Tutug oncom
Nasi Tutug Oncom (berasal dari bahasa Sunda: ᮞᮍᮥ ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪ ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪, translit. sangu tutug oncom, har. 'nasi tutug oncom'; abreviasi: sangu T.O. terj. nasi T.O.)[1] adalah makanan khas Tasikmalaya yang terbuat dari nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau bakar. Penyajian makanan ini umumnya dalam keadaan hangat.[2]
Nasi tutug oncom | |
---|---|
Nama lain | bahasa Sunda: ᮞᮍᮥ ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪ ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪, translit. Sangu Tutug Oncom; sangu T.O.; nasi T.O. |
Sajian | Menu utama |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Tasikmalaya, Jawa Barat |
Dibuat oleh | Orang Sunda |
Suhu penyajian | Hangat |
Bahan utama | Nasi hangat yang dicampur dengan oncom |
Sunting kotak info • L • B |
Etimologi
suntingSecara etimologi, nama makanan ini terdiri dari gabungan tiga kata dalam bahasa Sunda, yakni: sangu (ᮞᮍᮥ) + tutug (ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪) + oncom (ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪). Kata sangu (ᮞᮍᮥ) merujuk kepada "nasi" yang merupakan makanan pokok orang Indonesia yang terbuat dari beras yang direbus, tutug (ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪) yang bermakna "ditumbuk", dan oncom (ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪) yang merupakan makanan hasil fermentasi khas dari Jawa Barat.[3]
Asal usul dan perkembangan
suntingAsal usul pasti tentang makanan ini masih belum jelas, tetapi dipercaya bahwa sejak dekade 1940-an, makanan ini sudah ada dan menjadi makan sehari-sehari masyarakat sunda. Oncom yang merupakan makanan sehari-hari pada zaman itu menciptakan pandangan bahwa makanan ini merupakan makanan kelas bawah karena mengalami kesengsaraan saat periode orde lama.[4] Penambahan oncom sebagai campuran nasi bertujuan untuk menyebabkan ilusi bahwa nasi terlihat lebih banyak dan padat.[2]
Sejak tahun 2019, makanan ini menjadi salah satu dari 21 jenis makanan lokal untuk makanan maskapai penerbangan di Garuda Indonesia untuk rute penerbangan domestik.[5]
Bahan baku dan penyajian
suntingPada awalnya, nasi tutug oncom hanya disajikan dengan oncom bakar dan garam sebagai bumbu masak dan ditemani teh tawar sebagai sarapan.[4] Kini bumbunya menjadi bervariasi dengan menambahkan bawang merah, bawang putih, cabai, kencur dan garam yang ditumbuk halus bersama oncom yang telah dibakar. Selanjutnya, campuran oncom tersebut dibungkus menggunakan daun pisang dengan nasi hangat serta bawang goreng.[6]
Lauk
suntingNasi tutug oncom sering dilengkapi dengan pelbagai lauk, seperti ayam goreng, gepuk, mentimun, tahu, tempe serta sambal.[7]
Referensi
sunting- ^ Rahmawati, Andi Annisa Dwi (2016-08-17). "Jawa Barat Punya Sangu Tutug Oncom dan Nasi Jamblang yang Sedap". detikcom. Diakses tanggal 2021-08-06.
- ^ a b "Sensasi Nasi Tutug Oncom Khas Tasikmalaya". indonesia.go.id. 21 September 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2021.
- ^ Pinandu, Ratih Wulan (23 September 2019). "Gurih Lezat Menggoda! Resep Sangu Tutug Oncom untuk Lunch". moms-life. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.
- ^ a b "Nasi Tutug Oncom, Kuliner Khas Sunda yang Melegenda". kumparan. 30 Maret 2019. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.
- ^ Hardiansyah, Alpin (20 Februari 2019). "Garuda Indonesia Hadirkan Masakan Nusantara dalam Pesawat". Airmagz. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.
- ^ Fimela.com (16 April 2018). "Resep Nasi Tutug Oncom, Lezat Super Nikmat!". fimela.com. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.
- ^ dehotman, Fasko (15 November 2017). "Inilah Lima Nasi Tradisional Khas Sunda yang Wajib Anda Cicipi dan Perlu Anda Ketahui". Tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.