Wahyo Yuniartoto (lahir 18 Juni 1979) adalah seorang perwira menengah TNI-AD yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (2001) kecabangan Infanteri Baret Merah berpangkat Kolonel. Sebelumnya ia menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus, Kandang Menjangan, Kartasura[1][2] dan saat ini ia mendapat kepercayaan menjabat sebagai Ajudan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto[3][4].

Wahyo Yuniartoto
Ajudan Presiden Republik Indonesia
Mulai menjabat
20 Oktober 2024
Komandan Grup 2 Kopassus
Sebelum
Pendahulu
Catur Sutoyo
Pengganti
Lowong
Sebelum
Komandan Kodim 0703/Cilacap
Sebelum
Pendahulu
Yudi Purwanto
Pengganti
Andi Afandi
Sebelum
Komandan Batalyon 14/Grup 1 Kopassus
Sebelum
Pendahulu
Budiman
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir18 Juni 1979 (umur 45)
Purbalingga, Jawa Tengah
Suami/istriNy. Sitti Aminah, S.Kom.
AnakRafa Al Dzahwan Yuniartoto
AlmamaterAkademi Militer (2001)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabangTNI Angkatan Darat
PangkatKolonel InfanteriKolonel pdh ad
SatuanKomando Pasukan Khusus Baret Kopassus kecil
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar Belakang Pendidikan

sunting

Pendidikan Umum

sunting

Wahyo Yuniartoto yang lahir di Purbalingga, Jawa Tengah 18 Juni 1979 menghabiskan masa kecilnya di kota tersebut dengan mengawali pendidikan formalnya di SD Negeri 1 Bokol, Kemangkon pada tahun 1991 dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kemangkon tahun 1994, setelah lulus kemudian melanjutkan ke SMA Negeri Bukateja tahun 1997. Wahyo Yuniartoto yang sejak kecil sudah menyukai olahraga khususnya lari dan beberapa jenis olahraga lainnya karena mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang anggota TNI. Kesukaannya terhadap olahraga ini membuatnya berprestasi dan sering mendapat penghargaan dari sekolah. Disiplin ketat dan pemberian pelajaran tambahan dari orang tua juga memberi andil besar membentuk dirinya lebih siap sehingga menggapai cita-citanya tersebut. Selepas SMA, Wahyo Yuniartoto diterima di Akademi milter dan setelah lulus yang bersangkutan kembali meneruskan pendidikan formal S1 di Universitas Terbuka Prodi Fakultas Ekonomi lulus tahun 2013 dan dilanjutkan S2 ke Universitas Pertahanan Prodi Strategi Pertahanan Darat dan lulus tahun 2016.

Pendidikan militer

sunting

Pendidikan formal militer pria kelahiran Purbalingga ini berawal dengan mendaftar dan lolos seleksi Akademi Militer (Abituren 2001) dimana sebelumnya yang bersangkutan telah lulus menjalani Pendidikan Para Dasar pada tahun 2000. Selepas lulus Akademi Militer kemudian melanjutkan dengan Pendidikan Komando di Pusdiklatpassus Kopassus pada tahun 2003. Guna mengasah kemampuan, ketrampilan, keahlian serta untuk menunjang karir militernya, Wahyo Yuniartoto mengikuti banyak Kursus maupun pendidikan militer, adapun kursus yang diikuti diantaranya tahun 2001 mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri , tahun 2002 Kursus Combat Intel, tahun 2004 Kursus Perwira Sandhi Yudha, tahun 2005 Kursus Pandu , tahun 2006 Kursus Bahasa Mandarin, tahun 2007 Kursus Terjun Bebas Militer, tahun 2010 Kursus Perwira Jasmani Militer hingga pada tahun 2013 mengikuti Kursus Dasar Perwira Intel Badan Intelejen Strategis Tentara Nasional Indonesia.

Sedangkan untuk pendidikan militer yang sudah dijalananinya dengan baik antara lain, pada tahun 2012 masuk Sekolah Lanjutan Perwira II, tahun 2016 Wahyo Yuniartoto berhasil mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat. Selain itu, tahun 2017 Pendidikan Komandan Batalyon Infanteri dan tahun 2018 juga menjalani Pendidikan Komandan Kodim dimana Wahyo Yuniartoto mendapat predikat sebagai lulusan terbaik, yang paling akhir adalah pada tahun 2023 menjalani Assesment Komandan Grup Kopassus.

