenal, Henry pindah ke FC Barcelona dengan biaya transfer sebesan £16,1 juta.

Henry juga mendapatkan sukses yang serupa di tim nasional Prancis, dengan memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Pada Oktober 2007, Henry melewati rekor Michel Platini dengan menjadi pencetak gol terbanyak Prancis. Di luar lapangan, dilatarbelakangi pengalaman pribadinya, Henry aktif menjadi juru bicara anti rasisme di sepak bola. Kesuksesannya membuat Henry menjadi salah satu pemain sepak bola yang paling menjual; Henry sering tampil dalam iklan untuk Nike, Reebok, Renault, dan Gillette.

Henry mengambil keputusan untuk pensiun dari sepak bola pada Desember 2014 di klub New York Red Bulls.[2]

Karier klub

sunting

AS Monaco (1992–1998) dan Juventus (1999)

sunting

Tahun 1990, AS Monaco mengirim pencari bakat Arnold Catalano untuk menonton Henry bertanding. Henry mencetak enam gol dan timnya menang 6–0. Catalano langsung mengajak Henry bergabung dengan Monaco tanpa melalui masa uji coba. Catalano mengusahakan agar Henry mengikuti kursus di akademi elit Clairefontaine, dan walaupun pimpinan akademi enggan menerima Henry karena prestasi sekolahnya yang buruk, Henry diperbolehkan menyelesaikan kursus tersebut, dan kemudian bergabung dengan AS Monaco Arsène Wenger sebagai pemain muda.[1] Akhirnya, Henry menandatangani kontrak profesional dengan AS Monaco dan melakukan debutnya pada tahun 1994. Wenger menaruh Henry di sayap kiri karena dia berpendapat bahwa kecepatan, kontrol bola dan skill Henry akan lebih efektif menghadapi bek sayap daripada bek tengah. Pada musim pertamanya dengan Monaco, Henry mencetak tiga gol dalam 18 kali bermain.[3]

Wenger melanjutkan usahanya mencari posisi paling tepat untuk Henry, dan mempertimbangkan bahwa Henry seharusnya bermain sebagai penyerang tetapi Wenger masih ragu.[3] Di bawah arahan manajernya, Henry berhasil mendapatkan penghargaan Pemain Prancis Muda Terbaik tahun 1996, dan di musim 1996–97, performa konsistennya membantu klub menjuarai Ligue 1.[1][4] Musim 1997–98, Henry berperan besar dalam membawa klubnya ke semi final UEFA Champions League, dan sekaligus membuat rekor baru untuk pemain Prancis dengan mencetak tujuh gol pada kejuaraan tersebut.[3][5] Musim ke-tiga, Henry pertama kali bermain untuk tim nasional Prancis, dan menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala Dunia 1998.[3] Henry terus bermain dengan baik di Monaco dan dalam lima musimnya bersama klub Prancis ini, Henry mencetak 20 gol liga dalam 105 kali bermain.[4]

Henry meninggalkan Monaco pada Januari 1999, satu tahun sebelum teman dan rekan setimnya, David Trezeguet, dan pindah ke klub Serie A Italia Juventus dengan harga £10,5 juta.[1] Henry bermain sebagai gelandang sayap,[6] tetapi dia tidak efektif melawan disiplin pertahanan Serie A di posisi ini, dan dia hanya mencetak tiga gol dalam 16 kali bermain.[7]

Arsenal (1999–2007)

sunting
 
Henry menjadi kapten setelah pindahnya Patrick Vieira ke Juventus pada tahun 2005.

