Prefektur Tottori

prefektur di Jepang
(Dialihkan dari Tottori Prefecture)

Prefektur Tottori (鳥取県, Tottori-ken) adalah sebuah prefektur yang terletak di wilayah Chūgoku, di bagian barat Pulau Honshu, Jepang.[1] Prefektur Tottori merupakan prefektur dengan jumlah penduduk yang paling sedikit di antara semua prefektur yang ada di Jepang, yaitu berjumlah sebesar 538.525 jiwa (per 1 Juli 2023). Prefektur Tottori berbatasan dengan Prefektur Shimane di sebelah barat, Prefektur Hiroshima di sebelah tenggara, Prefektur Okayama di sebelah selatan, Prefektur Hyōgo di sebelah timur, serta dengan Laut Jepang di sebelah utara.

Prefektur Tottori
鳥取県
Transkripsi Jepang
 • Jepang鳥取県
 • RomajiTottori-ken
Bendera Prefektur Tottori
Logo resmi Prefektur Tottori
Himne daerah: Wakiagaru chikara
Lokasi Prefektur Tottori di Jepang
Lokasi Prefektur Tottori di Jepang
Koordinat: 35°30′14″N 134°14′15″E / 35.50389°N 134.23750°E / 35.50389; 134.23750
Negara Jepang
WilayahChūgoku (San'in)
PulauHonshu
Ibu kotaTottori
Kota terbesarTottori
Subdivisi
Daftar
Pemerintahan
 • GubernurShinji Hirai
Luas
 • Total3.507,03 km2 (1,354,07 sq mi)
PeringkatKe-41
Populasi
 (1 Juli 2023)
 • Total538,525
 • PeringkatKe-47
 • Kepadatan153,56/km2 (397,7/sq mi)
Zona waktuUTC+09:00 (JST)
Nomor telepon
0857-26-7111
Kode ISO 3166JP-31
Alamat kantor prefektur1-220 Higashimachi, Tottori-shi, Tottori-ken
680-8570
Lambang 
 • PohonDaisen-kyaraboku (Taxus cuspidata var. nana)
 • BungaNijisseiki nashi-no-hana (Pyrus pyrifolia 'Nijisseiki')
 • BurungBebek mandarin
Situs webwww.pref.tottori.lg.jp
Guguk pasir Tottori

Kota Tottori adalah ibu kota dari Prefektur Tottori, yang juga merupakan kota terbesar di wilayah prefektur ini. Kota-kota penting lainnya yang ada di prefektur ini yaitu Yonago, Kurayoshi, dan Sakaiminato.[2] Prefektur Tottori merupakan rumah bagi Guguk pasir Tottori, yang merupakan kenampakan guguk pasir terbesar di Jepang, dan Gunung Daisen, yang merupakan gunung tertinggi dari Pegunungan Chūgoku.

Geografi

sunting
 
Peta Prefektur Tottori
     Kota      Kotapraja      Desa
Kota di Prefektur Tottori
1
Kurayoshi
2
Sakaiminato
3
Tottori (ibukota)
4
Yonago
 
Kota Tottori
 
Kota Sakaiminato

Prefektur Tottori bagian barat berbatasan dengan Prefektur Shimane, di bagian timur berbatasan dengan Prefektur Hyogo dan bagian selatan dengan Prefektur Hiroshima, Prefektur Okayama, dan Prefektur Hyogo.

Prefektur Tottori memiliki garis pantai dengan Laut Jepang (Laut Timur) dan memiliki dataran tinggi di daerah pegunungan Chugoku.

Secara garis besar wilayah dibagi menjadi tiga bagian, daerah bagian barat dengan pusat di kota Yonago dan kota Sakaiminato, daerah bagian tengah dengan pusat di kota Kurayoshi, dan daerah bagian timur dengan pusat di kota Tottori.

Prefektur Tottori memiliki daerah pertanian yang luas di dataran rendah Tottori, dataran rendah Kurayoshi dan dataran rendah Yonago. Gunung Daisen (1.729 m) merupakan gunung tertinggi di Prefektur Tottori, diikuti Gunung Hyōnosen (1.509,6 m) dan Gunung Nagi (1.255 m).