 

Karier Militer

sunting

Memulai karir militernya dengan Jabatan pertama yang disandangnya sebagai Perwira Pertama Pussenif yang kemudian di lanjutkan dengan berkiprah di Grup 1 Kopassus sebagai Perwira Pertama Kopassus selanjutnya menjabat sebagai Komandan Peleton 2/Kalajengking 3 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Komandan Peleton 1/Kalajengking 3 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus. Jabatan lain yang pernah dipegang oleh Wahyo Yuniartoto adalah Perwira Seksi Operasi Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Komandan Kompi 3 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Komandan Kompi 1 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Perwira Seksi Intelijen Grup 1 Kopassus.

Karir Militer di Grup 2 Kopassus dimulai sebagai Kepala Seksi Intelijen kemudian menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus dan tahun 2014 mendapat kepercayaan sebagai Dandenma Grup 2 Kopassus.

Pada tahun 2015, mendapatkan tugas di Pusdiklatpassus Kopassus sebagai Ketua Tim Pelatih Sekolah Raider dan tahun 2017 sebagai Ketua Tim Gumil/Tih di Pusdiklatpassus Kopassus.

Karena keberhasilannya dalam setiap pelaksanaan tugas dan jabatan, maka pada tahun 2017 dengan pangkat Mayor yang bersangkutan mendapatkan kepercayaan menjadi Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus (2017)[5]

 

Pada tahun 2018 hingga 2020 mendapat tugas untuk menjabat sebagai Komandan Kodim 0703/Cilacap Korem 071/Wijayakusuma Kodam IV/Diponegoro (2018)[6][7]. Karena adanya kebutuhan institusi, maka pada tahun 2020 mendapatkan tugas baru sebagai Ketua Tim Pelatih di Rindam XVIII/Kasuari[8].

Saat berpangkat Letnan Kolonel Perjalanan tugas Wahyo Yuniartoto berlanjut dengan kembali ke Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada tahun 2021 dengan jabatan sebagai Wakil Komandan Grup dan tahun 2023 Wahyo Yuniartoto saat berusia 44 tahun dengan pangkat Letnan Kolonel pernah menjadi salah satu prajurit termuda yang yang mendapat kepercayaan menjabat sebagai Asisten Operasi Kopassus, yaitu Staf Umum Danjen Kopassus Bidang Perencanaan, Operasi, dan Latihan. Jalan panjang karir militer membuatnya pada tahun 2024 kembali lagi ke Grup 2 Kopassus, Kandang Menangan, Kartasura dengan menjadi orang nomor satu, yaitu sebagai Komandan Grup 2 Kopassus, Kandang Menjangan, Kartasura [9]

 

 .

Pada tahun 2024 ini setelah melalui proses seleksi yang ketat Wahyo Yuniartoto yang berpangkat Kolonel mendapat kepercayaan memegang jabatan sebagai Ajudan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto

Penugasan

sunting

Penugasan Militer

sunting

Sebagai militer apabila kondisi stabilitas negara sedang dirongrong maka penugasan dalam operasi militer wajib dijalani, telah banyak operasi militer ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Operasi militer di Aceh hingga operasi militer di Papua membuktikan bahwa Wahyo Yuniartoto selain sebagai perwira pemikir namun juga memiliki kekuatan serta strategi tempur yang handal, taktis serta efektif dalam setiap pelaksanaan tugasnya.

Penugasan Non Militer

sunting

Salah satu kemampuan atau keahlian Wahyo Yuniartoto selain bidang militer adalah sebagai seorang motivator yang handal. Dengan gaya bicara yang khas, runtut, terarah, jelas, tegas, bersemangat bahkan berapi-api membuatnya sering diminta untuk memberikan Motivasi baik di kalangan militer maupun sipil[10][11] bahkan lebih dari itu, Wahyo Yuniartoto sering diminta memberikan motivasi kepada para atlet Indonesia yang akan berlaga untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia internasional. Karena kelebihannya tersebut tidak mengherankan membuat anak buah maupun banyak kalangan lain menjulukinya sebagai "The Sun" atau Bapak Matahari[12]

 