Bulan Agustus 1999, Henry pindah dari Juventus ke Arsenal, dengan biaya transfer £10,5 juta, dan bergabung kembali dengan mantan manajernya, Arsène Wenger.[8] Di Arsenal Henry nantinya akan berkembang menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik dunia,[9] dan walau transfer ini tidak jauh dari kontroversi, Wenger yakin bahwa Henry pantas untuk dibeli dengan harga yang dibayarkan.[3] Henry masuk untuk menggantikan sesama penyerang Prancis, Nicolas Anelka, dan Henry langsung dilatih menjadi penyerang oleh Wenger, sebuah langkah yang nantinya membawa banyak berkah. Namun, Henry sempat diragukan kemampuannya dalam sepak bola di Inggris yang cepat dan kasar, ketika dia gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan pertamanya.[10] Setelah beberapa bulan yang menyulitkan di Inggris, Henry bahkan mengakui bahwa dia harus "diajarkan ulang mengenai seni menjadi penyerang".[10] Keraguan ini berakhir dengan berhasilnya Henry mencetak 26 gol pada musim 1999–2000 liga Inggris.[11] Arsenal mengakhiri musim di posisi kedua, di belakang Manchester United, dan kalah melawan klub Turki Galatasaray pada final UEFA Cup 2000.[3]

Setelah sukses memenangkan Euro 2000 bersama Prancis, Henry memasuki musim 2000–01 liga Inggris dengan lebih mantap. Walaupun mencetak lebih sedikit gol dan assist dibandingkan musim sebelumnya, musim kedua Henry di Arsenal termasuk sangat baik, dan dia menjadi pencetak gol terbanyak.[8] Dengan salah satu satuan ofensif terbaik di liga Inggris, Arsenal bisa bersaing dengan Manchester United untuk memperebutkan tingkat teratas liga. Namun Henry tetap frustasi karena dia masih belum berhasil membawa Arsenal menjadi juara liga, dan berulang kali menyatakan keinginannya menjadikan Arsenal sebagai klub hebat.[3]

Kesuksesan akhirnya datang pada musim 2001–02. Arsenal menjuarai liga Inggris dengan tujuh poin diatas juara dua Liverpool, serta memenangkan Piala FA dengan mengalahkan Chelsea 2–0.[3] Henry menjadi pencetak gol terbanyak dengan 32 gol, dan memimpin Arsenal untuk pertama kali mendapat double dan piala pertamanya untuk klub.[1][8] Banyak yang berharap Henry akan mengulang kesuksesan ini bersama Prancis pada Piala Dunia 2002, namun secara mengejutkan Prancis tidak lolos pada penyisihan grup.[3]

Musim 2002–03 menjadi lagi-lagi menjadi musim yang produktif untuk Henry, dengan mencetak 42 dan memberikan 23 assist, termasuk luar biasa untuk seorang penyerang.[8] Dengan begitu, Henry kembali memimpin Arsenal untuk memenangkan Piala FA.[12] Pada musim ini, Henry bersaing dengan pemain Manchester United Ruud van Nistelrooy dalam jumlah gol, dan pada akhirnya Henry dikalahkan dengan selisih satu gol.[3] Walau begitu, Henry tetap berhasil mendapatkan penghargaan PFA Players' Player of the Year dan Football Writers' Association Footballer of the Year.[13][14] Henry juga akhirnya mendapatkan pengakuan bahwa dia merupakan salah satu pemain terbaik dunia, dengan mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik FIFA tahun 2003.[9]

Barcelona (2007-2010)

sunting
 
Henry saat berseragam Barcelona

Pada tanggal 25 Juni 2007, dalam sebuah kejadian tak terduga, Henry dipindahkan ke Barcelona untuk € 24 juta. Dia menandatangani kontrak empat tahun dan dengan gaji dilaporkan € 6,8 (£ 4.6) juta per musim.[15] Hal itu terungkap bahwa kontrak termasuk klausul pelepasan € 125 ( £ 84,9 ) juta.[16] Kepergian Henry dikutip Dein atas ketidakpastian lanjutan atas masa depan Wenger di Arsenal menjadikan alasan untuk meninggalkan klub,[17][18] dan mempertahankan pernyataannya bahwa "saya selalu mengatakan bahwa jika saya meninggalkan Arsenal, saya akan bermain untuk Barcelona."[19] Meskipun keberangkatan kapten mereka, Arsenal mendapat sambutan perpisahan yang mengesankan dalam musim awal 2007-08, dan Henry mengakui bahwa kehadirannya di tim mungkin lebih dari penghalang daripada membantu. Dia menyatakan:"Karena senioritas saya, fakta bahwa saya adalah kapten dan kebiasaan saya berteriak untuk meminta bola, mereka kadang-kadang akan memberikannya kepada saya bahkan ketika saya tidak dalam posisi terbaik. Jadi dalam arti bahwa semuanya ( kepindahan )itu baik untuk tim yang saya tinggalkan"[20] Henry meninggalkan Arsenal sebagai pencetak gol terbanyak untuk klub sepanjang masa dengan 174 gol dan memimpin sebagai pencetak gol terbanyak dalam kompetisi Eropa dengan 42 gol.[1] Pada bulan Juli 2008, penggemar Arsenal memilih dia sebagai pemain terbaik Arsenal yang pernah dimiliki di situs Arsenal.com dalam jajak pendapat Gunners' Greatest 50 Players.[21]

