Thomas Reid adalah seorang filsuf dari Glasgow pada abad 18[1] Dia lahir pada 26 April 1710 – 7 October 1796.[1] Reid mengangkap tema perbandingan akal sehat untuk mencari jalan keluar masalah filsafat.[1] Nama Reid disejajarkan dengan David Hume yang menjadi filsafat besar pada abad 18.[2] Dia ingin mengembalikan filsafat kepada jalan yang benar, yaitu dengan tidak selalu mencari faktor dari luar untuk menyimpulkan sebuah hakikat, tetapi dengan anatomi dari yang mau dijelaskan.[2] Dia mengatakan bahwa kita tidak tahu representasi benda-benda dari luar dirinya, tetapi dalam benda itu sendiri, walaupun dia mengakui bahwa persepsi itu terkadang dalam bentuk ketidaksadaran.[1] Semua pengetahuan dibangun di atas prinsip-prinsip dari dirinya sendiri, dan setiap orang dengan akal sehat sadar akan prinsip-prinsipnya.[1] Reid mengenali sebab-sebab sebagai sebuah prinsip dan yakin itu seharusnya tidak menjadi subyektif untuk dikritisi.[1] Masalah dari peninggalam para filsuf pada era yang skeptis (Zeno, David Hume, Rene Descartes) adalah penyangkalan mereka atas akal sehat.[1] Inilah salah satu yang ingin dikritisi oleh Reid, bahwa filsafat seperti yang diangkat Rede Descartes dengan Aku berpikir maka aku ada hanyalah sebuah spekulasi, bukan mencari prinsip-prinsip dalam diri manusia itu sendiri.[1][2] Pada tahun 1764, dia menulis karyanya yang berjudul Inquiry into the Human Mind on the Principles of Common Sense.[1] Pengaruh pandangan Reid dirasakan di Amerika Serikat, khususnya di Princeton.[1]

Thomas Reid

Karyanya sunting

  • Boyhood and Ancestry: Strachan and the Valley of the Dee[2]
  • At Marischal College; New Machar and David Hume Old Aberdeen: * A Regent in King's College'[2]
  • Universal Skepticism versus Inspired Common Sense: An Inquiry into the Human Mind on the Principles of Common Sense[2]

referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j (Inggris)Albert E. Avey., Handbook in The History of Philosophy, New York: Barnes & Noble, Inc, 1954
  2. ^ a b c d e f (Inggris)Alexander Campbell Fraser., Thomas Reid,UK: Kessinger Publishing. 2004