Wahyo Yuniartoto juga pernah dipercaya mengemban tugas untuk menjadi Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia, tepatnya di Kejuaraan Dunia di Malaysia pada 2022 dimana Indonesia berhasil menjadi juara umum pada event tersebut. Setelah itu, penugasan berikutnya datang di SEA Games 2023 di Cambodia. Karena prestasi sebelumnya, maka dia masih dipercaya untuk menjadi manajer Tim Pencak Silat Indonesia. Ada kejadian menarik terjadi pada cabor Pencak Silat saat perhelatan SEA Games berlangsung, yaitu momen panas dalam pertandingan dimana Pencak Silat Indonesia dicurangi sehingga mengajukan protes keras, wasit pun menyetujui akan diadakan banding. Disisi lain pihak Vietnam justru tidak dapat menerima dan membuat ulah tidak terpuji, saat itu pelatih silat Vietnam emosi dan meluapkannya dengan melakukan provokasi serta menantang pelatih Indonesia untuk bertarung sehingga membuat Manajer Tim Pencak Silat Indonesia turun tangan mensikapi kejadian tersebut. Saat pelatih silat Vietnam maju mendekat sembari melempar tantangan, maka tindakan tersebut memicu Wahyo Yuniartoto sebagai manajer Timnas Pencak Silat Indonesia turun tangan pasang badan menghadapi tantangan pelatih Timnas Vietnam dan berhasil menghalaunya mundur kembali ke kontingen Vietnam. [13] Selain penugasan militer, Wahyo Yuniartoto juga sering mendapat kepercayaan untuk memimpin pelaksanaan tugas non militer yang hampir keseluruhan tugas tersebut dalam bentuk keikutsertaan memimpin Satuan Tugas bencana alam. Adapun beberapa penugasan tersebut, yaitu tergabung dalam Satuan Tugas Bencana Gunung Merapi Grup 2 Kopassus, sebagai Komandan Satuan Tugas Bencana Grup 2 Kopassus Bencana Erupsi Gunung Kelud (2014)[14][15], juga terlibat langsung mempimpin sebagai Komandan Satuan Tugas Bencana Grup 2 Kopassus Bencana Tanah Longsor Banjarnegara (2014)[16][17], dan sebagai Komandan Satuan Tugas Grup 1 Kopassus Penanggulangan Bencana Tanah Longsor Cijeruk Bogor (2018)[18].

     

Penugasan Luar Negeri

sunting

Wahyo Yuniartoto juga beberapa kali mendapat kepercayaan untuk mengikuti penugasan ke luar negeri seperti halnya, mengikuti Latihan Bersama Tiger X Thailand (2006), kemudian Latihan Bersama CP XVII Singapura (2010), Asean Beach Game China (2011), World Champion Ship Singapura (2012), juga mengikuti Latihan Bersama Garuda Cakti 3 India (2014), selain itu juga mendapat kepercayaan dari Negara untuk menjadi Manajer Tim Pencak Silat Indonesia kejuaraan dunia di Malaysia (2022) dan Manajer Tim Pencak Silat Indonesia di SEA Games ke 32 Cambodia (2023)[19].

Prestasi dan Penghargaan

sunting

Prestasi

sunting

Beberapa prestasi yang telah berhasil ditorehkan oleh Wahyo Yuniartoto antara lain, mendapat peringkat 1 dalam Suspa Jasmil, juga peringkat 1 dalam Pendidikan Komandan Batalyon, selain itu juga mendapat predikat lulusan terbaik Pendidikan Komandan Kodim. Saat mendapat kepercayaan untuk menjadi Manajer Tim Pencak Silat Indonesia kejuaraan dunia di Malaysia berhasil membawa Tim Pencak Silat Indonesia menjadi juara umum dan hal tersebut terulang kembali saat yang bersangkutan menjadi Manajer Tim Pencak Silat Indonesia di SEA Games ke 32 dimana Kontingen Indonesia menjadi juara umum di cabor Pencak Silat[20]

Penghargaan

sunting

Wahyo Yuniartoto karena keahlian maupun kemampuan milternya mendapatkan beberapa penghargaan berupa brevet militer antara lain, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Free Fall, Brevet Pandu Udara, Pin Alumni Seskoad, Brevet Jungle Warfare, Brevet Para Dasar.

Selain itu karena jasa dan bakti untuk bangsa dan negara mendapat tanda jasa berupa, Satya Lencana Ksatria Yudha, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Wira Dharma, Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun, Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun, Satya Lencana Kebaktian Sosial.