Di Barcelona, Henry diberi nomor punggung 14, sama seperti yang dipakai di Arsenal. Dia mencetak gol pertamanya untuk klub barunya pada tanggal 19 September 2007 dalam kemenangan 3-0 di babak penyisihan grup Liga Champions atas Olympique Lyonnais,[22] dan ia mencatat hat-trick untuk Barca dalam pertandingan Primera División melawan Levante sepuluh hari kemudian.[23]

Henry dalam puncak kariernya di Barcelona ketika musim 2008-09, memenangkan piala pertama sejak kariernya di Barcelona pada 13 Mei 2009 ketika Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey. Barcelona memenangkan Primera División dan Liga Champions segera setelah itu, menyelesaikan treble winner untuk pemain Prancis tersebut, yang dikombinasikan dengan Lionel Messi dan Samuel Eto'o mencetak 100 gol secara keseluruhan pada musim itu. Trio ini juga menjadi trio paling produktif dalam sejarah liga Spanyol, mencetak 72 gol dan melampaui 66 gol dari trio mantan pemain Real Madrid Ferenc Puskás, Alfredo Di Stefano dan Luis del Sol musim 1960-1961 (ini kemudian juga dikalahkan oleh trio Real Madrid Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gonzalo Higuain yang mencetak 89 gol dalam musim 2011-12).[24] Kemudian pada tahun 2009, Henry membantu Barcelona memenangkan lima gelar yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang terdiri dari treble tersebut ditambah Supercopa de España, Piala Super UEFA, dan FIFA Club World Cup.[25]

Musim berikutnya, munculnya Pedro Rodríguez membuat Henry hanya bermain sebanyak 15 kali pertandingan liga.[8] Sebelum musim La Liga berakhir, dan dengan satu tahun masih tersisa di kontraknya, presiden klub Joan Laporta menyatakan pada 5 Mei 2010 bahwa Henry "mungkin pergi di jendela transfer musim panas jika itu yang dia inginkan".[26] Setelah Henry kembali dari Piala Dunia FIFA 2010, Barcelona menegaskan bahwa mereka telah menyetujui penjualan Henry ke klub yang tidak disebutkan namanya, dengan pemain juga setuju dengan klub barunya.[27]

New York Red Bulls (2010–2014)

sunting

Pada bulan Juli 2010, Henry menandatangani kontrak multi tahunan dengan klub Major League Soccer (MLS) New York Red Bulls untuk musim 2010 sebagai pemain kedua yang direkrut klub.[28] Dia membuat debut penuh MLS nya pada tanggal 31 Juli dalam hasil imbang 2-2 melawan Houston Dynamo, membantu dua gol untuk Juan Pablo Ángel. Gol di MLS pertamanya datang pada tanggal 28 Agustus dalam kemenangan 2-0 melawan San Jose Earthquakes.

Karier internasional

sunting

Henry menikmati karier yang sukses dengan tim nasional Prancis, memenangkan pertama dari 123 capsnya pada bulan Juni 1997, sejak penampilannya untuk Monaco yang dihargai dengan panggilan ke tim nasional Prancis U-20, di mana ia bermain di World Youth Championship FIFA 1997 bersama rekan tim masa depan William Gallas dan David Trezeguet.[1] dalam waktu empat bulan, Kepala pelatih Prancis Aimé Jacquet memanggil Henry ke tim senior. Umur ke 20 dia membuat debut senior internasional pada tanggal 11 Oktober 1997 dalam kemenang 2-1 melawan Afrika Selatan.[29] Jacquet sangat terkesan dengan permainan Henry dan ia membawanya ke Piala Dunia FIFA 1998. Meskipun kuantitas Henry sebagian besar tidak diketahui di tingkat internasional, namun dia mengakhiri turnamen sebagai pencetak gol terbanyak Prancis dengan tiga gol.[30] Dia disiapkan untuk tampil sebagai pemain pengganti di final, di mana Prancis mengalahkan Brasil 3-0, namun Marcel Desailly dikartu merah dan memaksa skema perubahan defensif sebagai gantinya. Pada tahun 1998, ia diangkat menjadi Chevalier ( Ksatria ) dari Legio d' honneur, bintang jasa tertinggi di Prancis.[31]

Henry tidak dalam starting line-up untuk Prancis di Piala Dunia FIFA 2010. Prancis bermain imbang di pertandingan pertama mereka melawan Uruguay, dan kalah 2-0 di pertandingan kedua mereka melawan Meksiko. Suasana timnas dalam kondisi kekacauan ketika Nicolas Anelka diusir dari tim, dan kapten Patrice Evra memimpin protes tim dengan menolak untuk melatih.[32] Pada pertandingan terakhir grup melawan tuan rumah Afrika Selatan di mana Henry datang sebagai pengganti di babak kedua, Prancis kalah 2-1 dan tersingkir dari turnamen. Dia kemudian mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional, setelah memenangkan 123 caps dan mencetak 51 gol untuk Les Bleus, sehingga menyelesaikan karier internasionalnya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Prancis, dan peraih caps terbanyak kedua setelah Lilian Thuram.[33]

Gaya bermain

sunting
 
Henry menjadi pilihan pertama pengambil tendangan bebas untuk Arsenal

Meskipun Henry bermain di depan sebagai penyerang selama masa mudanya,[10] ia menghabiskan waktunya di Monaco dan Juventus dengan bermain di posisi sayap. Ketika Henry bergabung dengan Arsenal pada tahun 1999, Wenger langsung mengubah ini, mengalihkan ke posisi semula Henry pada masa mudanya, sering kali dia diduetkan dengan veteran Belanda Dennis Bergkamp.[6] Selama musim 2004-05, Wenger beralih formasi Arsenal ke 4-5-1.[34] Perubahan ini memaksa Henry untuk beradaptasi lagi untuk untuk masuk ke tim utama Arsenal, dan ia memainkan banyak permainan sebagai penyerang tunggal.[6] Namun, Henry tetap menjadi ancaman serangan utama Arsenal, pada banyak kesempatan dia sanggup membuat gol spektakuler. Wenger mengatakan dari sesama orang Prancis: " Thierry Henry bisa mengambil bola di tengah-tengah lapangan dan mencetak gol yang tidak ada orang lain di dunia bisa mencetak gol seperti itu".[35]

Salah satu alasan yang harus digaris bawahi untuk permainan mengesankan Henry di depan adalah kemampuannya untuk dengan tenang mencetak gol dari situasi one-on-one.[36] Hal ini, dikombinasikan dengan kecepatannya yang luar biasa, artinya ia bisa masuk dari belakang bek lawan untuk kemudian mencetak gol.[10][37] Ketika di depan, Henry kadang-kadang dikenal berpindah melebar untuk posisi sayap kiri,[38][39] sesuatu yang memungkinkan dia untuk memberikan kontribusi besar dalam membantu memberikan umpan: antara musim 2002-03 dan 2004-05, Henry menciptakan hampir 50 assist total dan ini disebabkan karena dia bermain egois dan kreativitas.[40] Henry juga akan bergerak offside untuk mengelabui pertahanan kemudian berlari kembali onside sebelum bola dimainkan dan mengalahkan jebakan offside, meskipun ia tidak pernah memberikan Arsenal ancaman dalam duel udara.[41] Mengingat fleksibilitas untuk dapat beroperasi baik sebagai pemain sayap dan penyerang, orang Prancis ini bukanlah tipikal penyerang prototipikal "out- and- out", tetapi dia telah muncul secara konsisten sebagai salah satu penyerang paling produktif di Eropa.[3] Pada situasi set pieces, Henry adalah eksekutor penalty pilihan pertama dan pengambil tendangan bebas untuk Arsenal, setelah mencetak gol secara teratur dari posisi tersebut.[42]

Prestasi

sunting
 
Henry memenangkan dua gelar Liga Premier bersama Arsenal.

