Perempuan di Vatikan
Wanita merupakan sekitar 5,5% dari penduduk Kota Vatikan. Menurut Herald Sun pada Maret 2011, hanya ada 32 perempuan dari 572 warga negara yang memiliki paspor Vatikan. Salah satunya adalah seorang biarawati.[1] Pada 2013, Worldcrunch melaporkan bahwa ada sekitar 30 wanita yang menjadi warga Kota Vatikan, termasuk dua wanita asal Amerika Selatan, dua orang Polandia, dan tiga orang Swiss. Mayoritas wanita Vatikan saat itu berasal dari Italia.[2]
Penduduk Wanita
suntingDi antara wanita yang tinggal di Kota Vatikan terdapat salah satu putri seorang tukang listrik, yang kemudian menikah dan "kehilangan haknya untuk hidup" di kota itu. Wanita lain yang tinggal di Kota Vatikan ialah Magdalena Wolińska-Riedi, seorang penerjemah bahasa Polandia dan istri salah satu Garda Swiss.[3]
Penduduk Vatikan
suntingDi antara wanita yang memiliki kewarganegaraan di Kota Vatikan, ada satu perwira militer, dua guru (satu mengajar di sekolah menengah atas, yang lain mengajar di taman kanak-kanak), dan satu akademisi. Wanita memperoleh kewarganegaraan Kota Vatikan melalui pernikahan (sebagai seorang Katolik terbaptis) dengan suami mereka; namun kewarganegaraan semacam itu "hanya berlaku selama mereka tinggal" di Vatikan.
Referensi
sunting- ^ Only 32 women in Vatican City, Herald Sun, March 02, 2011.
- ^ Mrowińska, Alina. Behind The Walls: What it's Like to Live Inside The Vatican, For a Woman, Gazeta Wyborcza/Worldcrunch, February 26, 2013.
- ^ Mrowińska, Alina. Behind The Walls: What it's Like to Live Inside The Vatican, For a Woman, Gazeta Wyborcza/Worldcrunch, February 26, 2013