Veni Creator Spiritus

Veni Creator Spiritus adalah sebuah himne yang biasanya dinyanyikan dalam bentuk Kidung Gregorian dan dianggap sebagai "himne yang paling terkenal". Himne ini ditulis oleh Rabanus Maurus pada abad ke-9. Himne ini biasanya berhubungan dengan Gereja Katolik Roma di mana himne ini sering dinyanyikan di beberapa kesempatan seperti masuknya para Kardinal ke dalam Kapel Sistina semasa konklaf untuk memilih paus yang baru, konsekrasi para uskup, pentahbisan para imam, pendedikasian gereja, perayaan sinode atau konsili, pemahkotaan para raja/ratu dan upacara-upacara khidmat lainnya. Kalimat tersebut bermakna "Datanglah Roh Kudus Sang Pencipta" dan memperingati pesta perayaan Pentakosta. Himne ini kemungkinan pertama-tama ditujukan untuk doa malam. Sebuah manuskrip abad ke-11 memasukkannya ke dalam doa pagi (Lauda) dan doa sore (Vesper). Penggunaannya saat Terce (tiga jam setelah matahari terbit atau sekitar jam 9 pagi) konon dimulai di kota Cluny, Prancis, untuk memperingati turunnya Roh Kudus di jam ketiga sebuah hari.

Veni Creator Spiritus

Di Indonesia, lagu ini diterjemahkan menjadi "Datanglah, Ya Roh Pencipta". Lagu tersebut termuat dalam Puji Syukur dengan nomor 565. Lirik lagu ini diterjemahkan oleh Seksi Musik Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia pada tahun 1991.

Teks Latin
Versi Bahasa Indonesia
(menurut Puji Syukur nomor 565)
Veni, creator Spiritus
mentes tuorum visita,
imple superna gratia,
quae tu creasti pectora.
Datanglah ya Roh pencipta
Hati kami kunjungilah
Penuhilah dengan rahmat-Mu
Jiwa kami ciptaan-Mu
Qui diceris Paraclitus,
Donum Dei altissimi,
fons vivus, ignis, caritas
et spiritalis unctio.
Kau digelari Penghibur,
karunia Allah yang luhur
Kau hidup, Api dan Kasih
Dan pengurapan Illahi
Tu septiformis munere,
digitus paternae dexterae
tu rite promissum Patris
sermone ditans guttura.
Dikau Sapta Karunia
Dan tangan kanan Illahi
Engkau yang Bapa janjikan
Kau pergandakan bahasa
Accende lumen sensibus,
infunde amorem cordibus,
infirma nostri corporis,
virtute firmans perpeti.
Sinari hati umatMu
Dan curahkanlah cintaMu
Semoga Dikau kuatkan
yang rapuh dalam tubuhnya
Hostem repellas longius
pacemque dones protinus;
ductore sic te praevio
vitemus omne noxium.
Halaulah musuh umatMu
Berilah kami damaiMu
Agar dengan tuntunanMu
kami hindarkan yang jahat
Per te sciamus da Patrem
noscamus atque Filium,
te utriusque Spiritum
credamus omni tempore.
Buatlah kami mengenal
serta mengimani terus
Bapa dan Putra yang Tunggal
Dan Engkau Roh keduanya
Deo Patri sit gloria,
et Filio qui a mortuis
Surrexit, ac Paraclito,
in saeculorum saecula.
Amen.
Dipujilah Allah Bapa
Dan Putra yang sudah bangkit
Serta Roh Kudus Penghibur
Kini dan sepanjang masa
Amin

V. Emitte Spiritum tuum, et creabuntur:
R. Et renovabis faciem terrae.

V. Utuslah RohMu, maka semuanya akan dijadikan lagi.
R. Dan Engkau akan membaharui muka bumi.

Oremus: Deus qui corda fidelium Sancti Spiritus illustratione docuisti: da nobis in eodem Spiritu recta sapere, et de eius semper consolatione gaudere. Per Dominum nostrum Jesum Christum, Filium tuum, qui tecum vivit et regnat in unitate eiusdem Spiritus Sancti Deus. Per omnia saecula saeculorum. Amen.

Marilah berdoa: Ya Allah, Engkau yang mengajar hati umatMu dengan penerangan Roh Kudus: berilah kami dengan perantaraan Roh Kudus kebijaksanaan yang sejati serta karunia selalu merasa gembira atas penghiburanNya. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus Putera-Mu. Yang bersama Dikau hidup dan berkuasa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting