Vojislav Šešelj (bahasa Serbia Kiril: Војислав Шешељ, diucapkan /ˈvɔjislav ˈʃɛʃɛʎ/) (lahir 11 Oktober 1954) adalah seorang politikus Bosnia-Serbia, dan pendiri serta presiden Partai Radikal Serbia ultra nasionalis. Ia dituduh atas kejahatan terhadap umat manusia dan pelanggaran hukum-hukum atau kebiasaan dalam perang oleh Tribunal Internasional Kriminal untuk bekas Yugoslavia. Karena itu saat ini ia ditahan di Den Haag dan menunggu diadili.

Infobox orangVojislav Šešelj

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(sr) Војислав Шешељ Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran11 Oktober 1954 Edit nilai pada Wikidata (70 tahun)
Sarajevo Edit nilai pada Wikidata
Deputy Prime Minister of Serbia (en) Terjemahkan
24 Maret 1998 – 24 Oktober 2000
Member of the National Assembly of Serbia (en) Terjemahkan
Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaGereja Ortodoks Serbia Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Greifswald - hukum (1979–1979)
University of Belgrade Faculty of Law (en) Terjemahkan - hukum (1976–1979)
Faculty of Law (University of Sarajevo) (en) Terjemahkan (1973–1976) Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus, penulis, personel militer, dosen, pengacara Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Michigan Edit nilai pada Wikidata
Partai politikPartai Radikal Serbia (1990–tanpa nilai)
Serbian Renewal Movement (en) Terjemahkan (1990–1990)
Liga Komunis Yugoslavia (1971–1981) Edit nilai pada Wikidata
Pangkat militervoivode (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KonflikPerang Kemerdekaan Kroasia Edit nilai pada Wikidata
Lain-lain
Pasangan nikahJadranka Šešelj (en) Terjemahkan (1990–) Edit nilai pada Wikidata
Dinyatakan bersalah ataskejahatan perang Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan
Tanda tangan
[[Berkas: Edit nilai pada Wikidata|220x250px|alt=]]

Situs webvseselj.com Edit nilai pada Wikidata
IMDB: nm1270145 Modifica els identificadors a Wikidata

Šešelj tidak diserahkan kepada petugas PBB, melainkan terbang ke Den Haag atas pilihannya sendiri pada Februari 2003. Pada November 2006, ia masih menantikan proses peradilannya di tahanan, yang kini sudah berjalan hampir empat tahun. Pada 10 November 2006, Šešelj melakukan mogok makan.[1]

Biografi

sunting

Vojislav Šešelj lahir di Sarajevo yang saat itu merupakan wilayah Yugoslavia dan dibesarkan di kota Stolac di Herzegovina. Ia lulus dari fakultas hukum di Universitas Sarajevo, dan tak lama kemudian mendapatkan gelar doktor pada 1979. Ia mengajar ilmu politik di sana hingga 1984. Tahun itu, penguasa Komunis Yugoslavia menyatakan ia bersalah melakukan "kegiatan kontra revolusi" dand ijatuhi hukuman penjara delapan tahun, meskipun Mahkamah Agung mengubah hukuman itu dan melepaskannya pada 1986.

Pada 1989, Šešelj pergi ke Amerika Serikat dan di sana, Momčilo Đujić, seorang pemimpin Chetnik dari Perang Dunia II, menganugerahinya gelar voivoda dari bangsa Chetnik, meskipun konon ia membatalkan gelarnya pada 1997 karena Šešelj bekerja sama dengan Partai Sosialis Serbia yang dipimpin Slobodan Milošević.

Šešelj menjadi pemimpin partai politik Gerakan Pembaruan Serbia. Šešelj kemudian memisahkan kelompoknya dan membentuk Partai Radikal Serbia. Mereka menjalin hubungan mesra dengan Partai Sosialis Serbia yang dipimpin Milošević selama tahun-tahun pertama Perang Yugoslavia hingga September 1993, ketika ia bentrok dengan Milošević tentang Perang Bosnia — kami menentang perundingan damai dengan Barat. Pada saat terputusnya hubungan dengan pemerintah, Milosevic menyatakan tentang Seselj:

(Ia adalah) penjelmaan kekerasan dan keprimitifan.[2]

Šešelj juga dipenjarakan pada 1994 dan 1995.

Pada 1998, Seselj yang sudah berdamai dan kembali ke pemerintahan Milosevic, dengan jelas mengancam media asing dan Yugoslavia (seperti Radio B92 dari Beograd) dan organisasi-organisasi hak asasi manusia yang bertindak di Yugoslavia untuk mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah, dan berkata:

Bila kita tidak dapat menangkap semua pesawat mereka (NATO), kita dapat menangkap mereka yang dapat kita jangkau, seperti berbagai Komitte Helsinki, dan kelompok-kelompok Quisling

dan

Bagi mereka yang telah kami buktikan ikut serta dalam pelayanan propaganda asing dan mereka itu adalah Voice of America, Deutsche Welle, Radio Free Europe, Radio France International, dan radio BBC dll. Bila kami menemukan mereka pada saat agresi mereka tidak boleh mengharapkan tindakan yang baik..[3]

Pada Perang Kosovo dan pengeboman NATO atas Serbia, ia dan partai politiknya setia mendukung Milošević, dan setelah pengeboman selama tiga bulan mereka adalah satu-satunya partai yang memberikan suara menolak menyerah kepada pasukan-pasukan NATO. Pada akhir Februari 2003 Šešelj menyerah kepada Pengadilan Kejahatan Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) atas tuduhan "delapan pelanggaran kejahatan terhadap kemanusiaan dan enam kejahatan berupa pelanggaran undang-undang atau kebiasaan perang karena partisipasinya dalam suatu tindak kejahatan bersama".[4]

Partai Radikal Serbia saat ini adalah partai terbesar di Parlemen Serbia. Pada 21 November 2006, ia mengumumkan bahwa ia akan menempati tempat pertama dalam daftar calon partainya untuk pemilihan umum Januari 2007.[5]

Aneka rupa

sunting
  • Šešelj menjadi seorang orator terkenal, meskipun ia mempunyai cara yang aneh dalam menyebutkan huruf r.
  • Lawan-lawan politiknya sering mengejeknya karena ada orang-orang Katolik Roma yang mempunyai nama keluarga Šešelj, selain orang-orang Ortodoks. Karenanya ada yang mengatakan bahwa ia sesungguhnya adalah seorang Kroasia. Vojislav Šešelj pernah pada suatu kesempatan membawa sejumlah wartawan ke desa kelahirannya dan memperlihatkan kepada mereka Gereja Ortodoks tempat ia dibaptiskan.
  • Pada 2005 Šešelj menjadi berita utama di Internet ketika ia dipaksa membacakan sebuah surat yang pernah dikirimkannya ke ICTY yang menyatakan penghinaannya terhadap pengadilan. Kejadian ini segera menjadi terkenal di negara-negara berbahasa Serbia-Kroasi-Bosnia.[6]

Rujukan

sunting

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting