When We Were Young (lagu)
"When We Were Young" adalah sebuah lagu yang direkam oleh penyanyi-penulis lagu asal Inggris Adele. Lagu ini dirilis pada 22 Januari 2016 melaui XL Recordings sebagai singel kedua dari album studio ketiganya, 25 (2015). Adele menulis lagu tersebut bersama Tobias Jesso Jr., sementara produksi lagu ini ditangani oleh produser Ariel Rechtshaid. "When We Were Young" adalah sebuah balada soul; dengan lirik yang berbicara tentang mengenang kenangan bersama seorang kekasih. Lagu ini menerima pengakuan universal, dengan kritikus-kritikus musik memuji lirik, produksi, dan penampilan vokal Adele di dalam lagu tersebut.
"When We Were Young" | ||||
---|---|---|---|---|
Singel oleh Adele | ||||
dari album 25 | ||||
Dirilis | 22 Januari 2016 | |||
Direkam | 2015 | |||
Studio | Dean Street Studios (London) | |||
Genre | Soul[1] | |||
Durasi | 4:50 | |||
Label | ||||
Pencipta |
| |||
Produser | Ariel Rechtshaid | |||
Kronologi singel Adele | ||||
| ||||
Video penampilan langsung | ||||
"When We Were Young" di YouTube |
Perilisan "When We Were Young" tidak diiringi dengan sebuah video musik, meski sebuah video penampilan langsung dari lagu ini yang direkam di The Church Studios telah dirilis melalui Vevo pada 17 November 2015. Adele mempromosikan lagu tersebut melalui penampilan-penampilan di acara-acara Adele at the BBC, Adele Live in New York City, Saturday Night Live, dan The Ellen DeGeneres Show. Setelah dirilisnya 25, "When We Were Young" telah menjual 150.000 salinan di Amerika Serikat sebelum dirilis sebagai sebuah singel. Lagu tersebut telah mencapai posisi 10 besar di tangga lagu Britania Raya, Kanada, Protugal, dan Skotlandia. Sejak 2021, "When We Were Young" telah menjual 1,5 juta salinan di Inggris.
Latar belakang dan perekaman
suntingDitengah proses penulisan 25, Adele mengalami kebuntuan menulis, dan kesulitan untuk merasa percaya diri akan lagu-lagu yang telah ia tulis. Manajer sang penyanyi pun meragukan lagu-lagu tersebut, dan kemudian bertanya ke produser Rick Rubin, yang telah bekerja sama dengan Adele dalam album keduanya, 21, untuk memberikan masukannya. Rubin mengklaim bahwa ia tidak percaya pada lagu-lagu yang telah Adele tulis, sang penyanyi pun mengakui bahwa lagu-lagu itu terasa sedikit terburu-buru. Oleh karenanya, pada awal tahun 2015, Adele pergi ke Los Angeles, untuk bekerja sama dengan berbagai penulis lagu dan produser rekaman untuk dua bulan.[2] Sang penyanyi kemudian menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan musisi asal Kanada Tobias Jesso Jr.,[2] setelah Adele mendengar "Hollywood", sebuah singel karya sang musisi.[3] Setelah manajer dari kedua penyanyi berbicara mengenai kolaborasi mereka, keduanya kemudian menghabiskan hampir tiga hari berbicara dan menulis.[3] Mereka menulis lagu ini dari awal, dengan Jesso "memainkan kordnya sementara Adele mengimprovisasi melodi dan liriknya."[2] Seperti yang Jesso ceritakan, "Tidak ada studio, hanya sebuah piano dan kami, dan kami banyak menulis. Maksud saya sangat, sangat banyak."[4]
"Mustahil untuk bertanya mengapa ia ada di tempatnya saat anda menulis sebuah lagu bersamanya. Ia adalah orang pertama yang saya temui yang bisa menyanyikan kata-kata secara serta-merta dengan sangat baik".[a]
— Jesso berbicara mengenai Adele.[2]
Kemudian, produser rekaman asal Amerika Ariel Rechtshaid, yang telah bekerja sama dengan Jesso, mendengar rumor bahwa Adele dan Jesso ingin bekerja dengannya. Ketiganya pun bertemu dan mengerjakan dua lagu di London. Rechtshaid menyatakan bahwa Adele mengatakan padanya bahwa ia menyukai "When We Were Young", namun 25 telah terisi dengan banyak balada, dan meminta Rechtshaid untuk melakukan apapun yang ia inginkan dengan informasi tersebut. Sang produser pun kembali ke Los Angeles, dan meneruskan pengerjaan lagu tersebut, ia mengatakan, "Melakukannya tidaklah mudah—dengan sebuah balada piano, sulit untuk membuat suatu trek ritme yang tidak terlalu dramatis".[5] Rechtshaid menambahkan bahwa "lagu ini memiliki sebuah suasana jiwa tua di dalamnya, namun saya ingin membuatnya sedikit lebih modern. Lagu ini terasa seperti berbagai sketsa berbeda, menggambarkan waktu-waktu dan orang-orang yang berbeda, jadi instrumen-instrumen ini—bass, drum, dan piano—terasa seperti karakter-karakter yang berbeda".[5] Sang produser mengatakan bahwa hanya perlu dua kali pengambilan untuk perekaman lagu ini. Rechtshaid juga mengatakan bahwa lagu ini merupakan sebuah "lagu emosional untuknya [Adele]", dan bahwa "ada sedikit air mata menitik" saat ia memberikan hasil dari lagu ini kepada sang penyanyi.[5]
Komposisi dan pengaruh
sunting"When We Were Young" ditulis oleh Adele dan Tobias Jesso Jr., dan diproduksi oleh Ariel Rechtshaid. Rechtshaid juga bertanggung jawab dalam permainan organ, glockenspiel, penyintesis, perkusi, serta vokal latar di dalam lagu ini. Lagu tersebut juga menggunakan bass, drum, dan gitar di dalam instrumentasinya. Lagu ini direkam di Dean Street Studios di London, sementara mixing untuk lagu ini dilakukan di Capitol Studios, Los Angeles, dan Electric Lady Studios, New York.[7] Menurut lembar musik lagu ini yang dipublikasikan di Musicnotes.com oleh Universal Music Publishing Group, "When We Were Young" ditulis dalam tanda waktu 44 dalam kunci E♭ major dengan tempo lambat 72 ketukan per menit. Lagu ini mengikuti progresi akor Cm–E♭/G–A♭–E♭/G–Fm7–E♭, sementara vokal Adele menjangkau dua oktaf, dari E♭3 hingga E♭5.[8]
"When We Were Young" adalah sebuah balada soul.[1] Hattie Collins dari i-D menyebutnya sebagai sebuah "balada disko berkilauan [dengan] gaya 70an". Collins juga mengatakan bahwa lagu tersebut merupakan sebuah "lagu cinta yang besar" dan berpendapat bahwa lagu tersebut bisa menjadi " 'Rolling in the Deep' dari albumnya."[9] Lagu tersebut dibuat di sekitar "akor piano suram," yang menurut Jeremy Gordon dari Pitchfork "dirancang untuk memamerkan suaranya yang menggemparkan".[10] Adele mengatakan bahwa "Lagu tersebut [memiliki] suasana penyanyi-penulis lagu 70an. Yang merupakan hal [biasa untuk] Tobias, itulah sebabnya saya memilihnya."[11] Brian Hiatt dari Rolling Stone merasa bahwa lagu ini mirip dengan karya-karya Elton John dan "The Way We Were" oleh Barbra Streisand.[2] Bruce Handy dari Vanity Fair juga merasa adanya pengaruh Streisand di dalam lagu tersebut.[12] Owen Myers dari The Fader, dalam persetujuan dengan Rechtshaid and Adele, mengatakan bahwa lagu ini mengingatkannya pada penyanyi Gladys Knight.[5]
Perilisan
suntingPada 16 November 2015, sebuah cuplikan dari "When We Were Young" diputar dalam program televisi Australia 60 Minutes.[13] Esoknya, sebuah video Adele menampilkan lagu ini di The Church Studios di London diunggah melalui kanal YouTube sang penyanyi.[14] Pada 26 November 2015, Billboard menulis sebuah artikel, bertanya-tanya lagu manakah yang akan menjadi singel kedua dari 25, menyatakan bahwa Adele telah memberikan "perhatian istimewa" terhadap "When We Were Young" dan "Send My Love (To Your New Lover)".[15] Billboard kemudian mengonfirmasi "When We Were Young" sebagai singel kedua 25 pada 14 Desember 2015, melalui seorang sumber dari Columbia Records.[16] Lagu tersebut dirilis lebih awal melalui stasiun-stasiun radio di Italia pada 22 Januari 2016,[17] dan secara resmi dirilis di seluruh dunia pada 5 Februari 2016.[18] Bersamaan dengan perilisan "When We Were Young" di platform-platform digital, sampul dari lagu tersebut juga terungkap, menampilkan sebuah foto masa kecil Adele.[19] Lindsey Sullivan dari Billboard dan Jack Shepherd dari The Independent menyebut sampul tersebut "menggemaskan",[18][19] sementara Lewis Corner dari Digital Spy bertanya, "Berapa banyak keimutan lagi yang bisa anda dapatkan daripada Adele di [masa] sekolah dasarnya, tersenyum lebar dengan dua gigi depannya yang hilang?"[20]
Peforma tangga lagu
suntingSebelum dirilis sebagai sebuah singel, "When We Were Young" telah menjual 150.000 salinan digital di Amerika Serikat.[16] Di minggu perilisan 25, lagu tersebut memulai debutnya di Billboard Hot 100 di posisi 22.[21] Setelah perilisannya melalui platform-platform streaming, "When We Were Young" melonjak dari posisi 29 ke nomor 20.[22] Lagu tersebut kemudian meraih posisi puncaknya di nomor 14 pada minggu selanjutnya. Dengan dirilisnya remix-remix klub dari lagu ini, "When We Were Young" memuncaki tangga lagu Hot Dance Club Songs pada tanggal 17 Maret 2016.[23] Lagu tersebut juga memperoleh kesuksesan di tangga lagu radio AS, memuncak di nomor tiga di tangga lagu radio Pop Dewasa, nomor enam di radio Dewasa Kontemporer, serta nomor 13 di radio Pop.
