Uni Kereta Api Internasional
Uni Kereta Api Internasional (UIC, bahasa Prancis: Union internationale des chemins de fer) adalah induk organisasi perusahaan perkeretaapian internasional.
Union internationale des chemins de fer | |
Singkatan | UIC |
---|---|
Tanggal pendirian | 17 Oktober 1922 |
Status | aktif |
Tujuan | Memperkenalkan transportasi rel di tingkat dunia Menjawab tantangan mobilitas dan pembangunan berkelanjutan |
Kantor pusat | 16 rue Jean Rey Paris, Prancis |
Lokasi | |
Jumlah anggota | 194 |
Ketua | Gianluigi Castelli (Ferrovie dello Stato Italiane) |
Presiden dan CEO | Ali Ishan Uygun (TCDD) |
Direktur Jenderal | François Davenne (UIC) |
Koordinator | Karine Van Ceunebroeck[1] |
Situs web | uic |
Sejarah
suntingPerkeretaapian Eropa bermula dari badan terpisah, dan telah banyak berubah setelah Perang Dunia I dan Perjanjian Versailles. Kereta api kolonial bertanggung jawab pada negara induk. Dalam keadaan tersebut UIC resmi berdiri pada tanggal 17 Oktober 1922,[2] dengan tujuan membakukan praktik-praktik tersebut.
Pendapatan tiket aslinya dilakukan dengan UIC Franc. Klasifikasi UIC dan Kode Negara UIC memungkinkan penentuan kemampuan sarana dan kepemilikan dengan gerbong ditandai dengan penomoran gerbong UIC. Sistem telekomunikasi radio GSM-R 1990-an adalah spesifikasi antaroperasi internasional yang mencakup sistem panggilan dan persinyalan untuk komunikasi kereta api yang spesifikasinya dikelola oleh proyek European Rail Traffic Management System (ERTMS).
Keanggotaan
suntingSaat didirikan tahun 1922 UIC memiliki 51 anggota dari 29 negara, termasuk Jepang dan Tiongkok. Kelak bergabung pula Uni Soviet, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Kini UIC memiliki 194 anggota[3] di lima benua,[4] di antaranya:
- 73 anggota aktif (termasuk Eropa, Rusia, Timur Tengah, Afrika Utara, Afrika Selatan, Tiongkok, Taiwan, India, Jepang, Korea, Kazakhstan, Pakistan, Afghanistan,[5] dan perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia termasuk Veolia Transport)
- 68 anggota asosiasi (termasuk dari Asia, Afrika, Amerika, and Australia)
- 53 anggota afiliasi (bisnis, layanan terkait, atau tambahan)
Per 12 November 2010, UIC membuka kantor wilayah Afrika di Tunis dengan dukungan SNCFT.[6]
Terminologi standar
suntingDalam rangka meningkatkan pemahaman dan mengurangi kebingungan potensial, UIC memiliki terminologi standar dan tesaurus dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. Tesaurus ini adalah buah dari Konferensi Menteri Perhubungan Eropa dan pertama kali dipublikasi tahun 1995.[7]
Klasifikasi sarana
suntingUIC memiliki sistem penomoran lokomotif, susunan gandar UIC, kereta penumpang, dan gerbong.
Beberapa peraturan UIC
suntingUIC berperan penting dalam standardisasi, pendataan, dan terminologi perkeretaapian. Peraturan-peraturan UIC (disebut UIC Leaflet) dikembangkan sejak pertama kali UIC dirintis. Istilah-istilah baru peraturan UIC tersebut digunakan untuk pemahaman yang lebih bai: International Railway Solution (IRS).[8]
Contohnya:
- UIC 568 kabel penghubung 13 utas terbakukan untuk transmisi data dan perintah antara lokomotif dan kereta penumpang dalam kereta api penumpang.
- UIC 592-2 Peti kemas besar untuk diangkut di gerbong - persyaratan teknis yang dipenuhi peti kemas besar yang digunakan untuk lalu lintas internasional. Menjelaskan kelas dan kategori, sifat penanganan, penanda identifikasi, dan persyaratan khusus untuk peti kemas tangki.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Executive Board UIC".
- ^ "UIC since 1922". UIC - International union of railways. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2017. Diakses tanggal 30 June 2019.
- ^ "Vademecum". vademecum.uic.org.
- ^ UIC Overview as at 12 March 2009.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-19. Diakses tanggal 2020-10-06.
- ^ "UIC OFFICE FOR AFRICA OPENED IN TUNIS". Railways Africa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-21. Diakses tanggal 2010-11-27.
- ^ "Transport Thesaurus". UIC. 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2015. Diakses tanggal 20 May 2009.
- ^ Magnien, Airy. "UIC e-news". UIC. Diakses tanggal 21 April 2014.