Sedangkan sebagai Motivator atlet nasional dan Manajer Timnas Pencak Silat mendapat Piagam Penghargaan Koni Pusat sebagai Motivator Tim Sea Games ke 28 dan Piagam Penghargaan Panglima TNI dan Kasad sebagai Manajer Tim Pencak Silat Indonesia Sea Games ke 32

           

           

Referensi

sunting
  1. ^ [ https://wiki-indonesia.club/wiki/Grup_2/Sandi_Yudha]
  2. ^ [ https://istananegara.co.id/kabar-istana/bazar-grup-2-kopassus-menjelang-idul-fitri-1445-hijriah-resmi-dibuka-dangrup-2-april-2024/]
  3. ^ [ https://www.majalahglobalreview.com/4-ajudan-presiden-dari-tni-polri-berprestasi-bakal-bantu-prabowo/]
  4. ^ [ https://www.merdeka.com/sumut/gantikan-posisi-mayor-teddy-intip-profil-ajudan-baru-presiden-prabowo-kolonel-infanteri-wahyo-yuniartoto-yang-curi-perhatian-219401-mvk.html ]
  5. ^ [ https://www.pilarnews.web.id/serah-terima-jabatan-batalyon-14-grup-1-kopassus-bogor-berlangsung-meriah/]
  6. ^ [ https://cilacapkab.go.id/v3/jabatan-komandan-kodim-0703-cilacap/]
  7. ^ [ https://infopublik.id/kategori/nusantara/313210/letkol-inf-wahyo-yuniartoto-resmi-menjabat-dandim-0703-cilacap]
  8. ^ [ https://kodam18kasuari.tni-ad.mil.id/jadi-prajurit-tni-adalah-kebanggaan-dan-kehormatan-jangan-sia-siakan/]
  9. ^ [ https://www.akurat.co/nasional/1305220340/mengenal-sosok-kolonel-infanteri-wahyo-yuniartoto-gantikan-mayor-teddy-jadi-ajudan-presiden-prabowo-subianto]
  10. ^ [ https://nusantarapos.co.id/52690/suntikkan-semangat-motivasi-dan-bangun-karakter-generasi-penerus-bangsa/]
  11. ^ [ https://www.indonesiamediacenter.com/2019/02/beri-motivasi-anggota-satpol-pp-dan.html]
  12. ^ [ https://www.merdeka.com/trending/dijuluki-bapak-matahari-kopassus-begini-momen-letkol-wahyo-yuniartoto-bakar-semangat-prajurit-37416-mvk.html]
  13. ^ [ https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-016662834/profil-kolonel-wahyo-yuniartoto-perwira-kopassus-yang-ditantang-duel-pelatih-silat-vietnam-sea-games-2023?page=all]
  14. ^ [ https://news.detik.com/berita/d-2505253/kisah-perjuangan-kopassus-dan-warga-alirkan-air-bersih-ke-desa-terdampak-kelud]
  15. ^ [ https://kopassus.mil.id/100-pengungsi-berhasil-ditangani-tim-kesehatan-satgas-bencana-kelud-kopassus-di-lokasi-terparah-puncu/]
  16. ^ [ https://news.detik.com/berita/d-2776576/kopassus-terjunkan-pasukan-bantu-evakuasi-korban-longsor-banjarnegara]
  17. ^ [ https://kopassus.mil.id/kopassus-terjunkan-35-prajurit-bantu-bencana-tanah-longsor/]
  18. ^ [ https://www.viva.co.id/militer/militer-indonesia/1309894-dandim-0703-ternyata-komandan-kopassus-penemu-5-jasad-tragedi-cijeruk]
  19. ^ [ https://www.suara.com/sport/2023/05/15/205520/profil-wahyo-yuniartoto-manajer-pencak-silat-indonesia-di-sea-games-2023-yang-juga-perwira-kopassus]
  20. ^ [ https://ivoox.id/indonesia-juara-umum-pencak-silat-sea-games-2023?tag_from=pariwisata%20labuan%20bajo]
Jabatan militer
Didahului oleh:
Tidak ada
Ajudan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto
2024
Petahana
Didahului oleh:
Catur Sutoyo
Komandan Grup 2 Kopassus
2023—2024
Diteruskan oleh:
Lowong
Didahului oleh:
Yudi Purwanto
Komandan Kodim 0703/Cilacap
2020—2022
Diteruskan oleh:
Andi Afandi
Didahului oleh:
Budiman
KomandanBatalyon 14 Grup 1 Kopassus
2017—2018
Diteruskan oleh:
Galih Bramantyo