Ubaidillah bin al-Habhab
Ubaidillah bin al-Habhab as-Saluli (bahasa Arab: عبيد الله بن الحبحاب السلولي) adalah seorang gubernur Arab di Mesir dan Ifriqiyah pada masa Kekhalifahan Umayyah.
Ubaidillah bin al-Habhab | |
---|---|
Gubernur Ifriqiyah | |
Masa jabatan 734–741 | |
Pendahulu Uqbah bin Qudamah at-Tujibi | |
Informasi pribadi | |
Meninggal | 750 Wasith |
Anak | Ismail Abul Qasim |
Orang tua | Al-Habhab |
Karier militer | |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Asal-usul
suntingIa merupakan putra dari al-Habhab tertentu dan maula dari Bani Salul.[1] Ibnu Hazm mengatakan bahwa Salul adalah putri dari Dzuhl bin Syaiban tertentu dari Bani Bakr bin Wa'il. Ia merupakan istri dari Murrah bin Sha'sha'ah bin Muawiyah dari Bani Hawazin dan keturunannya mengambil nama Salul sebagai nama kabilahnya.[2] Ubaidillah merupakan seorang penulis yang fasih dan penghafal hari-hari orang Arab (أيام العرب, Ayyam al-Arab), syair dan kronik mereka.[3]
Sebagai gubernur
suntingUbaidillah merupakan penulis untuk Khalifah Hisyam bin Abdul Malik (berkuasa 724–743).[1] Ia lalu diangkat sebagai gubernur Mesir pada tahun 107 H (725 M).[1] Hisyam kemudian memindahkannya sebagai gubernur Ifriqiyah pada Rabiul Awal 116 H (734 M) untuk menggantikan Ubaidah bin Abdurrahman as-Sulami.[3] Alasan Ubaidah diganti adalah karena ia berlaku keras ketika memberhentikan wakil-wakil Bisyr bin Shafwan al-Kalbi, gubernur Ifriqiyah sebelumnya. Di antara wakil Bisyr yang diberhentikan oleh Ubaidah adalah Abu al-Khattar al-Kalbi. Abu al-Khattar mengungkapkan kondisinya di dalam puisinya hingga Hisyam mengetahui keadaannya dan memberhentikan Ubaidah.[4] Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Syawal 114 H (732 M). Uqbah bin Qudamah at-Tujibi kemudian diangkat sebagai gubernur sementara dan jabatan qadhi dijabat oleh Abdullah bin al-Mughirah bin Burdah al-Qurasyi.[3]
Setelah diangkat sebagai gubernur Ifriqiyah, Ubaidillah bin al-Habhab kemudian berangkat dan meninggalkan putranya, Abul Qasim, sebagai penggantinya atas Mesir. Setelah menjabat, ia kemudian mengangkat wakil-wakilnya dengan Umar bin Abdullah al-Muradi bertanggung jawab atas Tangier, putranya yang lain, Ismail, diangkat sebagai wakilnya di Sous,[5] dan Uqbah bin al-Hajjaj as-Saluli diangkat sebagai gubernur al-Andalus.[6] Ubaidillah juga memberikan perintah kepada salah satu panglima pasukannya, Habib bin Abi Ubaidah, untuk menaklukkan daerah Sous yang terletak di Maroko dan daerah Sudan.[7] Habib kemudian memimpin angkatan laut untuk menaklukkan Pulau Sardinia (Cerdanya) pada tahun 735 dan Pulau Sisilia pada tahun 739.[8][9]
Ubaidillah juga berjasa membangun Dar Shina'ah (دار صناعة) atau Rumah Industri di Tunis untuk membangun kapal laut.[10] Ia juga dikaitkan sebagai pendiri Masjid Al-Zaytuna di Tunis,[10] meskipun sumber lain mengaitkan pembangunannya dilakukan oleh Hassan bin An-Nu'man yang memimpin penaklukan Tunis dan Kartago pada tahun 698.[11]
Pada masa pemerintahannya, sekte Khawarij Ibadi dan Sufriyah menyebar di kalangan masyarakat Berber di Maroko.[10] Masyarakat Berber menerima pemikiran Khawarij tersebut karena selama ini mereka merasakan kezaliman dari para gubernur.[12] Maisarah al-Matghari, salah satu pemimpin Berber, kemudian memimpin pemberontakan mereka di Tangier pada tahun 740.[13] Ia lalu membunuh Umar bin Abdullah di Tangier dan Ismail bin Ubaidillah di Sous.[14] Kabar pemberontakan sampai kepada Ubaidillah dan ia segera mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Khalid bin Abi Habib al-Fihri untuk menumpas mereka. Kedua pasukan bertempur hingga pemberontak Berber berhasil mengalahkan Khalid al-Fihri yang terbunuh bersama pasukannya.[15] Setelah diberi kabar pemberontakan dan kekalahan pasukan Arab, Khalifah Hisyam memecat Ubaidillah pada tahun 123 H (741 M) dan memintanya untuk datang menghadapnya.[16] Ia digantikan oleh Kultsum bin Iyadh al-Qusyairi.[17]
Kematian
suntingUbaidillah termasuk di antara pendukung Ibnu Hubairah, gubernur Irak Umayyah terakhir pada masa Khalifah Marwan bin Muhammad (berkuasa 744–750), dan turut serta dalam Pengepungan Wasith melawan pasukan Abbasiyah. Abu Ja'far Al-Mansur, pemimpin pasukan Abbasiyah, kemudian mengalahkan dan membunuh mereka semua di Wasith pada tahun 132 H (750 M).[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d Ibnu Manzhur. "Kitab Mukhtashar Tarikh Dimasyq - Ubaidillah bin Al-Habhab As-Saluli - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 307. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-11. Diakses tanggal 2023-06-11.