Monaco

Arsenal

Barcelona

New York Red Bulls

Prancis U-20

Prancis

 
Henry membuat empat penampilan untuk MLS All-Stars dari tahun 2011 hingga 2014.

Individu

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h "Goal.com Profile: Thierry Henry" (web archive). Goal.com. 25 Juni 2007. Diakses pada 23 September 2007.
  2. ^ "Henry Pensiun dari sepak bola". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-19. Diakses tanggal 2015-12-13. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama jock
  4. ^ a b HENRY, footballdatabase.com, accessed 20 Oktober 2007.
  5. ^ Soccerbase stats for AS Monaco Semi Final game Diarsipkan 2008-06-11 di Wayback Machine., soccerbase.com, accessed 30 September 2007.
  6. ^ a b c Clarke, Richard, "Henry - Why I must adapt to our new formation" Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine., arsenal.com, 14 November, 2006, accessed 26 Maret, 2007.
  7. ^ Thierry Henry - France, cbc.ca/sports, accessed 30 September 2007.
  8. ^ a b c d e Thierry Henry Diarsipkan 2012-05-04 di Wayback Machine., soccernet.espn.go.com, accessed 30 September 2007.
  9. ^ a b Ronaldinho wins Fifa player award, news.bbc.co.uk, 20 December 2004, accessed 23 September 2007.
  10. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tea
  11. ^ Games played by Thierry Henry in 1999–2000 Diarsipkan 2012-05-20 di Wayback Machine., soccerbase.com, accessed 25 March 2007.
  12. ^ Freedman, Dan, "Gunners take home Cup", thefa.com, 17 May 2003, accessed 24 April 2007.
  13. ^ PFA Players' Player of the Year Roll of Honour Diarsipkan 2008-09-13 di Wayback Machine., givemefootball.com, accessed 25 July 2007.
  14. ^ Henry to stay a Gunner until 2010, news.bbc.co.uk, 19 May 2006, accessed 21 March 2007.
  15. ^ "Thierry Henry signs for Barcelona" Diarsipkan 2007-12-18 di Wayback Machine.. The Nation. 23 June 2007. Retrieved 22 July 2007.
  16. ^ "Henry seals deal with Barcelona". Daily Express. 25 June 2007. Retrieved 28 June 2007.
  17. ^ "Thierry: Why I'm going" Diarsipkan 2007-10-05 di Wayback Machine./ The Sun. 23 June 2007. Retrieved 28 June 2007
  18. ^ "Arsenal announce Henry departure". BBC Sport. 23 June 2007. Retrieved 1 January 2012.
  19. ^ "Henry hoping Wenger remains Gunners' boss" Diarsipkan 2012-11-08 di Wayback Machine.. ESPN Soccernet. 26 June 2007. Retrieved 15 October 2007.
  20. ^ "Fabregas was right about me, says Henry" Diarsipkan 2012-11-08 di Wayback Machine. ESPN Soccernet. 14 October 2007. Retrieved 15 October 2007.
  21. ^ "Gunners' Greatest Players – 1. Thierry Henry". Arsenal F.C. Retrieved 2 March 2011. Diarsipkan 2014-01-22 di Wayback Machine.
  22. ^ "Thierry Henry scores as Barcelona take charge" Diarsipkan 2012-11-14 di Wayback Machine.. The Daily Telegraph. 20 September 2007. Retrieved 23 September 2007.
  23. ^ "Levante 1–4 Barcelona" Diarsipkan 2012-10-21 di Wayback Machine.. ESPN Soccernet. 29 September 2007. Retrieved 5 October 2007
  24. ^ "Real Madrid Squad Stats (Spanish Primera División) – 2011–12"[pranala nonaktif permanen]
  25. ^ "The year in pictures" Diarsipkan 2012-04-15 di Wayback Machine.. FIFA. 23 December 2009. Retrieved 12 March 2010.
  26. ^ "Barcelona happy for Henry to leave" Diarsipkan 2012-11-08 di Wayback Machine.. The Independent. 5 May 2010. Retrieved 14 July 2010.
