Vaira Vīķe-Freiberga
Vaira Vīķe-Freiberga (juga dikenal dengan Vaira Vikis-Freibergs; lahir 1 Desember 1937 di Riga, Latvia) adalah Presiden Latvia yang keenam dan Presiden wanita pertama di Latvia. Ia terpilih menjadi presiden pada 1999 dan terpilih kembali pada 2003. Ia digantikan Valdis Zatlers yang terpilih pada 31 Mei 2007.
Biografi
suntingKetika keluarganya mengungsi dari serangan Soviet pada hari akhir Perang Dunia II, ia masih berumur tujuh tahun. Perjalanannya dari Latvia sangat berbahaya, karena beberapa kapal yang melalui rute yang sama selalu gagal dan tenggelam. Keluarganya meninggalkan Latvia tahun 1944 dan hidup di beberapa negara. Setelah hidup di kamp pengungsi yang dipenuhi penyakit di Jerman, ia kemudian menetap dan bekerja di Kanada sebagai teller bank.
Ia belajar di Universitas Toronto di Mississauga dan Universitas McGill hingga meraih gelar Ph.D bidang psikologi tahun 1965. Ia bekerja sebagai professor psikologi di Universitas Montreal dari tahun 1965-1998. Periode 1965-1998, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Ilmu Pengetahuan Kanada dan presiden beberapa organisasi profesional di ilmu pengetahuan sosial. Ia juga aktif di lingkungan komunitas Latvia di Kanada. Sebagian besar penelitiannya terpusat pada sastra rakyat Latvia.
Tahun 1998, ia kembali lagi ke Latvia untuk memimpin Institut Latvia, sebuah organisasi yang mencurahkan diri dalam mempromosikan Latvia ke luar negeri. Pada tahun 1998 juga, dia dimasukkan dalam daftar kandidat kuda hitam untuk presiden. Para peneliti agak meragukannya karena tidak berpengalaman dalam hal politik dan yang menghabiskan hampir 55 tahun di luar negeri. Alasannya yang lain adalah bahwa dunia politik Latvia didominasi para pria.
Kepresidenan
suntingPada Juni 1999, ia terpilih menjadi presiden meski mulanya ia bukan kandidat. Namun, parlemen Latvia gagal memilih seorang presiden pada putaran pertama. Kemudian, ia dipilih sebagai kandidat kompromi. Ia berjiwa besar karena tidak berafiliasi dengan partai-partai politik lain di parlemen.
Dengan dua periode jabatan kepresidennya, ia telah menjadi warga negara Latvia yang sangat populer. Peringkat persetujuan berkisar antara 70-85%. Ia paling aktif di bidang kebijakan luar negeri. Dia dikenal sebagai orang yang mengkritik Rusia secara terbuka dan aktif mengupayakan keanggotaan Latvia di NATO dan Uni Eropa, sehingga bisa diterima pada tahun 2004. Ia merupakan pendukung kuat perang terhadap Irak yang dipimpin AS pada tahun 2003 dan sebagai pemimpin terpopuler dan paling kompeten di Latvia, ia dipilih kembali tahun 2003.
Ia juga disebut-sebut sebagai calon Sekjen PBB walaupun Rusia, salah satu anggota permanen Dewan Keamanan PBB, mengindikasikan tidak akan mendukung calon dari Eropa Timur. Namun, diperkirakan ia mendapat dukungan dari Amerika Serikat, termasuk Presiden AS George W. Bush dan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice
Keluarga
suntingVaira Vīķe-Freiberga menikah dengan Imants Freibergs yang seorang profesor ilmu komputer di Universitas Quebec di Monteral dan pada saat ini menjadi Presiden Perhimpunan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Latvia. Dua anaknya bernama Kārlis dan Indra.
Didahului oleh: Guntis Ulmanis |
Presiden Latvia 1999–2007 |
Diteruskan oleh: Valdis Zatlers |
Lihat pula
sunting- Istana Riga, kediaman resmi Presiden Latvia
Pranala luar
sunting- Situs resmi Presiden Latvia
- Wawancara Cosmopolis dengan Presiden Vike-Freiberga[pranala nonaktif permanen]
- Dewan Ketua Wanita Dunia - Councilmember since 1999
- UNSG.org - Who will be the Next Secretary General?
- Covering the race for the next UN Secretary General
- UNSGselection.org - For a Democratic, Transparent and Effective Selection Process for the United Nations Secretary-General Diarsipkan 2018-11-01 di Wayback Machine.
- A Campaign of the World Federalist Movement