Aliran sungai semuanya bermuara di Laut Jepang, kota Tottori dilewati sungai Sendai, kota Kurayoshi dilewati sungai Tenjin, dan kota Yonago dilewati sungai Hino.

Di sebelah barat daya kota Tottori terdapat Danau Koyamaike yang merupakan danau yang terbentuk dari genangan air laut yang terperangkap dan membentuk "kolam" (ike) sehingga dinamakan Koyamaike (kolam Koyama).

Berikut adalah kota-kota yang terletak di Prefektur Tottori:

Kota kecil dan desa

sunting

Berikut adalah kota kecil dan desa di setiap distrik yang berada di Prefektur Tottori:

Sejarah

sunting

Asal usul nama

sunting

Totorinomiyatsuko dan Totoribe yang merupakan asal usul kata "Tottori" (鳥取, tangkap burung) yang sudah digunakan dalam literatur klasik Kojiki dan Nihon Shoki.

Catatan sejarah Nihon Shoki mengenai tahun ke-23 bulan 9-bulan 11 era Kaisar Suinin mengisahkan Pangeran Homutsuwakenomiko yang sejak kecil mempunyai kesulitan berbicara. Ketika kaisar sedang sedih, tiba-tiba sang pangeran menunjuk ke arah burung angsa yang sedang terbang dan berkata "Lihat, itu burung apa!" Kaisar sangat gembira mengetahui pangeran bisa berbicara dan memerintahkan pengawalnya untuk menangkap burung angsa. Salah seorang pengawal yang bernama Amanoyukawatana harus mengejar-ngejar burung angsa ke berbagai tempat di seluruh negeri sebelum akhirnya berhasil ditangkap di tempat bernama Izumo. Berkat keberhasilannya menangkap angsa, kaisar menganugerahkan gelar Torinomiyatsuko kepada Amanoyukawatana.

Pembentukan prefektur

sunting
  • 1871 - Prefektur Tottori dibentuk dari penggabungan 8 distrik bekas provinsi Inaba, 6 distrik bekas provinsi Hōki dan 3 distrik provinsi Harima sesuai dengan kebijakan penghapusan sistem han. Masih pada tahun yang sama, 3 distrik bekas provinsi Harima dilepas untuk bergabung menjadi Prefektur Himeji dan bekas wilayah provinsi Oki bergabung dengan Prefektur Shimane.
  • 21 Agustus 1876 - Prefektur Tottori digabung dengan prefektur Shimane.
  • 12 September 1881 - Prefektur Tottori melepaskan diri dari prefektur Shimane dan membentuk pemerintahan mandiri yang terdiri dari 8 distrik bekas provinsi Inaba dan 6 distrik bekas provinsi Hōki.

Pendidikan

sunting

Ekonomi

sunting

Pertanian

sunting

Produk pertanian kebanggaan Prefektur Tottori adalah buah pir Nijisseiki yang terkenal di seluruh Jepang karena rasanya yang sangat enak. Produk pertanian lain yang terkenal seperti buah pir jenis Kōsui, nagaimo, lokio, daun bawang dan semangka.

Transportasi

sunting

Bandar udara

sunting

Prefektur Tottori memiliki dua bandara domestik, Bandara Tottori di kota Tottori dan Bandara Miho (Bandara Yonago) di kota Yonago.

Jaringan kereta api

sunting

JR-West

sunting

Chizu Express

sunting

Wakasa Railway

sunting

Kereta lokal di distrik Yazu antara kota Yazu dan kota Wakasa.

Budaya

sunting

Festival

sunting

Objek wisata

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Nussbaum, Louis-Frédéric. (2005). "Tottori Prefecture" in Japan Encyclopedia, p. 990, hlm. 990, pada Google Books; "Chūgoku" at p. 127, hlm. 127, pada Google Books.
  2. ^ Nussbaum, "Tottori" at p. 990, hlm. 990, pada Google Books.

Pranala luar

sunting