  27. ^ "Henry and Toure to leave Barcelona". Reuters. 28 June 2010. Retrieved 14 July 2010.
  28. ^ "New York Red Bulls sign international star Thierry Henry" Diarsipkan 2010-07-16 di Wayback Machine.. New York Red Bulls. 13 July 2010. Retrieved 15 July 2010.
  29. ^ "A striking comparison". The Football Association. Retrieved 26 March 2007.
  30. ^ "2006 FIFA World Cup – Thierry Henry, top scorer and role model" Diarsipkan 2009-02-26 di Wayback Machine.. UNICEF. Retrieved 26 March 2007.
  31. ^ "Décret du 24 juillet 1998 portant nomination à titre exceptionnel", Journal Officiel de la République Française. 25 July 1998. Retrieved 12 March 2009.
  32. ^ "Domenech: Player protest was 'stupid'" Diarsipkan 2012-10-21 di Wayback Machine.. ESPN Soccernet. 21 June 2010. Retrieved 23 June 2010.
  33. ^ "Thierry Henry retires from internationals to concentrate on New York mission – and gets ready for an Irish American backlash". Daily Mail. 16 July 2010. Retrieved 18 July 2010.
  34. ^ Hatherall, Chris (30 October 2006) "Henry defends Arsenal's pursuit of beautiful game". The Independent. Retrieved 23 April 2007. Diarsipkan 2013-08-20 di Wayback Machine.
  35. ^ Clarke, Richard (17 July 2007) "Wenger – Don't compare Eduardo to Henry". Arsenal F.C. Retrieved 27 July 2007. Diarsipkan 2013-12-19 di Wayback Machine.
  36. ^ Reyna, Claudio, and Woitalla, Mike, More Than Goals: The Journey from Backyard Games to World Cup Competition (2004), p 122, Human Kinetics, ISBN 0-7360-5171-6
  37. ^ Hansen, Alan (13 March 2006) Alan Hansen's column". BBC Sport. Retrieved 1 January 2012.
  38. ^ Daniel, Jacob, The Complete Guide to Coaching Soccer Systems and Tactics (2003), Reedswain, p 190, ISBN 1-59164-068-7
  39. ^ "Papin: attack at the double". BBC Sport. 12 April 2002. Retrieved 1 January 2012.
  40. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama recordbreaker
  41. ^ ""English Debate: Can Arsenal Lift Major Silverware This Campaign?" Diarsipkan 2008-12-08 di Wayback Machine.. Goal.com. 22 September 2008. Retrieved 22 September 2008.
  42. ^ "Henry ready to get ugly" Diarsipkan 2012-05-21 di WebCite. Sporting Life. 28 August 2003. Retrieved 30 October 2007.
  43. ^ "Thierry Henry: Overview". Premier League. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2018. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  44. ^ "Barça comeback denies Arsenal". UEFA. 18 May 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 April 2018. Diakses tanggal 23 April 2018. 
  45. ^ "European Footballer of the Year ("Ballon d'Or") 2003". RSSSF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2022. Diakses tanggal 23 June 2015. 
  46. ^ David Ornstein (28 November 2006). "Cannavaro only third defender to win coveted Ballon d'Or". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2018. Diakses tanggal 23 October 2015. 
  47. ^ "Thierry Henry". BonjourLaFrance. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 June 2015. Diakses tanggal 23 June 2015. 
  48. ^ "Fifa names greatest list". BBC. 4 March 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2012. Diakses tanggal 10 September 2018. 
Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Patrick Vieira
Kapten Arsenal F.C.
2005–2007
Diteruskan oleh:
William Gallas
Didahului oleh:
Patrick Vieira
Kapten Prancis
2008–2010
Diteruskan oleh:
Patrice Evra