- ^ Ibnu Hazm. Jamharah Ansab al-Arab. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 271. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-12. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ a b c Syihabuddin An-Nuwairi. "Kitab Nihayatul Arab fi Funun al-Adab - Ubaidillah bin Al-Habhab maula Bani Salul - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 58. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-13. Diakses tanggal 2023-06-12.
- ^ Syihabuddin An-Nuwairi. "Kitab Nihayatul Arab fi Funun al-Adab - Ubaidah bin Abdurrahman as-Sulami - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 57. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-13. Diakses tanggal 2023-06-12.
- ^ Ahmad bin Khalid an-Nasiri. "al-Istiqsa li-Akhbar duwal Maghrib al-Aqsa - Kepemimpinan Ubaidillah bin Al-Habhab atas Maghrib - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 161. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-16. Diakses tanggal 2023-06-30.
- ^ Khairuddin Az-Zarkali. "Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Uqbah bin Al-Hajjaj - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 240. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-24. Diakses tanggal 2023-05-20.
- ^ Kelompok Penulis. "Kitab Mausu'ah Safir lil Tarikh al-Islami - Ubaidillah bin Al-Habhab - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 87. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-15. Diakses tanggal 2023-06-18.
- ^ Dr. Salamah Muhammad Al-Harafi. Buku Pintar Sejarah & Peradaban Islam (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 597. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-18. Diakses tanggal 2023-06-18.
- ^ Fedrian Hasmand. Kronologi Sejarah Islam dan Dunia (571 M S/D 2016) (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 37. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-18. Diakses tanggal 2023-06-18.
- ^ a b c Khairuddin Az-Zarkali. "Al-A'lam Az-Zarkali - jilid 4 - Ibnu Al-Habhab". lib.eshia.ir (dalam bahasa Arab). hlm. 192. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 2023-06-29.
- ^ Chater, Khalifa (2002). "Zaytūna". Dalam Bearman, P.; Bianquis, Th.; Bosworth, C.E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W.P. Encyclopaedia of Islam, Second Edition (dalam bahasa Inggris). XI. Brill. hlm. 488–490. ISBN 9789004161214.
- ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani 2013, hlm. 134.
- ^ Al-Bayan al-Maghrib jilid 1 hlm 52
- ^ Ibnu Idzari al-Marrakusyi. "Kitab Al-Bayan al-Maghrib fi Akhbar Al-Andalus wal Maghrib - Kepemimpinan Ubaidillah bin Al-Habhab atas Ifriqiyah dan seluruh Maroko - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 52. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-30. Diakses tanggal 2023-07-03.
- ^ Al-Bayan al-Maghrib jilid 1 hlm 54
- ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani (2013). Bangkit dan Runtuhnya Andalusia (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 135. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 2023-05-29.
- ^ Khairuddin Az-Zarkali. "Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Kultsum bin Iyadh - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 231. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-21. Diakses tanggal 2023-05-21.
Sumber
sunting- Ibnu Idzari, Abu al-Abbas Ahmad bin Muhammad (1980). Al-Bayan al-Maghrib fi Ikhtashar Akhbar Muluk al-Andalus wal Maghrib (dalam bahasa Arab). Dar ats-Tsiqafah, Beirut.