Di Inggris, "When We Were Young" debut di nomor 29 di UK Singles Chart sebelum dirilis sebagai sebuah singel.[24] Setelah perilisan "When We Were Young" melalui layanan streaming, lagu tersebut memasuki Uk Singles Chart di nomor 33.[25] Setelah Adele membawakan lagu ini di Penghargaan Brit tahun 2016, "When We Were Young" naik ke nomor 13,[26] dan di minggu selanjutnya, lagu tersebut naik ke posisi puncaknya di nomor sembilan.[27] Pada Oktober 2021, Official Charts Company melaporkan bahwa "When We Were Young" telah menjual 1,5 juta salinan di Inggris, menjadi lagu terlaris keenam sang penyanyi di negara tersebut.[28]
Riwayat perilisan
suntingWilayah | Tanggal | Format | Label | Ref. |
---|---|---|---|---|
Italia | 22 Januari 2016 | Radio hit kontemporer | XL | [17] |
Beragam | 5 Februari 2016 | [18] |
Catatan kaki
sunting- ^ bahasa Inggris: It’s impossible to question why she’s where she is once you sit down with her to write a song. She was the first introduction I had to somebody who could sing words on the spot that were actually really great.
Referensi
sunting- ^ a b Gamboa, Glenn (14 Desember 2015). "Best albums of 2015". Newsday. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Desember 2015. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
- ^ a b c d e Hiatt, Brian (3 November 2015). "Adele: Inside Her Private Life and Triumphant Return". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2019. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b Adkins, Adele (16 November 2015). "Adele interviews Tobias Jesso Jr: 'I think that a couple of the ideas we had could be rap songs'". The Observer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ "Tobias Jesso Jr. on working with Adele: 'I was as nervous as shit'". NME (dalam bahasa Inggris). 23 November 2015. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b c d Myers, Owen (19 November 2015). "How Ariel Rechtshaid Pushed Adele To Her Limit". The Fader (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Holz, Adam R. "25". Plugged In (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Januari 2022.
- ^ 25 (Catatan liner). Adele. Inggris: XL Recordings. 2015.
- ^ "Adele "When We Were Young" Sheet Music". Musicnotes.com. Universal Music Publishing Group. Diakses tanggal 31 Januari 2022.
- ^ Collins, Hattie (27 Oktober 2015). "adele interview: world exclusive first interview in three years". i-D (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Januari 2022.
- ^ Gordon, Jeremy (23 November 2015). ""When We Were Young" by Adele Review". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Januari 2022.
- ^ Lynch, Joe (23 Oktober 2015). "Adele on Her Return: 'I Was So Frightened That No One Cared'". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Januari 2022.
- ^ Handy, Bruce (20 November 2015). "Review: Adele's 25 Is the Confessional Blockbuster You Wanted It to Be". Vanity Fair (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Januari 2022.
- ^ Grebey, James (16 November 2015). "Hear a Lengthy Preview of a New Adele Song, 'When We Were Young'". Spin (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Shepherd, Jack (17 November 2015). "Adele debuts new single 'When You Were Young' from 25 in full". The Independent (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Lynch, Joe (26 November 2015). "Which '25' Song Should Be Adele's Next Single?". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b Trust, Gary (14 desember 2015). "Adele's 'When We Were Young' Confirmed As Second Single From '25'". Billboard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Desember 2015. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b "Adele - When We Were Young (Radio Date: 22-01-2016)". EarOne (dalam bahasa Italia). 15 Januari 2016. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b c Shepherd, Jack (6 Februari 2016). "Adele releases adorable 'When We Were Young' single artwork". The Independent (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b Sullivan, Lindsey (5 Februari 2016). "Adele Shares Adorable Childhood Pic for 'When We Were Young' Single Art". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Corner, Lewis (5 Februari 2016). "Adele's new single artwork for 'When We Were Young' is perfectly adorable". Digital Spy. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Trust, Gary (30 November 2015). "Adele's 'Hello' Leads Hot 100 for Fifth Week". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Desember 2015. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Trust, Gary (18 Februari 2016). "Hot 100 Chart Moves: Mike Posner Takes 'Pill' to Top 40". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2016. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Murray, Gordon (17 Maret 2016). "Adele's 'When We Were Young' Tops Dance Club Songs Chart". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Copsey, Rob (27 November 2015). "Justin Bieber continues his record breaking streak on the Official Singles Chart" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
- ^ Copsey, Rob (12 Februari 2016). "Lukas Graham takes 7 Years to the Number 1 on the Official Singles Chart" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
- ^ White, Jack (26 Februari 2016). "Lukas Graham's 7 Years scores a third week at Number 1" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
- ^ Myers, Justin (4 Maret 2016). "Lukas Graham's 7 Years wins a fourth week at Number 1" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Griffiths, George (14 Oktober 2021). "Adele's Official Top 20 biggest songs revealed" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diakses tanggal 29 Januari 2022.